47 research outputs found
Hubungan Antara Komunikasi Interaksional Orangtua Dan Anak Dengan Efikasi Diri Dalam Persiapan Kerja Pada Siswa Kelas XI Di Smk Walisongo Semarang
Tingginya angka pengangguran di Indonesia perlu diatasi dengan strategi yang efektif. Salah satu caranya dengan menyiapkan mental untuk kesiapan kerja melalui peningkatkan efikasi diri dalam persiapan kerja. Efikasi diri dalam persiapan kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor ekternal. Faktor eksternal dipengaruhi oleh persuasi sosial dan pengalaman vikarius yang didapatkan dari orangtua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dan sumbangan efektif komunikasi interaksional orangtua dan anak terhadap efikasi diri dalam persiapan kerja.Populasi dalam penelitian ini 136 siswa dengan sampel penelitian 95 siswa. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Skala Komunikasi Interaksional Orangtua dan Anak terdiri dari 24 aitem ( 0,906) dan Skala Efikasi Diri dalam Persiapan Kerja terdiri dari 39 aitem ( 0,932).Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy=0,486 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interaksional orangtua dan anak dengan efikasi diri dalam persiapan kerja. Semakin tinggi komunikasi interaksional orangtua dan anak semakin tinggi efikasi diri dalam persiapan kerja, dan sebaliknya. Sumbangan efektif yang diberikan komunikasi interaksional orangtua dan anak terhadap efikasi diri dalam persiapan kerja sebesar 23,7%. Analisis data tambahan dalam penelitian ini menggunakan analisis varian satu jalur menunjukkan jenis pekerjaan orangtua tidak mempengaruhi efikasi diri dalam persiapan kerja pada anak
Pengungkapan Diri Ditinjau Dari Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro
Self-disclosure is the individual ability for sharing personal information, including thought, feeling, experience, opinion, and respond to others. This study aims to know about relationship between peer social support with self-disclosure on the first-year college student of Diponegoro University.
Subjects of this study were first-year college students of Diponegoro University, in amount 7838. Sampling technique was two stages cluster sampling, so that the samples were 336 people. Collecting data used two scales, namely Self-Disclosure and Peer Social Support Scale. Analyzing data used a simple regression analysis.
The results showed that there is a positive relationship between peer social support with self-disclosure. It means that higher score of peer social support influences higher score of self-disclosure. Conversely, the lower score of peer social support makes the lower score of self-disclosure. Peer social support contributes effectively 32% of the self-disclosure
Relasi Ayah-anak Pada Ayah Dengan Anak Skizofrenia: Studi Fenomenologis Dengan Interpretative Phenomenological Analysis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ayah berelasi dengan anak skizofrenia dan interaksi yang terjalin antara ayah dan anak. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologis dengan menggunakan analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang ayah berusia 47-70 tahun, dengan anak yang didiagnosa Skizofrenia di usia remaja. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Transkrip wawancara dianalisis untuk mendapatkan tema-tema yang dikelompokkan ke dalam tiga tema pokok, yaitu (1) interaksi negatif, (2) respon pada kondisi anak (3) kondisi stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi yang terjadi antara subjek dengan anak kurang mendalam. Interaksi negatif terjadi pada subjek dengan anak dikala interaksi tersebut berjalan kurang baik. Kondisi stres dirasakan oleh subjek karena subjek merasa sudah tidak bisa menghadapi anak. Interaksi yang terjalin antara subjek-anak memiliki batasan, dan anak membatasi diri untuk tidak dekat dengan subjek. Subjek pun membatasi diri dengan anak. Subjek tidak membatasi pergaulan anak di luar rumah, dan membebaskan anak berteman dengan siapa saja. Subjek memiliki pengelolaan emosi yang tidak terbuka pada istri subjek, subjek hanya memendamnya saja. Sehingga pengelolaan stres pada subjek hanya dilakukan subjek saja dan subjek mencoba untuk beradaptasi terhadap Perubahan yang ada pada anak. Dari relasi yang terjadi antara subjek dengan anak membentuk pola interaksi yang patologis antara subjek dengan anak
Perception Differences of Library Service Quality at Students of Computer Science Faculty and Student of Economics & Business Faculty Dian Nuswantoro University Semarang
Currently, the use of the college library by students felt less. The development of a library can be seen from the service, because the success of the service is the ultimate goal to be achieved by the library. Whether or not the service quality is influenced by the perception of each user. This study aimed to determine whether or not differences in perceptions of library service quality at students of computer science faculty and economics & business faculty Dian Nuswantoro University Semarang.Population was students in the years 2010-2012 of computer science faculty and economics & business faculty who had ever visited the library of the Dian Nuswantoro University. Subjects was 60 people acquired through accidental sampling technique. Retrieval of data using a scale of perceptions of library service quality consisting of 33 aitem (α = 0.919).Processing data using Independent Samples t-Test, the value generated t = -2.130 and significance 0,041 (p <0,05). It means there are differences in the perception of library service quality at students of computer science faculty and economics & business faculty, so the hypothesis is accepted. Perceptions of library service quality at economics & business students is more positive than computer science students which is 97,40> 91,50