97 research outputs found

    Strategi dakwah “Majelis Taklim Istighotsah” MWC NU Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang

    Get PDF
    Strategi dakwah diperlukan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini. Untuk mencapai keberhasialn dakwah Islam secara maksimal, maka diperlukan berbagai faktor penunjang, diantaranya adalah strategi dakwah yang tepat. Strategi dakwah secara tepat ini dapat digunakan dalam lembaga dakwah seperti MWC NU. Lembaga ini memiliki strategi yang menurut peneliti tepat untuk disampaikan kepada mad’u. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui startegi dakwah majelis taklim istighosah MWC NU, untuk mengetahui gambaran mengenai faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan dakwah majelis taklim istighosah MWC NU. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Adapun pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data teoritis yang dibahas. Dengan tujuan untuk mengetahui strategi dakwah di majelis taklim istihgosah MWC NU Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan dakwah Majelis Taklim istighosah MWC NU Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. Analisis yang penulis gunakan adalah analisis SWOT yaitu analisis yang diguanakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, dan ancaman yang terjadi didalam sebuah ogranisasi. Adapun hasil penelitian dari strategi dakwah majelis taklim istigisah MWC NU Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang mengenai kegiatan dakwahnya menggunakan strategi 1)tilawah Strategi Tilawah (membacakan ayat-ayat Allah SWT), dengan strategi ini mitra dakwah diminta mendengarkan penjelasan pendakwah atau mitra dakwah membaca sendiri pesan yang ditulis oleh pendakwah Demikian ini merupakan transfer pesan dakwah dengan lisan dan tulisan. Dalam istilah lain, strategi ini diartikan sebagai proses komunikasi 2)Strategi Ta’lim Strategi Ta’lim (mengajarkan Al-Qur’an dan al-hikmah), strategi ini dapat dilakukan melaului proses pendidikan, yakni proses pembebasan manusia dari berbagai penjara kebodohan yang sering kali melilit kemerdekaan dan kreativitas. Strategi ini hampir sama dengan strategi tilawah yaitu keduanya mentransformasikan pesan dakwah. Akan tetapi strategi ta’lim bersifat lebih mendalam, dilakukan secara formal dan sistematis

    Optimasi Training pada Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan Algoritma Extended Kalman Filter

    Get PDF
    Proses training pada jaringan syaraf tiruan (JST) feedforward menggunakan algoritma konvensiona, seperti algoritma backpropagation mempunyai kelemahan dalam mencari bobot-bobot yang konvergen, yaitu kekonvergenan berjalan dengan lambat dan dilakukan cara coba-coba dalam menentukan parameter-parameter yang sesuai. Penentuan parameter-parameter yang sesuai dapat menghambat pekerjaan dan tidak praktis dalam memperoleh hasil yang cepat. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan menggunakan teknik optimasi nonlinear sehingga didapatkan bobot-bobot yang konvergen dengan cepat (fast learning). Salah satunya adalah metode extended Kalman filter. Penerapan algoritma extended Kalman filter sebagai metode training JST dapat dilakukan dengan memformulasikan JST sebagai konsep state space yang mirip dengan sistem dinamik nonlinear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma EKF memiliki kecepatan konvergensi yang lebih cepat dibandingkan dengan algoritma pembanding, dalam hal ini adalah algoritma bavkpropagation

    Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Integrasi Budaya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi guru SD di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga terhadap pengintegrasian budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Meskipun banyak sekali penelitian terkait pengintegrasian budaya ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, namun dalam penelitian ini memiliki karaktersistik yang berbeda yaitu konteks budaya di wilayah Perdikan Cahyana. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara yang diberikan kepada guru SD di kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi budaya dalam konteks wilayah Perdikan Cahyana ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu: 1) dapat membantu peserta didik meningkatkan kompetensi linguistik dan komunikatif siswa dalam komunikasi multikultural; 2) menambah sumber belajar yang dapat digunakan untuk menanamkan budaya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia; 3) menambah beragam cara untuk mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan 4) diperlukan dukungan, saran dan tindakan lebih lanjut agar integrasi budaya ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih efektif

    Integration of Character Education in PKN Learning in Elementary Schools

    Get PDF
    The aim of this research is to explore an in-depth understanding of the integration of character education in PKN learning in elementary schools today. This research is a type of literature study research. The literature materials used include books, scientific papers or essays, theses, dissertations, encyclopedias and other relevant sources. This research shows that there are several approaches that we can take in integrating character education in PKN learning in elementary schools, including: project-based approach, use of local stories and literature, citizenship simulations, collaboration with the community bringing real experiences into PKN learning, and portfolio-based evaluation. . The integration of character education is not only the task of teachers but also of the entire community involved in educatio

