2 research outputs found

    Efektivitas Antioksidan Tanaman Faloak (Sterculia quadrifida)

    Get PDF
    Faloak plant is widely used by people in East Nusa Tenggara Province to treat various diseases. The bark of the faloak tree is believed to increase stamina, treat liver dysfunction, ulcers, and typhoid.  Often also used to clean the vagina and treat menstrual disorders. Traditional medicine of the faloak plant has been widely used, but there has not been much research and scientific evidence regarding the activity of the faloak plant as a herbal ingredient. The purpose of this literature review is to determine the effect of the faloak plant as an antioxidant. For this reason, a literature search was carried out by searching for articles in research journal databases. From the results of this literature search, it was found that there was significant antioxidant activity in the use of extracts of the bark and roots of Sterculia quadrifida which showed the strongest antioxidant activity compared to leaves, fruits and seeds.  The best antioxidant activity was found in 95% ethanol extract for plant bark and 70% ethanol for plant roots. It is because of the identification of the secondary metabolites contained in this plant, including alkaloids, phenols, flavonoids, terpenoids and tannins which are known to act as anti-oxidantsSterculia quadrifida atau tanaman faloak banyak digunakan oleh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengobati berbagai penyakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kulit batang pohon faloak diyakini dapat meningkatkan stamina, mengobati disfungsi hati, bisul, dan tipes. Sering juga digunakan untuk membersihkan organ wanita (vagina) dan mengobati gangguan menstruasi. Pengobatan tradisional tanaman faloak telah banyak digunakan secara luas, tetapi belum banyak penelitian dan bukti ilmiah mengenai aktivitas tanaman faloak sebagai ramuan herbal. Tujuan dari penulisan literature review ini adalah untuk mengetahui efek dari tanaman faloak sebagai antioksidan. Untuk itu dilakukan penulusuran literatur melalui pencarian artikel dalam database jurnal penelitian melalui website internet. Dari hasil penelusuran literatur ini diketahui adanya aktivitas antioksidan yang signifikan pada penggunaan ekstrak bagian kulit batang dan akar Sterculia quadrifida yang menunjukkan aktivitas antioksidan paling kuat dibandingkan daun, buah dan biji. Aktivitas antioksidan ditemukan terbaik pada ekstrak etanol 95% untuk kulit batang tanaman dan etanol 70% untuk akar tanaman. Diketahui hal ini karena dari hasil identifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman ini, antara lain alkaloid, fenol, flavonoid, terpenoid dan tanin yang diketahui berperan sebagai anti antioksidan. &nbsp

    Hubungan Aktivitas Fisik dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Pelajar Sekolah Dasar Islam Al-Falaah Ciputat

    Get PDF
    Nutritional problems in children need attention because of their significant influence on children’s growth and development. Factors affecting nutritional status include physical activity, excessive energy intake and unbalanced energy expenditure which cause weight gain. In addition to physical activity, eating behavior contributes in the occurrence of nutritional problems. This study aimed to analyze the relationship between physical activity and eating behavior with the nutritional status among school children. This was a cross sectional study carried out among 96 school children (9-12 years old) at SDI Al-Falaah in 2018, selected by a simple random sampling. Validated questionnaires of Baecke Physical Activities and Child Eating Behavior were used for data collection. Bivariate analysis was used to analyze the effect of independent variables (physical activity and eating behavior) on the dependent variable (nutritional status). The study found a positive correlation between physical activity and nutritional status. School children with low physical activity had nutritional status which was above normal. Food avoidant inclined to have a lower nutritional status, whereas food approach had obese nutritional status. Bivariate analysis showed that there was a significant effect of physical activity and eating behavior on the nutritional status of Al-Falaah Islamic elementary school children.Masalah gizi pada anak perlu mendapat perhatian karena pengaruhnya yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Faktor-faktor yang memengaruhi status gizi antara lain aktivitas fisik, asupan energi yang berlebihan dan pengeluaran energi yang tidak seimbang yang menyebabkan kelebihan berat badan. Selain aktivitas fisik, perilaku makan turut berperan dalam terjadinya masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dan perilaku makan dengan status gizi pada anak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 siswa sekolah SDI Al-Falaah Ciputat (usia 9-12 tahun). Kuesioner Baecke Physical Activities dan Child Eating Behavior yang telah divalidasi digunakan untuk pengumpulan data. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas (aktivitas fisik dan perilaku makan) terhadap variabel terikat (status gizi). Hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat korelasi positif antara aktivitas fisik dan status gizi. Siswa dengan aktivitas fisik rendah memiliki status gizi di atas normal. Siswa penghindar makanan cenderung memiliki status gizi yang lebih rendah, sedangkan siswa penyuka makanan berstatus obesitas. Analisis bivariat menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan aktivitas fisik dan perilaku makan terhadap status gizi anak SD Islam Al-Falaah Ciputat
    corecore