2 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh dalam setiap jenjang S-1 kependidikan. Kegiatan PPL merupakan bentuk implementasi nyata dari mata kuliah Micro Teaching dan mata kuliah lain yang menyangkut kependidikan yang selama ini telah dipelajari semasa perkuliahan dari semester 1 hingga semester 6. Universitas Negeri Yogyakarta dalam melaksanakn PPL ini bekerjasama dengan beberapa instansi kependidikan yang berada di wilayah DIY dan Jawa Tengah, terutama untuk wilayah Jawa Tengah adalah Klaten, Purworejo dan Surakarta Pada kesempatan kali ini penulis di terjunkan dan diberi kesempatan untuk melaksanakan praktek pengalaman lapangan di SMKN 4 Surakarta. SMKN 4 Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang beralamatkan di jalan Laksamana Udara Adi Sucipto No.40 Surakarta. SMKN 4 surakarta merupakan sekolah yang sudah menerapkan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013, sehingga penulis mendapatkan banyak pembelajaran baru dari kurikulum yang sudah diterapkan di SMKN 4 Surakarta. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di SMKN 4 Surakarta dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 dan diakhiri pada tanggal 26 September 2016. Praktek pengalaman lapangan diharapkan memberikan kontribusi dan manfaat kepada pihak sekolah dalam hal pengalaman dan pembelajaran ilmu baik dari pihak sekolah maupun kepada mahasiswa yang melaksanakan PPL maupun sebaliknya. Diharapkan kegiatan PPL ini juga memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, latihan, dan pengembangan kompetensi yang diperlakukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab. Sebelum masa pelaksanaan PPL, dilaksanakan terlebih dahulu pembekalan PPL. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai bekal dan gambaran mengenai pelaksanaan PPL di sekolah. Selain itu, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi proses pembelajaran di kelas sebelum masa penerjunan PPL dimulai. Observasi pra-PPL menyangkut perangkat pembelajaran(meliputi kurikulum, silabus, dan RPP), proses pembelajaran (meliputi cara membuka pelajaran, menyajikan materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran), dan perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Masa awal kegiatan PPL meliputi observasi dalam kelas seperti kegiatan belajar mengajar, pengkondisian murid dan evaluasi pembelajaran. Praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 8 kali, di kelas dari tanggal 18 Juli sampai dengan 26 September 2016 dengan kegiatan tatap muka sebanyak 2 kali pertemuan tiap minggu pada hari senin sampai jumat. Setiap pertemuan berdurasi empat jam pelajaran (satu jam pelajaran adalah 45 menit).Sebelumnya penulis membuat persiapan (perangkat pembelajaran) yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan Praktik Pengalaman Lapangan ini penulis mendapat pengalaman dalam pembelajaran secara nyata di dalam kelas beserta permasalahan kependidikan di sekolah

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA DASAR ROK BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KELAS X SMK N 4 SURAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan produk media pembelajaran pembuatan pola dasar rok berbasis Adobe Flash untuk kelas X SMK N 4 Surakarta. 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran pembuatan pola dasar rok berbasis Adobe Flash untuk kelas X SMK N 4 Surakarta. Jenis Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap define, tahap design, tahap develop dan tahap disseminate. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa untuk uji kelompok kecil dan 30 orang siswa untuk uji coba lapangan, jadi subjek dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa kelas X SMK N 4 Surakarta. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa 1) produk media pembelajaran pembuatan pola dasar rok berbasis Adobe Flash untuk kelas X SMK N 4 Surakarta yang layak digunakan 2) Kelayakan media pembelajaran pembuatan pola dasar rok berbasis adobe flash berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli media dengan rerata 3,7 untuk aspek materi termasuk kategori sangat layak dan 3,8 untuk aspek media termasuk kategori sangat layak. Hasil uji coba kelompok kecil pada 10 orang siswa termasuk dalam kategori layak dengan nilai rata-rata 3,2 pada semua aspek sedangkan hasil uji coba lapangan pada 30 orang siswa termasuk dalam kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 3,8 pada semua aspek. Berdasarkan hasil tersebut maka media pembuatan pola dasar rok berbasis adobe flash layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK N 4 Surakarta
    corecore