2 research outputs found

    PENETAPAN KONDISI OPTIMUM PENGUJIAN KADAR PARASETAMOL DAN KAFEIN DENGAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

    Get PDF
    Obat analgetik dan antipiretik yang beredar dimasyarakat umumnya mengandung campuran parasetamol dan kafein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapkan kondisi optimum dari bahan parasemol dan kafein. Metode untuk melakukan analisis kondisi optimum dari parasetamol dan kafein dengan KCKT. Pengukuran dilakukan dengan berbagai variasi parameter, seperti perbandingan fase gerak, laju alir, panjang gelombang, waktu retensi, jumlah lempeng, faktor kapasitas, faktor selektivitas, koefesien variasi dan kesimetrisan. Pada laju alir 1,0 mL/menit dengan konsentrasi 10 % menunjukkan bahwa seluruh parameter yang digunakan dalam uji kesesuain sistem ini diperoleh hasil yang baik. Hasil penelitian diketahui telah berhasil mengefisienkan waktu pengujian dari ± 15 menit menjadi ±6 menit dengan laju alir 1,0 mL/menit pada konsentrasi 10 %. Metode terpilih telah di uji kesesuaian sistem dengan hasil memenuhi seluruh kriterian untuk parameter uji kesesuaian sistem

    UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendes) TERHADAP JAMUR Candida Albicans DAN BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE SUMUR DIFUSI

    No full text
    Tanaman sarang semut merupakan salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit. Sifat dari tumbuhan ini adalah epifit. Tanaman ini disebut sarang semut karena umbinya bersimbiosis dengan semut yang pada akhirnya menghasilkan senyawa aktif dan bermanfaat untuk pengobatan. Secara umum, kegunaan tanaman obat sebenarnya disebabkan oleh kandungan kimia yang dimiliki flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dan mengganggu fungsi dari mikroorganisme bakteri atau virus. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur terutama Candida albicans. penyakit yang disebabkan oleh candida dikenal dengan  kandidiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman sarang semut dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans  dan bakteri Escherichia coli. Populasi dari penelitian ini adalah Tanaman Sarang Semut yang di jual di beberapa Toko Herbal di Bandar Lampung. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah jamur Candida albicans dan jamur Escherichia coli  yang berasal dari UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung dan Tanaman Sarang Semut jenis Myrmecodia pendes didapatkan dari Toko Herbal Bandar Lampung. Dari hasil ini yang diperoleh maka ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pendes) dapat digolongkan ke dalam bahan yang mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.  Kata kunci : tanaman sarang semut, bakteri, jamur, sumur difus
    corecore