1 research outputs found
ANALISA FAKTOR KEGAGALAN FOTO PANORAMIK DENGAN STUDI LITERATUR
Angka pengulangan radiografi panoramik menurut Acharya (2015) sebesar
49%, kemudian diikuti Cephalogram 33%, dan SPN view 14%. Penyebab tingginya
angka pengulangan pada radiografi panoramik sangat beragam. Menurut Saunders
(2016) faktor penyebab kegagalan foto panoramik diklasifikasikan menjadi kesalahan
persiapan pasien dan kesalahan dalam posisi pasien. Kesalahan persiapan pasien yaitu
tidak melepas perhiasan selama pemeriksaan dan penggunaan apron yang tidak benar.
Kesalahan posisi pasien ada beberapa jenis yaitu kesalahan posisi bibir dan lidah,
dagu terlalu tinggi, dagu terlalu rendah, gigi depan pada focal trough, gigi belakang
pada focal trough, kepala menoleh dan posisi merosot. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan foto panoramik beserta
persentasenya. Kemudian memberikan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan studi literature yaitu dengan mengumpulkan
banyak referensi dari jurnal sebagai sumber data utama, artikel, buku dan lainnya
sebagai sumber data pendukung. Dari sumber yang telah diambil kemudian dianalisis
untuk ditarik kesimpulan sehingga diperoleh hasil yang dapat menjawab rumusan
masalah.
Hasil dari penelitian ini didapatkan faktor penyebab kegagalan foto panoramik
sangat beragam, diantaranya kesalahan dalam pemosisian pasien, kesalahan persiapan
pasien, adanya benda asing pada gambaran, lidah pasien tidak menempel pada langit-
langit, faktor eksposi tidak tepat, kesalahan pemrosesan digital serta pergerakan
pasien. Besar persentase dari masing-masing faktor penyebab kegagalan foto
panoramik berbeda pada setiap jurnal yang dijadikan rujukan. Sebagian besar jurnal
mengatakan bahwa kesalahan penempatan lidah merupakan kesalahan yang paling
sering terjadi. Sebaiknya radiografer lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat
menyebabkan kegagalan foto panoramik, seperti posisi pasien, persiapan pasien,
faktor eksposi, serta keadaan pesawat pemeriksaan. Sehingga diharapkan angka
pengulangan dalam foto panoramik dapat berkurang