2 research outputs found

    The Implementation of Whole Language Approach In Teaching Listening At The Third Semester Students Of English Education Program At STAIN Palangka Raya

    Get PDF
    The purpose of this study was to describe the implementation of Whole Language Approach in teaching listening and the problems faced by students in learning listening using Whole Language Approach at STAIN Palangka Raya The problems of the study were: (1) How is the implementation of Whole Language Approach in teaching listening, (2) What are the problems faced by the students in listening using Whole Language Approach. The writer used qualitative approach with descriptive qualitative method. In collecting the data, the writer used some techniques, namely: (1) Observation, (2) Interview, and (3) Documentation. In analyzing the data, the writer used some techniques, namely: (1) Data collection, (2) Data reduction, (3) Data Display, and (4) Conclusion / Data Verification. The subject in this study was 1 English lecturer that was chosen by purposive sampling. The process of teaching listening by using Whole Language Approach which done by the lecturer were three activities, such as pre-activities, whilst-activities and post-activities. 1) In Pre-activities, there were several activities that were done included: greeting the students, preparing the medium, sound system and the materials, giving presence list, and did the brainstorming. 2) In Whilst-activities, there were some activities included: listening to the text, comprehending the content of the whole text, retelling and discussing the main idea of the text, etc. 3) In Post-activities, the activities such as: concluding the materials, giving opportunity to ask the questions , motivating students, giving the material for next meeting closing the lesson and greeting students. Meanwhile, the integration of language skills which occured through the application of whole language approach in teaching listening showed that the Listening skill was 43%, Writing skill was 14%, Reading skill was 14%, Speaking skill was 29%. From the result of percentage above, the integrated skills between oral and written language can be conclude as follows: listening was the most often skill appearing, writing was the less often appearing, reading was the less often appearing and speaking was the average often skill appearing. Furthermore, the problems faced by the students of using Whole Language Approach in learning listening were: lack of students’ cognitive aspect, less comfortable in learning media, and the long duration in learning Indonesia Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan pendekatan bahasa keseluruhan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh Mahasiswa dalam belajar listening menggunakan pendekatan bahasa keseluhan di STAIN Palangka Raya. Masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan pendekatan Bahasa Keseluruhan dalam pengajaran listening, (2) Apa masalah-masalah yang dihadapi oleh Mahasiswa dalam belajar listening menggunakan pendekatan bahasa keseluruhan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) menampilkan data, dan (4) Verifikasi Conclution /. Subjek dari penelitian ini adalah Dosen bahasa Inggris yang dipilih oleh purposive sampling. Proses pembelajaran listening dengan menggunakan pendekatan bahasa keseluruhan yang dilakukan oleh Dosen adalah tiga kegiatan, seperti pra-kegiatan, kegiatan-tengah dan kegiatan-akhir. 1) Pada pra-kegiatan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi : menyapa siswa, menyiapkan media, sound system dan bahan, memberikan daftar hadir, dan melakukan brainstorming. 2) Dalam kegiatan-tengah, ada beberapa kegiatan yang meliputi: mendengarkan teks, memahami isi teks secara keseluruhan, menceritakan kembali dan mendiskusikan gagasan utama dari teks, dll 3) Dalam kegiatan-akhir, kegiatan ini seperti: menyimpulkan materi, memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memotivasi siswa, memberikan materi untuk pertemuan berikutnya menutup pelajaran dan menyalam siswa. Sementara itu, integrasi keterampilan bahasa yang terjadi melalui penerapan pendekatan bahasa keseluruhan dalam mengajar mendengarkan menunjukkan bahwa keterampilan mendengarkan adalah 43%, keterampilan menulis adalah 14%, keterampilan membaca adalah 14%, keterampilan berbicara adalah 29%. Dari hasil persentase di atas, keterampilan terintegrasi antara bahasa lisan dan tertulis dapat disimpulkan sebagai berikut: mendengarkan adalah keterampilan yang paling sering muncul, menulis adalah keterampilan yang jarang muncul, membaca adalah keterampilan yang kurang sering muncul dan berbicara adalah rata-rata keterampilan yang sering muncul. Selanjutnya masalah yang dihadapi oleh Mahasiswa menggunakan pendekatan bahasa keseluruhan dalam belajar mendengarkan adalah: kurangnya aspek kognitif siswa, kurang nyaman dalam media pembelajaran, dan durasi yang lama dalam belajar

    Eksplorasi Flora di Masamba, Sabang, Palopo Sulawesi Selatan

    No full text
    20 hal
    corecore