2 research outputs found

    Implementasi Metode Lean Six Sigma Sebagai Upaya Meminimasi Waste Pada PT. Prime Line International

    Get PDF
    PT.Prime Line International merupakan Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang garment. Pada PT.Prime Line International masih terdapat permasalahan, khususnya pada bagian produksi. Tahapan pada penelitian ini menggunakan tahap define, measure, analyze dan improve (DMAI). Pada tahap define diketahui tujuh type waste yang terdapat pada proses produksi, yaitu waiting, defect, overproduction, unnecessary inventory, inappropriate processing, excess transportation, dan unnecessary motion. Dari ketujuh waste tersebut, terdapat tiga waste yang paling berpengaruh yaitu waiting dengan prosentase kejadian sebesar 95.81% dan nilai level sigma sebesar 0,00, defect dengan prosentase kejadian sebesar 2,64% dan nilai level sigma sebesar 2,84, serta overproduction dengan prosentase kejadian sebesar 0,76% dan nilai level sigma sebesar 3,55. Rekomendasi untuk waiting adalah dengan pengaturan ulang pengiriman setiap product order (PO). Rekomendasi untuk defect adalah dengan peningkatan inspeksi dan juga membuat SOP. Sedangkan Rekomendasi untuk overproduction adalah memperbaiki metode pemotongan kain dan juga meningkatkan komunikasi dengan pihak pemesan

    Rekayasa Software Computer Aided Process Planning Berbasis Metode CBR Untuk Membantu Proses Pembuatan Batik

    Full text link
    If we make batik manually, it will less effective and efficient.besides that can make worker uncomfortable. Because the new worker must learn all over again to be a reliable process planner as his predecessor. This is loss to the company. Fortunately there is a method called Computer Aided Process Planning (CAPP). CAPP can use to make job more fast than before. Besides that it will make more effective and efficient plan process
    corecore