1 research outputs found

    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI ODONTEKTOMI DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Latar Belakang: Respon umum pasien pre operasi adalah kecemasan. Pasien yang tidak mampu mengontrol kecemasan pada saat pre operasi akan mengalami gangguan dalam tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi darah, curah jantung, sehingga tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang meningkat menyebabkan perdarahan saat pembedahan dan setelah pembedahan. Salah satu tindakan untuk mengurangi kecemasan pasien pre operasi dapat dilakukan melalui dukungan keluarga. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode : Penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s.d April 2023. Populasi penelitian ini pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 60 sampel. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan lembar kuesioner kecemasan State Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Hasil : Hasil uji statistik Spearman rank nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 <0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Nilai korelasi sebesar -0,483 menunjukan korelasi negatif artinya arah hubungan yang terbalik dengan kekuatan korelasi sedang, ini berarti mengartikan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Latar Belakang: Respon umum pasien pre operasi adalah kecemasan. Pasien yang tidak mampu mengontrol kecemasan pada saat pre operasi akan mengalami gangguan dalam tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi darah, curah jantung, sehingga tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang meningkat menyebabkan perdarahan saat pembedahan dan setelah pembedahan. Salah satu tindakan untuk mengurangi kecemasan pasien pre operasi dapat dilakukan melalui dukungan keluarga. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode : Penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s.d April 2023. Populasi penelitian ini pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 60 sampel. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan lembar kuesioner kecemasan State Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Hasil : Hasil uji statistik Spearman rank nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 <0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Nilai korelasi sebesar -0,483 menunjukan korelasi negatif artinya arah hubungan yang terbalik dengan kekuatan korelasi sedang, ini berarti mengartikan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Latar Belakang: Respon umum pasien pre operasi adalah kecemasan. Pasien yang tidak mampu mengontrol kecemasan pada saat pre operasi akan mengalami gangguan dalam tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi darah, curah jantung, sehingga tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang meningkat menyebabkan perdarahan saat pembedahan dan setelah pembedahan. Salah satu tindakan untuk mengurangi kecemasan pasien pre operasi dapat dilakukan melalui dukungan keluarga. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode : Penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s.d April 2023. Populasi penelitian ini pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 60 sampel. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan lembar kuesioner kecemasan State Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Hasil : Hasil uji statistik Spearman rank nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 <0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Nilai korelasi sebesar -0,483 menunjukan korelasi negatif artinya arah hubungan yang terbalik dengan kekuatan korelasi sedang, ini berarti mengartikan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Latar Belakang: Respon umum pasien pre operasi adalah kecemasan. Pasien yang tidak mampu mengontrol kecemasan pada saat pre operasi akan mengalami gangguan dalam tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi darah, curah jantung, sehingga tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang meningkat menyebabkan perdarahan saat pembedahan dan setelah pembedahan. Salah satu tindakan untuk mengurangi kecemasan pasien pre operasi dapat dilakukan melalui dukungan keluarga. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode : Penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s.d April 2023. Populasi penelitian ini pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 60 sampel. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan lembar kuesioner kecemasan State Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisa data menggunakan uji Spearman rank. Hasil : Hasil uji statistik Spearman rank nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 <0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Nilai korelasi sebesar -0,483 menunjukan korelasi negatif artinya arah hubungan yang terbalik dengan kekuatan korelasi sedang, ini berarti mengartikan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung. Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien pre operasi odontektomi dengan tindakan general anestesi di RSUD Kota Bandung
    corecore