ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 3 SIMPANG HILIR KALIMANATAN BARAT

 Abstrak : Penelitian ini berujuan ini untuk mendeskripsikan lebih detail kesulitan pemahaman konsep matematis siswa dalam pembelajaran daring (online) pada masa pandemi covid-19 SMP Negeri 3 Simpang Hilir Kalimanatan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas VIII yang terdiri dari 3 siswa dengan tingkat pemahaman konsep tinggi, tingkat pemahaman konsep sedang, tingkat pemahaman konsep rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Setelah valid, maka di analisis untuk mendapatkan kesimpulan yang membuktikan bahwa siswa mengalami kesulitan pemahaman konsep matematis dalam pembelajaran darig pada materi bangun ruang sisi datar.Hasih analisis kesulitan pemahaman konsep matematis data yang diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Subjek berkemampuan tinggi mengalami kesulitan pada indikator kedua yaitu menentukan suatu konsep matematis .(2) Subjek berkemampuan sedang mengalami kesulitan pada indikator pertama yaitu menyatakan ulang sebuah konsep dan juga pada indikator kedua yaitu menentukan suatu konsep matematis. (3) Subjek berkemampuan sedang mengalami kesulitan pada ke tiga indikator tersebut yang pertama yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, kedua yaitu menentukan suatu konsep matematis dan ketiga menghubungkan dan membandingkan konsep kedalam ungkapan matematis. Kesulitan yang dialami pada indikator menentukan suatu konsep matematis terletak pada menentukan panjang seluruh rusuk balok dan luas permukaan balok. Dalam pembelajaran daring yang menjadi penyebab kesulitan tersebut karena perserta didik masih belum mampu memahami rumus dan pembelajarang secara daring membuat siswa lebih membosankan serta   keterbatasan pada jaringan dan kuota internet karena siswa sudah terbiasa memahami materi dengan menggunakan pembelajaran dengan sistem pengambilan modul kesekolah. Dari kesulitan tersebut menunjukkan bahwa subjek penelitian masih belum memahami konsep matematis secara daring sehingga belum mampu menentukan alur penyelesaian soal tes dengan yang diharapkan.Kata Kunci: kesulitan, pemahaman konsep, pembelajaran darin

Pembelajaran Kontekstual Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar

Gagasan merdeka belajar yang disampaikan oleh Mendikbud bahwa salah satunya adalah pembelajaran itu harus menyenangkan, tidak membuat peserta didik merasa tertekan, peserta didik bebas memilih arah kreatifitas mereka sendiri. Adapun peran seorang guru tidak lagi menjadi satu satunya sumber belajar, sebaliknya seorang guru yang dapat membantu peserta didik menemukan bakat mereka sendiri. Desa Sukorejo masih banyak memiliki lingkungan yang pure belum banyak diubah oleh teknologi, kemerdekaan belajar dapat diwujudkan melalui pembeljaran kontekstual learning dengan cara guru menggunakan pendekatan humanis. Peserta didik di berikan materi yang hubungannya dekat dengan lingkungan mereka. Kemerdekaan belajar memang seharusnya diterapka dilingkungan belajar peserta didik, karena hal ini sangat menentukan output sekolah, terlebih jika peserta didik dipandang sebagai insan kamil, bukan sebauh robot yang harus memenuhi perintah tuannya sama persis 100%