4 research outputs found

    MANAJEMEN KESIAPAN KOGABWILHAN III DALAM MENGHADAPI ANCAMAN URBAN WARFARE DI PAPUA GUNA MENJAGA STABILITAS PERTAHANAN HIBRIDA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya dinamika lingkungan strategis di Kawasan yang membawa arah geopilitik baru, dimana bila merefleksikan yang terjadi Di Rusia-Ukraina ancaman nonmiliter seperti separatism dapat dimobilisasi menjadi ancaman militer sehingga terjadi urban warfare. Oleh karena itu TNI sebagai leading sector pertahanan negara, membentuk Orgas baru yakni Kogabwilhan untuk memudahkan koordinasi tiga matra di daerah ketika ada perkembangan situasi konflik, sehingga reaksi dan integrasi antar satuan matra akan lebih efektif dan efisien. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi terkini Kogabwilhan III dalam mengatur dan mempersiapkan wilayah gabungan dalam menghadapi ancaman. Guna mencapai tujuan manajemen pertahanan yang terintegrasi secara masif sehingga tercapainya stabilitas pertahanan hibrida, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Akar dari segala ancaman yang berada di Papua adalah gabungan dari berbagai kompleksitas masalah IPOLEKSOSBUD yang dirasakan oleh masyarakat Papua. (2) Manajemen Pertahanan Kogabwilhan III dalam menjaga stabilitas pertahanan hibrida di wilayah Papua telah terpenuhi, namun harus lebih melibatkan unsur nirmiliter agar dapat menjaga aspek pertahanan hibrida. (3) Manajemen kesiapan Kogabwilhan III dalam mempersiapkan postur Pertahanan. Dalam konsep kesiapan Militer secara konseptual, moral dan fisik telah memenuhi aspek tersebut. Namun perlu ditingkatkan dalam aspek dukungan pemerintah. Sehingga terbentuk Sishankamrata. (2) Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dalam menjaga stabilitas pertahanan hibrida, aspek keselamatan masyrakat harus ditingkatkan guna ternetralisirnya ancaman-ancaman ideologi yang menjadi aspek radikal masyrakat Papua. Selain itu manajemen operasi yang disesuaikan dengan cluster ancaman direkomendasikan, guna menetralisir pengaruh radikal kelompok teroris berkarakter separatis di Papua guna menjaga stabilitas pertahanan hibrida

    Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Food Estate Sebagai Faktor Pendukung Penyediaan Logistik Wilayah Untuk Pertahanan Negara

    No full text
    AbstrakSumber Daya Alam dan Buatan merupakan bagian dari Sumber Daya Nasional yang ditransformasikan menjadi logistik wilayah dan cadangan materiil strategis untuk disiapkan menjadi Komponen Pendukung Pertahanan Negara yang secara langsung maupun tidak langsung dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen Utama maupun Komponen Cadangan dalam menghadapi ancaman militer yang harus disiapkan secara dini dalam rangka Pembangunan Sistem Pertahanan Negara, khususnya pertahanan militer. Sungai dan sarana pengairan merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung penyediaan logistik wilayah khususnya bidang pertanian berupa food estate untuk pemenuhan pangan. Tulisan ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kepustakaan dimana sumber data yang digunakan adalah jurnal, artikel, buku dan sumber lain yang relevan.Kata Kunci: Pertanian, Food Estate, Logistik Wilayah AbstractNatural and Artificial Resources are part of National Resources which are transformed into regional logistics and strategic material reserves to be prepared as National Defense Supporting Components which can directly or indirectly be used to increase the strength and capabilities of Main Components and Reserve Components in the face of military threats that must be prepared early in the framework of the Development of the National Defense System, especially military defense. Rivers and irrigation facilities are one of the important elements in supporting the provision of regional logistics, especially in the agricultural sector in the form of food estates for food fulfillment. This paper is a qualitative research using a literature study approach where the data sources used are journals, articles, books and other relevant sources.Keywords: Agriculture, Food Estate, Regional Logistic

    Network Centric Operations In Supporting Tni Operations To Dealing With Irregular Warfare

    No full text
    Irregular warfare requires a special strategy for handling it, one of which is through network-centric warfare where NCW is a concept of a command and control system applied in modern military operations, with interoperability capabilities for elements of military power that optimizes the use of defense-based computer network systems. this is done in the context of supporting war military operations and military operations other than war by taking into account aspects of support or availability of intelligence data and information (SIGINT, GEOINT MASINT, OSINT, HUMINT. This writing uses the literature study method by looking at several previous studies, books, and academic papers on existing laws and theoretical foundations to create new analytical results

    Analisis Good Governance pada Reformasi Sektor Pertahanan dan Keamanan Indonesia dalam Menghadapi Dinamika Globalisasi

    No full text
    AbstrakPertahanan Negara yaitu fungsi pemerintahan Negara dalam menghadapi ancaman dari luar negeri dalam rangka nenegakan kedaulatan bangsa, keselamatan, dan keutuhan NKRI. Merespons dinamika global menuntut adannya kelembagaan sektor pertahanan dan keamanan yang profesional dan menjalankan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik sesuai dengan fungsi ideal kepemerintahan. Fungsi kepemerintahan dalam konteks keamanan dan pertahanan dikelola dalam suatu manajemen pertahanan yang ideal. Manajemen tersebut mengatur segala potensi pertahanan untuk menghadapi segala ancaman dengan prinsip Kepemerintahan yang baik atau good governance (GG, dalam merealisasikan manajemen pertahanan yang ideal dalam menghadapi dinamika global adalah dengan meningkatkan kualitas kelembagaan keamanan siber, TNI-Polri serta memberikan akses yang luas bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari aktor keamanan dan pertahanan sebagai komponen cadangan. Oleh karena itu, perlu peningkatan tata kelola keamanan dan pertahanan berbasis people centered security dan Good Governance dan kebijakan yang fokus pada pengembangan profesionalitas kelembagaan institusi pemerintah bidang pertahanan dan keamanan.Kata Kunci: Good Governance, Reformasi sektor pertahanan dan keamanan, Dinamika globalisasi AbstractNational Defense is the function of the state government in dealing with threats from abroad to uphold the sovereignty, safety, and integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Responding to global dynamics, it is necessary to have a professional defense and security sector institution and apply the principles of good governance following the ideal function of government. Government functions in the context of defense and security are managed in ideal defense management. The management regulates all potential defenses to face all threats with the principles of good governance (GG, in realizing the ideal defense management in the face of global dynamics is to improve the quality of cyber security institutions, TNI-Polri and provide broad access for the community to become part of the defense system). from security and defense actors as reserve components. Therefore, it is necessary to increase the implementation of security and defense based on people-centered security and good governance, and policies that focus on developing the professionalism of government institutions in the defense and security sector.Keywords: Good governance, Reform of the defense and security sector, Dynamics of globalizatio
    corecore