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SMP: Penelitian Quasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa kemampuan generalisasi matematis di Indonesia masih tergolong rendah. Kemampuan generalisasi matematis dapat menunjang ketepatan pemahaman konsep dalam membantu siswa berpikir sistematis untuk menemukan kesimpulan dari pembelajaran. Model pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang peningkatan kemampuan generalisasi matematis adalah model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini diberi judul “Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa SMP”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan generalisasi matematis antara siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E dan siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk melihat respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Pokok bahasan yang dijadikan bahan ajar penelitian adalah materi bangun datar trapesium. Metode penelitian yang dipilih adalah quasi eksperimen dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen penelitiannya berupa tes (berupa tes uraian) dan non-tes (berupa angket, lembar observasi, dan jurnal harian siswa). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan generalisasi matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E lebih tinggi daripada kemampuan generalisasi matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Selain itu, kegiatan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E mendapatkan respons positif dari siswa

    Nilai-Nilai Moral dalam Novel 5 cm (Kajian Semiotik Roland Barthes)

    Get PDF
    Novel merupakan produk kebudayaan kontemporer. Media ini bersifat ringan, artinya materinya tidak terlalu berat, menghibur, populer, mudah dipahami dalam arti isi cerita tergantung pada keluwesan penulisnya serta sangat potensial sekali untuk digunakan sebagai media komunikasi, komunikannya pun jelas, yakni semua para penikmat novel. Novel dengan judul 5 cm, novel ini merupakan eksperimen pertama Donny Dhirgantoro. Pertama kali diterbitkan yaitu pada November 2005 dan hingga 2013 telah mengalami pengulangan cetak hingga tiga puluh lebih. Mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung di dalam novel karangan Donny Dhirgantoro ini merupakan rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Dengan tujuan untuk mengetahui nilai-nilai moral dan tanda-tanda yang dipakai dalam memberi makna novel 5 cm. Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan semiotik tanda-tanda menurut pandangan Roland Barthes, yang mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat, yang disebutnya sistem denotasi dan konotasi. Sistem denotasi adalah sistem pertandaan tingkat pertama, yang terdiri dari rantai penanda dan petanda, yakni hubungan materialitas penanda atau konsep abstrak di baliknya. Pada sistem konotasi atau sistem penandaan tingkat kedua, rantai penanda/petanda pada sistem denotasi menjadi penanda, dan seterusnya berkaitan dengan petanda yang lain pada rantai pertandaan lebih tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan menginterpretasikan kalimat-kalimat yang terdapat pada novel 5 cm. Penulisan tesis ini penulis memfokuskan pada nilai-nilai moral yang ada dalam novel 5 cm yang dianalisis dengan menggunakan kajian semiotika. Data yang digunakan berupa teks-teks yang menggambarkan kandungan nilai moral dalam alaur cerita novel 5 cm. Data tersebut dihimpun melalui dokumen berupa novel 5 cm. Hasil penelitian menemukan beberapa nilai-nilai moral yang diperoleh pada setiap babnya. Analisis dilakukan dengan mencari kalimat-kalimat yang dianggap mengandung makna moral setelah itu dilakukan signifikasi makna yang telah dihubungkan dengan konsep di luar tanda tersebut. Nilai-nilai moral yang terdapat pada novel 5 cm ini meliputi (1) Nilai moral dalam hubungan antara manusia dengan dirinya Sendiri seperti kejujuran, kerja keras, percaya diri, bertanggung jawab, disiplin, berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, dan mencintai ilmu. (2) Nilai moral dalam hubungan manusia dengan sesama manusia, meliputi sadar akan kewajiban diri dan orang lain, patuh pada aturan-aturan sosial, menghargai karya dan prestasi orang lain, demokratis serta santun. (3) Nilai moral dalam hubungan antara manusia dengan alam semesta, meliputi nilai nasionalis. (4) Nilai moral dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, meliputi sifat sabar dan selalu mematuhi perintah-Nya serta tidak melakukan hal yang dilarang-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, bersyukur atas nikmat-Nya, dan rela atas qadla dan qadar-Nya

