7 research outputs found

    Konsentrasi Ozon yang Terkoreksi Dari Hasil Observasi di Balai Pengamatan Dirgantara Watukosek

    No full text
    Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 480-485Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan data hasil koreksi dengan raw data yang diperoleh saat observasi berlangsung. Konsentrasi ozon dalam tekanan parsial dihasilkan dari sensor ozon yang digabung dengan sensor radiosonde sebagai pengirimnya, pada setiap perubahan ketinggian sensor tersebut akan mengukur dan mengirimkan data ke stasiun penerima. Seleksi dan pengolahan data awal digunakan untuk membuat profil dan menghindari penggunaan data yang rusak. Pengolahan dan analisis dilakukan dengan membandingkan data hasil koreksi dengan raw data, kemudian dicari selisihnya. Dari data penelitian di dapatkan bahwa analisis data konsentrasi ozon yang terkoreksi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan raw data yang diperoleh. Perbedaan data konsentrasi ozon tidak secara mutlak disebabkan oleh pengukuran ketinggian yang berbeda, hal ini juga dipengaruhi proses perekaman dan pengiriman data. Pendekatan matematis dari data hasil koreksi dan raw data tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu besar, hal ini dapat diartikan bahwa kedua data tidak jauh berbed

    Karakteristik Sebaran Ozon Dengan Pendekatan Model Liniear dan Non Linear

    No full text
    Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 472-479Pada makalah ini membahas karakteristik ozon pada musim hujan dan kemarau tahun 2000 -2010. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik sebaran ozon di atmosfer pada musim hujan dan kemarau. Data konsentrasi ozon diperoleh dari sensor ozonesonde dan radiosonde yang diterbangkan dengan balun sebagai wahana peluncurnya, selama kegiatan berlangsung sensor mengirimkan data ke stasiun penerima untuk direkam. Data curah hujan digunakan untuk mengetahui musim hujan dan musim kemarau pada periode tersebut. Pengolahan data dilakukan dengan membuat profil konsentrasi ozon selama sebelas tahun. Data hasil pengolahan menunjukkan pola sebaran pada tiga lapisan yang terdapat di atmosfer, yaitu lapisan troposfer, lapisan stratosfer bawah dan lapisan stratosfer atas. Analisis karakteristik ozon masing-masing lapisan dilakukan pendekatan matematis dengan menggunakan model linear dan non linear untuk mendapatkan model yang representatif sesuai dengan kondisi fisis atmosfer

    STATION COMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG DATA HANDLING SATELIT PENCITRAAN INDIA DI STASIUN BUM1 BIAK -1

    No full text
    Abstrak : Stasiun bumi TT&C Biak-1 melaksanakan fungsi telemetry, tracking dan commanding dengan menerima data keadaan satelit baik langsung maupun hasil rekaman. Dengan melaksanakan tracking, berarti stasiun bumi melaksanakan proses penjejakan posisi satelit saat berada di cakupan areanya. Sedangkan komando, berarti stasiun bumi mentransmisikan sinyal komando ke satelit dari SCC (Satellite Control Centre) berdasarkan data telemetri yang sudah diterima sebelumnya. Pada makalah ini akan dibahas station computer sebagai pendukung data handling satelit untuk menerima, menyimpan serta mengirimkan data secara langsung untuk housekeeping data, dan command data, serta secara offline untuk housekeeping data, playback data dan command data. Abstract: Ground station 7T&C Biak-1 have function telemetry, commanding and tracking by accepting telemetry data of the satellite direct and also result of record. With tracking, meaning ground station execute process tracking moment satellite position reside in its area coverage. While command, meaning ground statio transmission sinyal command to satellite from SCC (Satellite Control Centre) pursuant to telemetry data which have been accepted previously. This handing out will be studied computer station as satellite handling data support to accept, save and also deliver data directly for the housekeeping data, and data command, and also by offline for the housekeeping data, data playback and data command.Hal. 65-71: ilus.; 25 C

    Karakteristik Profil Ozon Dan Suhu Watukosek Berbasis Data Insitu

    No full text
    Telah diperoleh profil standar ozon troposfer dan suhu vertikal di Watukosek Jawa Timur, berdasarkan hasil pengamatan jangka panjang ozonesonde dalam rentang waktu pengamatan 19932003. Data in situ suhu vertikal pada periode 2004 sampai 2010 dari jaringan SHADOZ digunakan untuk memverifikasi profil standar ozon dan suhu Watukosek dengan membandingkan setiap profil bulanan ozon dan suhu juga menghitung deviasinya. Hasil pengamatan ozon dan suhu 2004-2010 juga digunakan untuk menyelidiki perubahan ozon dan suhu di Watukosek pada periode tersebut . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan profil musiman suhu di Watukosek pada periode 1993 sd 2003 (9303) dan 2004-2010 (0410) menunjukkan bahwa pada periode 0410 ozon mixing ratio di permukaan sampai ketinggian 2 km menunjukkan 20 % lebih tinggi, pada 3 km sampai 15 km menunjukkan 30 % lebih rendah sedangkan pada ketinggian di atas 15 km sampai 20 km semua profil ozon mixing ratio menunjukkan lebih tinggi sekitar 20 % kecuali untuk profil pada bulan-bulan MAM yang menunjukkan ozon mixing ratio 10 % lebih rendah. Profil suhu musiman pada 0410 menunjukkan 2 sampai 4 oC lebih tinggi pada permukaan sampai 2 km, pada 3 sampai 15 km menunjukkan 1 sampai 2oC, sementara di 16 sampai 20 km semua profil menunjukkan 2 oC lebih rendah. Analisis dari hasil penelitian ini akan dijelaskan secara rinci dalam makalah.Hlm.339-34

    Analisis Statistik Data Ozon dan Parameter Atmosfer Pulau Sumatra

    No full text
    Telah dilakukan analisis statistik terhadap data ozon dan parameter atmosfer wilayah Pulau Sumatera dan data satelit untuk mengetahui seberapa jauh keterkaitan ozon dipengaruhi oleh parameter atmosfer yang lain yaitu indeks UV, CO uap air, suhu permukaan dan kelembapan. Analisis statistik yang dilakukan adalah pengujian statistik deskriptif, uji normalitas data, analisis regresi linier bivariat dan analisis regresi linier multivariat. Hasiil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel terikat (dependen) ozon total dipengaruhi oleh beberapa variabel lain (variabel bebas) yaitu variabel indeks UV dengan koefisien -2,3, variabel CO dengan koefisien 0,049, variabel uap air dengan koefisien -1,09, variabel suhu dengan koefisien -3,12, dan variabel RH dengna koefisien -2,69. Sehingga nilai variabel terikat ozon total dapat diprediksi berdasarkan nilai-nilai variabel bebas tersebut, dengan memasukkan nilai variabel dan koefisiennya. R2 (koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,405 artinya sekitar 40,5 % variabel ozon total dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas dalam persamaan yaitu variabel indeks UV,CO, uap air, suhu dan RH. Sisanya, sekitar 59,5 % tidak bisa dijelaskan oelh variabel-variabel dalam persamaan tersebut, karena tergantung kepada variabel yang lainnya.Hal. 114-12
    corecore