117 research outputs found

    Model Komunikasi dalam Sosialisasi Pengarusutamaan dan Anggaran Responsif Gender di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Fenomena komunikasi di masyarakat menunjukkan adanya gap antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh posisi lintas budaya (cross culture), ada perbedaan perspektif diskriminatif gender dan perbedaan budaya linguistik. Penelitian ini bertujuan menemukan model komunikasi PUG yang sesuai dengan kondisi di Dinas Provinsi DIY. Penelitian ini menggunakan teori : Genderlect Styles,; Standpoint Theory,dan Muted Group Theory . Metode penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD) dan ujicoba model komunikasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Anggaran Responsive Gender (ARG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model komunikasi PUG-ARG yang diujicobakan, mengerti tentang gender dan responsive gender, namun belum mengimplementasikan dalam program kerja, dan hasil post test ternyata para peserta pelatihan dari perwakilan dinas Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Sleman merasa puas dengan materi, metode, narasumber. Hasil pelatihan PUG-ARG dapat diimplementasikan di dinas masing- masing. Model ini dapat memperlancar dalam proses komunikasi pembuatan program kerja yang re- sponsive gender dan diimplementasikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program, serta didukung oleh personil di semua dinas yang memiliki pengetahuan memadai tentang PUG, demi keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pemerintahan Provinsi DIY

    Poor little me, always lonesome and sad, [first line of chorus]

    No full text
    Performance Medium: Piano and Voice (with lyrics

    Poor little me

    No full text
    Performance Medium: Piano Onl
    corecore