1 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KUALITAS HIDUP DAN VO2MAKS PADA LANJUT USIA DI BANJAR KEMULAN DESA JAGAPATI KECAMATAN ABIANSEMAL BADUNG
Setiap tahunnya penduduk diindonesia khususnya lanjut usia semakin meningkat dimana kondisi ini akan berdampak pada penurunan fisik yang terjadi oleh karena bertambahnya usia sehingga kemampuan fisik akan berkurang dan menimbulkan perubahan bentuk tubuh. Perubahan bentuk tubuh baik diikuti dengan penumpukan lemak (Overweight dan Obesitas) maupun kekurangan gizi (Underweight) dapat mempengaruhi kualitas hidup dan VO2Maks pada lanjut usia. Perubahan kualitas hidup terjadi dikarenakan oleh nilai IMT yang tinggi dan rendah dari normal yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan lansia yang akan rentan terhadap penyakit tertentu dan menular sedangkan VO2Maks berubah dikarenakan oleh penumpukan lemak pada kondisi overweight dan obesitas dapat memberikan beban berat pada saat pengambilan oksigen oleh otot-otot yang bekerja dan pada kondisi Underweight akan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup dan VO2Maks pada lanjut usia. Penelitian ini adalah cross sectional study dengan teknik total sampling dan penelitian ini dilakukan di Banjar Kemulan Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal Badung pada tanggal 1 Mei 2022. Sampel penelitian berjumlah 62 orang. Massa tubuh diukur menggunakan rumus Standar BMI, kualitas hidup diukur menggunakan WHOQOL-OLD dan VO2Maks diukur menggunakan 6MWT dengan panjang lintasan 25 meter. Berdasarkan uji analisis rank spearman p 0,000 (p<0,001) dengan nilai r= -0,524 dan r= -0,593 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna dan kuat antara IMT dengan kualitas hidup dan VO2Maks pada lanjut usia