40 research outputs found

    GAMBARAN PEMILIHAN KONTRASEPSI VASEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN BOGOR SELATAN TAHUN 2019

    Get PDF
    Mayoritas penduduk Indonesia menganut budaya patriahal yang memperkuat ego pada pria, menganggap program keluarga berencana tanggung jawab istri, Partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana masih didominasi wanita dari pada pria. Pendekatan studi ini adalah kualitatif dengan desain RAP (Rapid Assisment Procedur) menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Sampel informan berjumlah 19 orang terdiri dari 11 informan kunci, 4 informan akseptor KB vasektomi dan 4 informan akseptor non vasektomi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar informan memilih vasektomi pada usia 30 tahun, berstatus pekerja, Jumlah anak 2-6 orang, pendidikan yang pernah ditempuh Sekolah Dasar. Sebagian besar mendapat dukungan istri untuk ikut vasektomi, pengetahuan terhadap kontrasepsi cukup baik, jarak ketempat pelayanan dapat ditempuh, dan sumber informasi yang didapat sebagian besar dari PLKB

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI IMPLANT PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN KATULAMPA KOTA BOGOR TAHUN 2019

    Get PDF
    Angka pertumbuhan penduduk setiap tahun terus meningkat, dari tahun 2012 sampai dengan 2014 mengalami peningkatan sebesar 3,59 juta setiap tahun menjadi 3,70 juta setiap tahun. Upaya pemerintah dalam pengendalian jumlah penduduk yaitu dengan cara menurunkan jumlah kelahiran melalui program keluarga berencana. Penggunaan Alat Kontrasepsi implant di Kelurahan Katulampa merupakan yang terendah di Kecamatan Bogor Timur yaitu sebesar 0,00%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi implant pada wanita usia subur di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional, populasi sebanyak 1.909 orang dengan sampel sebanyak 100 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Alat yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan software pengolahan  data statistik Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi implant adalah pendidikan, sikap dan pengetahuan, adapun faktor- faktor yang tidak ada hubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi implant adalah pekerjaan, jumlah anak ideal, keterpaparan media informasi dan Ketersediaan Tenaga Pelayanan. Bagi peneliti yang akan mengembangkan penelitian dengan judul serupa dapat menggunakan teknik pengambilan sampel yang lebih representatif

    PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN TERHADAP KESEHATAN IBU HAMIL DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIOMAS KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    Dalam rangka peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam memenuhi syarat kehidupan sehat, sangat diperlukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat oleh lembaga pembina seperti Puskesmas yang dilakukan secara terus-menerus melalui petugas-petugas lapangan, baik dengan pola penyuluhan maupun pendekatan-pendekatan lain yang secara efekfit dapat mengubah tindakan dan prilaku masyarakat kearah kehidupan sehat. Dalam Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 alinea 2, disebutkan bahwa : Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.Adapun hasil penelitian ini menunjukan. Pengaruh Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Terhadap Kesehatan Ibu Hamil di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor , dinyatakan sangat kuat, dan dari perhitungan yang dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hipotesis penelitianini diterima, karena didasarkan pada Nilai r hitung sebesar 0,908 yang dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf nyata 0,05 diperoleh r tabel sebesar 0,329 menunjukkan r hitung (0,908) > r tabel (0,329) yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak.Nilai t hitung sebesar 12,635 > dari nilai t tabel sebesar 1,694 berarti hipotesis penelitian diterima, diman r hitung > r tabel.Harga Koefisien Determinasi (KD) yang diperoleh yaitu sebesar 82,40% berarti bahwa pengaruh Variabel X (penyuluhan kesehatan) terhadap Variabel Y (kesehatan ibu hamil) sebesar 82,40%, sedangkan pengaruh faktor-faktor lain adalah 17,60

    OPTIMALISASI PERILAKU ADAPTASI KEBIASAAN BARU PADA ANAK PENGAJIAN RW 04 DI KOTA BOGOR

    Get PDF
    Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB) adalah sebuah upaya masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan, dalam bentuk perubahan perilaku diri menjadi lebih disiplin, menjaga kebersihan, dan menaati peraturan protokol kesehatan. Agar masyarakat tetap produktif sekaligus tetap aman dari Covid-19. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, dengan mengambil jumlah sampel responden 31 Anak dari 60 populasi Anak Pengajian RW 04. Proses pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan perilaku Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB) di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil akhir kegiatan yang dilakukan diperoleh persentase kurang dari 80%

    GAMBARAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPI IMPLAN PADA WANITA USIA SUBUR DI CILENDEK BARAT KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR TAHUN 2019

