3 research outputs found

    Penyuluhan kesehatan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat)

    Get PDF
    Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, resulting in growth disorders in children, namely the child's height is lower or shorter (short) than the normal standard of growth. From the results of the validation of data validation of families at risk of stunting in neighbourhood 5-16, Srengsem Village, Panjang District, Bandar Lampung, it is known that not many people know about stunting and how to prevent it. So that some of them think that their children/toddlers are shorter than their age due to genetic or hereditary factors so that they do not require further treatment. Purpose: Respondents can know, understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program Methods: The implementation of the method used in community service is carried out in 2 stages, namely, firstly, Public Health students explain stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program using power points and secondly after being given counseling about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program, respondents were given questions and answers about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and demonstrating the prepared Healthy Kitchen menu. Results: Respondents understand about stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program. Conclusion: Respondents can understand stunting and its prevention by applying the Healthy Kitchen program and are expected to be able to apply it in their respective homes and in their daily food menu.   Pendahuluan: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar normal pertumbuhannya. Dari hasil verifikasi validasi data KK yang beresiko stunting yang ada di Rt 5-16 Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung diketahui bahwa belum banyak yang mengetahui stunting dan bagaimana pencegahan nya. Sehingga beberapa dari mereka beranggapan bahwa anak/ balitanya lebih pendek dari usianya adalah karena faktor genetik atau keturunan sehingga tidak memerlukan penanganan lebih lanjut. Tujuan: Responden dapat mengetahui, memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu pertama mahasiswa Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) menggunakan power point dan kedua setelah diberikan penyuluhan tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat), responden diberikan tanya jawab tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan mendemonstrasikan menu DASHAT yang telah disiapkan. Hasil: Responden memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat). Simpulan: Responden dapat memahami tentang stunting dan pencegahan nya dengan mengaplikasikan program DASHAT (Dapur Sehat) dan diharapkan dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing dan pada menu makanan sehari-hari

    PENYULUHAN BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN MATA TERHADAP ANAK-ANAK DI SD N 2 LANGKAPURA

    Get PDF
    Kesehatan mata sangat penting karena pengelihatan tidak dapat digantikan dengan apapun. Di Indonesia prevalensi gangguan kesehatan mata terus mengalami peningkatan sebanyak 1,5% dan tertinggi jika dibandingkan dengan negara di Asia. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan  edukasi  tentang  bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan mata pada anak-anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pre-test, presentasi, diskusi, tanya jawab, dan post-test. Kelompok sasarannya yaitu siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T Test didapatkan hasil nilai thitung dan ttabelsikap (0,594 2,018) disimpulkan bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara pengetahuan pre test dengan post test yang artinya ada pengaruh pnyuluhan bahaya gadget bagi anak-anak terhadap kesehatan mata. Pengetahuan merupakan faktor predisposing yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan adanya pengetahuan yang baik, diharapkan ada perubahan perilaku yang positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gadget dan membatasi durasi penggunaan gadget

    Kunjungan Balita di Timbang Berat Badannya pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur

    Get PDF
    Pada akhir tahun 2019 muncul virus baru yang bernama SARS-COV-2 atau sering disebut sebagai Virus Corona. Munculnya virus ini membuat banyak aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, salah satunya menimbang berat badan bayi di Posyandu. Pemenuhan gizi seimbang juga dibutuhkan adanya kesadaran dari keluarga untuk pemenuhan gizi secara baik. Salah satu indikator sasaran gizi dalam RPJMN dan Renstra Kemkes 2010-2014 yaitu ketercapaian presentase balita ditimbang berat badannya (D/S) pada tahun 2010 sebesar 65% dan tahun 2014 sebesar 85%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta mengedukasi ibu yang memiliki balita mengenai permasalahan yang ada dan pentingnya balita ditimbang berat badannya di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur. Metode yang digunakan adalah metode USG dan diagram Fishbone. Pelaksanaan yang dilakukan adalah melakukan intervensi penyebaran leaflet. Saran untuk petugas kesehatan diharapkan mampu menyesuaikan dengan data real yang ada di Puskesmas.   Kata Kunci : Covid-19, Posyandu, Presentas
    corecore