2 research outputs found

    Pengujian Toksisitas, Antioksidan dan Molecular Docking terhadap Senyawa Penyusun Ekstrak Sponge Clionidae sp. Kepulauan Kangean

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi dan karakterisasi ekstrak sponge Clionidae sp., mengetahui tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach. (Larva Udang), nilai antioksidan terhadap DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil) ekstrak sponge Clionidae sp. dengan pelarut n-heksana, n-butanol, etil asetat, dan metanol, serta untuk mengetahui senyawa dominan penyusun ekstrak sponge yang memiliki nilai toksisitas tertinggi dari hasil analisis LC-MS dan untuk mengetahui interaksi dari senyawa penyusun ekstrak sponge sebagai ligan dengan sel kanker sebagai reseptor berdasarkan hasil molecular docking. Metode ekstraksi dilakukan menggunakan metode ekstraksi sonikasi. Kemudian, ekstrak kasar dilakukan karakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Uji toksisitas dilakukan dengan metode BSLT dan Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil uji toksisitas dan antioksidan didapatkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki tingkat toksisitas tertinggi dengan nilai LC50 sebesar 62.50 ppm dan ekstrak n-butanol memiliki tingkat antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 77.34 ppm. Stigmatellin Y, Maraniol dan Tobramycin merupakan senyawa yang terdapat dalam ekstrak etil asetat dan berdasarkan hasil molecular docking didapatkan bahwa senyawa Stigmatellin Y mampu menghambat reseptor penyakit kanker payudara, kanker kolon , kanker serviks dan reseptor penyebab kanker. Maraniol dan Tobramycin dapat menghambat reseptor kanker payudara

    Biological activity of kencur (Kaempferia galanga L.) against SARS-CoV-2 main protease: In silico study

    No full text
    COVID-19 is a syndrome affecting pulmonary function but rather in serious conditions leads to death. Kencur (Kaempferia galanga L.) is a type of rhizome plant in Indonesia that is used as an herbal medicine called Jamu because it is believed to be able to cure various types of diseases. One of which is for anti-virus. The goal of this study was to see how effective the compounds in kencur are against COVID-19 with a molecular docking strategy. Kencur biological activities were obtained from the library and the design of the Acute Respiratory Syndrome Main protease (Mpro) has been gained from the protein data bank website. In addition, the biological activities in kencur were examined utilizing Lipinski's five-point concept was used to evaluate their substance molecular characteristics. Molecular docking analysis was performed with the PyRx Virtual Screening Tool software. The PyRx program was used for molecular docking simulation. While, the Discovery Studio Visualizer program was used to visualize the interaction between SARS-CoV-2 (Mpro) and the pharmacologically active metabolites in kencur. The docking evaluation on three antiviral substances revealed that Quercetin had the lowest binding energy when bound with Mpro and thus had the greatest potential as a viral inhibitor
    corecore