2 research outputs found

    PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

    Get PDF
    Teknologi Augmented Reality merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia maya 2 dimensi dan 3 dimensi yang ditampilkan secara real time. Teknologi Augmented Realitty (AR) telah memasuki dunia pendidikan pada pembelajaran siswa di sekolah. Dengan teknologi AR diharapkan dapat memberi pengalaman proses belajar mengajar lebih menarik dan inovasi. Teknologi AR ini dikenalkan kepada siswa SDN 7 Kelapa Desa Kayu Arang Kabupaten Bangka Barat. Pembelajaran menggunakan teknologi AR yang terfokus pada pelajaran matematika dengan materi bangun ruang dan bangun datar. Aplikasi AR bangun ruang dan bangun datar ini dipraktekkan langsung oleh siswa yang didampingi oleh mahasiswa KKN Kedisinian Unmuhbabel. Para siswa diberikan gambar atau marker yang akan di pindai pada aplikasi AR bangun ruang dan bangun datar. Aplikasi AR akan menampilkan 2 dimensi dan 3 dimensi dari gambar yang ada pada siswa. Pelaksaan pengenalan teknologi AR ini membuat para siswa merasa senang dan mudah meyerap materi yang ada pada aplikasi. Dengan teknologi AR ini proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif

    PENYULUHAN PEMBUATAN PEYEK CABAI PADA MASYARAKAT SEBAGAI PRODUK UMKM DI DESA KAYU ARANG

    Get PDF
    Desa Kayu Arang dikenal sebagai desa penghasil cabai yang cukup besar. Setiap warga  memiliki perkebunan cabai sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan sehari-hari. Hal inilah yang kemudian dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang dapat dikembangkan dan dijalani oleh masyarakat sekitar. Melihat kenampakan alam di Desa Kayu Arang dengan perkebunan cabainya inilah yang kemudian dijadikan sebuah inovasi dari tim KKN UNMUH BABEL untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan peyek sehingga menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi desa dan masyarakat sekitar dengan melalui penyuluhan pembuatan peyek Cabai pada masyarakat sebagai produk UMKM di Desa Kayu Arang. Metode yang dilakukan berupa metode kualitatif karena peneliti ingin mengungkap lebih banyak informasi tentang Penyuluhan pembuatan peyek Cabai pada masyarakat sebagai produk UMKM di Desa Kayu Arang
    corecore