2 research outputs found

    PROGRAM POSYANDU TERINTEGRASI: STRATEGI PENGUATAN POSYANDU REMAJA DI DENPASAR

    Get PDF
    Youth groups are the main asset or capital of human resources for the nation's development in the future. Along with the swift currents of globalization that hit various sectors, it has an impact on the development of adolescent health problems in Indonesia. The Indonesian government has made a breakthrough by developing a youth Posyandu program but there is still an increase in cases of adolescent health problems in Denpasar City. This study aims to analyze strategies in implementing the youth Posyandu program. The research design used qualitative and quantitative approaches with the research subjects carried out by purposive sampling of 32 people in October-December 2020. Data collection was carried out using a questionnaire, and then FGD would be conducted. The data analysis used was the IFAS and EFAS matrices followed by the QSPM matrix. The results showed that the main priority strategy was to integrate the implementation of the youth Posyandu program with several related programs. The research will have implications for the approach to access to health services for adolescents and as surveillance and monitoring of adolescent health in work areas. ABSTRAKKelompok remaja merupakan aset atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Seiring dengan derasnya arus globalisasi yang melanda berbagai sektor, membawa dampak bagi perkembangan permasalahan kesehatan remaja di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah melakukan terobosan dengan mengembangkan program posyandu remaja namun masih terdapat peningkatan kasus permasalahan kesehatan remaja di Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dalam implementasi program posyandu remaja. Design penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan subyek penelitian dilakukan secara purposive sampling sebanyak 32 orang pada bulan Oktober-Desember 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, dan selanjutnya akan dilakukan FGD. Analisis data yang digunakan dengan matrik IFAS dan EFAS yang dilanjutkan dengan matrik QSPM.. Hasil penelitian didapatkan strategi prioritas utama adalah dengan mengintegrasikan pelaksanaan program posyandu remaja dengan beberapa lintas program terkait. Penelitian akan berimplikasi pada pendekatan akses pelayanan kesehatan bagi remaja dan sebagai surveilans serta pemantauan kesehatan remaja di wilayah kerj

    Efektifitas Pemberian Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Pengobatan Asma dan Inhaler pada Apoteker Komunitas di Surabaya

    Get PDF
    Pengobatan asma kurang optimal dapat disebabkan kurangnya pengetahuan dari apoteker sebagai tenaga kesehatan yang berperan memberikan informasi bagi pasien. Peran apoteker dibutuhkan karena apoteker berinteraksi langsung dengan pasien di apotek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan apoteker dengan pengaruh edukasi yang diberikan mengenai asma dan inhaler di wilayah Surabaya. Metode penelitian adalah pra-eksperimen dengan desian studi one group pre-post-test. Penelitian ini menggunakan kuisioner mengenai asma dan alat inhaler yang dinilai sebelum dan sesudah edukasi. Edukasi dilakukan dalam bentuk educational meeting yang aktivitasnya berupa workshop dalam berbagai format yang berfokus pada pengetahuan apoteker terhadap penyakit asma dan inhaler dengan mengunjungi apoteker satu per satu. Pengambilan sampel dengan metode non random sampling, menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh akan diolah dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan paired t-test. Dari hasil pengumpulan data, 68 apoteker komunitas bersedia mengisi kuisioner pre-test dan hanya 20 apoteker yang bersedia diedukasi serta mengisi kuisioner post-test. Pada penelitian ini diperoleh nilai p(0,000)≤0,05 yang menunjukkan ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi untuk meningkatkan pengetahuan asma dan inhaler. Meskipun efektif, namun terdapat beberapa materi pengetahuan yang tidak dapat ditingkatkan terutama mengenai penatalaksanaan asma, yang sangat dipengaruhi oleh kurangnya pengalaman dalam penanganan pasien asma di apotek
    corecore