1 research outputs found

    PENERAPAN METODE SMART PADA SELEKSI PENERIMAAN BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI STUDI KASUS KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR II

    Get PDF
    Unsuitable Houses (RTLH) are houses where the building safety requirements and minimum sufficiency in space and space are not yet met. In addition, paying attention to the quality of construction materials such as walls, so that aspects of education to be prepared can be fulfilled. In the process of determining assistance to beneficiaries it was still recommended during the inspection by the Inspectorate, it was found that the houses needed did not get help other than that the data collection management was still done manually so that when leading the area asking for data for social services needed assistance that had long been considered not efficient and effective.this decision support system is supported by using the Simple Multi Attribut Ratting Technique (SMART) method, a multi criteria decision making method, each of which consists of estimating critteria that  have a value and assessment has a better weight. ] The SMART  Method is more often  used because of its simplicity responding to the needs of decision makers and analyzing responses, demanding assessments such as, house walls, floors, type of house, building area, number of families, charging electricity, location of houses and roofs. In the manual count and counting on the method of calculation using SMART obtained at the alternatives specified Suryono get the highest value with a value of 2.769230.Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH) merupakan rumah yang  mana persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimal dalam unsur ruangan dan luas ruangan yang belum terpenuhi. Selain itu juga, memperhatikan kualitas material pembangunan seperti dinding, sehingga aspek pendidikan bagi siapapun menempatinya dapat terpenuhi. Dalam proses penentuan bantuan kepada penerima bantuan masih bersifat subjektif sehingga mengakibatkan masalah pada pemeriksaan oleh inspektorat, ditemukan rumah-rumah yang harusnya tidak berhak mendapatkan bantuan selain itu manajemen pendataan masih dilakukan secara manual sehingga saat pimpinan daerah meminta data kepada dinas sosial membutuhkan waktu yang lama sehingga dianggap tidak efesien dan ekfetif. Sistem pendukung keputusan ini dibantu dengan menggunakan metode Simple Multi Attribut Ratting Technique (SMART) merupakan suatu metode pengambilan keputusan multi kriteria yang setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai daqn setiap kriteria memiliki bobot untuk menjelaskan  seberapa pentingnya nilai dibandingkan dengan kriteria yang lain [4]. Metode SMART lebih sering digunakan karena kesederhanaanya dalam merespon kebutuhan pembuatan keputusan dan menganalisis respon, kriteria yang berpengaruh seperti penghasilan,  dinding rumah, lantai, jenis rumah,luas bangunan, jumlah keluarga, tagihan listrik, lokasi rumah dan atap rumah. Pada imlementasi dan hitungan manual pada contoh perhitungan menggunakan metode SMART di dapatkan bahwa alternative bernama Suryono mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai 2,76923
    corecore