    Get PDF
    Laju pertumbuhan penduduk ditentukan oleh tingkat kelahiran dan kematian. Tingginya tingkat kelahiran menyebabkan tingkat kematian penduduk rendah, yang berdampak pada semakin tingginya ledakan penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan alat kontrasepi implant Wanita Usia Subur (WUS). Studi ini menggunakan rancangan kualitatif dengan Rapid Assesment Procedure (RAP). Pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan pada informan sebanyak 18 informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran penggunaan alat kontrasepsi implan wanita usia subur yaitu: sebagian besar mengetahui alat kontrasepsi implan, sebagian besar merespon baik, sebagian besar mendapatkan informasi, sebagian besar tidak mengeluarkan biaya, sebagian besar mendapatkan dukungan dari suami. Kesimpulan gambaran penggunaan alat kontrasepi implant wanita usia subur mengetahui alat kontrasepi,merespon baik,dukungan baik,mendapatkan informasi,akses ke pelayanan terjangkau,dukungan baik dari suami. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambah informan serta melakukan probing lebih banyak

    OPTIMALISASI PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU PADA ANAK DI KAMPUNG CIPAYUNG KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian atau pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. “New Normal” dinarasikan menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru.Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona, sebuah makhluk sangat kecil berukuran sekitar 125 nanometer namun bisa menyebabkan kematian. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)

    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS CARINGIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

    Get PDF
    Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, tahun 2014 di wilayah Puskesmas Caringin dengan jumlah 8 (delapan) kasus. Ibu hamil harus memiliki pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Caringin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berada di Puskesmas Caringin berjumlah 1370. Sampel dalam penelitian berjumlah sampel 34. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggambarkan 50% Ibu hamil yang berpengetahuan baik 50% berpengetahuan kurang tentang tanda bahaya kehamilan. 58,8% ibu hamil memiliki sikap positif dan 41,2% ibu hamil memiliki sikap negatif tentang tanda bahaya kehamilan. Diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tentang tanda bahaya kehamilan melalui pendidikan kesehatan yang direncanakan secara spesifik, baik strategi pendidikan kesehatannya, medianya maupun isi materinya

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN SUKADAMAI KOTA BOGOR TAHUN 2019

    Get PDF
    Upaya pemerintah untuk menekan jumlah penduduk salah satunya dengan mengadakan program Keluarga Berencana (KB). IUD atau Spiral adalah suatu alat yang dimasukan kedalam rahim wanita untuk tujuan kontrasepsi. Di Kelurahan Sukadamai tahun 2018 sebanyak 286 (10,20%) dari 2.804 peserta KB aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Intra Uterine Device pada pasangan usia subur di Kelurahan Sukadamai Kota Bogor tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 2.804 orang dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik dua proporsi dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 119 orang, instrument pengumpulan data dengan kuisioner dan diolah dengan software pengolahan statistik dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat faktor yang berhubungan dengan penggunaan IUD yaitu paritas (P value = 0,004), pendidikan (P value = 0,032), pekerjaan (P value = 0,048), pengetahuan (P value = 0,001). Adapun faktor yang tidak berhubungan yaitu umur (P value = 0,775), keterjangkauan biaya (P value = 0,329), dan dukungan suami (P value = 0,783). Saran bagi petugas PLKB agar memberikan konseling KB dan informasi secara detail kepada pasangan usia subur dengan menggunakan leaflet atau brosur, supaya informasi lebih cepat ditangkap dan tidak mudah lupa

    TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT JATIMULYA,KOTA DEPOK TENTANG COVID -19 DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

    Get PDF
    Saat ini usaha pencegahan dan pengendalian terhadap paparan virus Covid-19 gencar dilakukan oleh pemerintah. Hal ini berpengaruh pada pengetahuan dan perilaku masyarakat baik di kota maupun di daerah terhadap upaya pencegahan Covid-19. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menganalisi upaya pencegahan Covid-19 pada warga/masyarakat yang ada di Kampung Sawah RT 001 RW 003 Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Cilodong kota Depok Jawa Barat. Hasil penelitian, responden dan sampel penelitian sebanyak 30 responden. Program penyuluhan pada warga  ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya mematuhi protokol  kesehatan  terlebih pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Metode pelaksanaan program yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu (1) pengumpulan data Pre-Test; (2) penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat; dan (3) pengumpulan data Post-Test. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan dalam tingkat pengetahuan dan perilaku para warga mengenai penerapan protokol kesehatan walaupun hasil persentase yang didapat menunjukkan cukup signifikan. Hasil akhir dari persentase evaluasi keseluruhan menunjukkan bahwa penerapan protokol kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) para warga masih memerlukan kerjasama dan peran serta berbagai pihak dalam penyuluhan dan sosialisasi lebih lanjut
    corecore