    The Urgency of Local Culture-Based Basic Education Purwokerto

    Get PDF
    This study aims to analyze the need for locally charged education to improve the quality of education in the Purwokerto area. This research is a qualitative research where data sources were obtained through Focus Group Discussions (FGD) involving 25 education practitioners. as well as through a questionnaire given to 250 users, namely grade 1-6 elementary school students who were randomly selected in the Purwokerto area. The results of this study were obtained in the form of a strategic plan for Purwokerto local culture-based education, namely through equity and expansion of access to Purwokerto culture-based education, improving quality, relevance and competitiveness rooted in regional culture, strengthening accountability governance and public image as supporting elements. The conclusion of this research is in the form of recommendation considerations for education containing local wisdom, including equity and expansion of access to learning with local Purwokerto culture to make the identity and identity of education in Purwokerto, improving quality, relevance and competitiveness through unique characteristics in the form of education with regional cultural wisdom, and strengthening governance, accountability and public image regarding education based on local culture

    PENGEMBANGAN SMS GATEWAY SEBAGAI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK DATA NILAI PADA MADRASAH ALIYAH MATHLAUL ANWAR GISTING

    Get PDF
    Communication is an absolute necessity for every human being, where in the absence of human communication will be spelled out of date and will not get any information. Therefore, in order to facilitate someone to get information then created tools such as mobile phones and computers and laptops. In addition, the development of technology and information is currently growing rapidly. The development of computer technology has also penetrated into human life as one of the needs that must be owned is no exception with the world of education. In addition to computers, the current emerging technology is SMS. Because  SMS  is one of the mobile application services very easy and cheap. One such service is Gateway SMS, because SMS Gateway can be developed for the dissemination of information systems more quickly, precisely and efficiently. Therefore it is suitable to be implemented in the service of academic information data of Madrasah Aliyah Mathlaul  Anwar which still uses manual system in giving value to every student

    Analisis Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Terhadap Peningkatan Kompetensi dan Komitmen Tenaga Pendidik PAUD di Kabupaten Nganjuk

    Get PDF
    Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan dasar pendidikan untuk anak – anak. Dimana pendidikan dasar tentang nilai – nilai kehidupan mulai diajarkan melalui bermain dan hal - hal yang menyenangkan. Pendidikan anak usia dini pada dasarnya adalah pendidikan yang ditujukan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh yang menitik beratkan pada seluruh aspek perkembangan, baik dari aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni.  Kurangnya pengalaman para pendidik PAUD maka sangat dibutuhkan Pelatihan berupa Diklat berjenjang tingkat dasar dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Pendidik PAUD yang meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Profesional. Pelatihan ini diharapkan juga mampu untuk meningkatkan komitmen terhadap profesi yang dijalani oleh tenaga pendidik PAUD.  Penelitian ini memiliki tujuan pertama untuk mengetahui bagaimanakah diklat berjenjang tingkat dasar dapat meningkatkan kompetensi pendidik paud di kabupaten Nganjuk, kedua untuk mengetahui bagaimanakah diklat berjenjang tingkat dasar dapat meningkatkan komitmen pendidikan PAUD di kab Nganjuk, dan yang ketiga bagaimanakah peningkatan kompetensi pendidik PAUD mempengaruhi tingkat layanan pendidikan anak usia dini di kabupaten Nganjuk.  Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel pada suatu studi kelompok subjek. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dengan 2 (dua) variable yang menguraikan suatu masalah dengan menggunakan analisis yang berupa angka atau bilangan. Teknik analis data terhadap pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini memperoleh hasil, diantaranya 1. Variabel Diklat Pendidikan Tingkat Dasar memiliki pengaruh terhadap peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD. 2. Variabel Diklat Pendidikan Tingkat Dasar memiliki pengaruh terhadap komitmen tenaga pendidik PAUD. 3. Peningkatan Kompetensi dan Komitmen tenaga pendidik PAUD, dapat mempengaruhi tingkat layanan satuan pendidikan di Kabupaten Nganjuk

    Metode Penanaman Akhlak dalam Pembentukan Perilaku Siswa MTs N Ngawen Gunungkidul

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan dan mengetahui metode penanaman akhlak dalam pembentukan perilaku Siswa MTs N Ngawen Gunung Kidul. 2) mengetahui problematika penanaman akhlak dalam Pembentukan Perilaku  Siswa MTs N Ngawen Gunungkidul. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk memperkaya khazanah keilmuan dan sebagai tolok ukur bagi setiap guru dalam peranannya dibidang belajar mengajar dan dapat menjadi masukan bagi semua pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan, khususnya guru.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Obyek penelitian ini adalah Metode Penanaman Akhlak dalam Pembentukan Perilaku Siswa MTs N Ngawen Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode  Penanaman Akhlak dalam Pembentukan Perilaku siswa MTs N Ngawen Gunungkidul melalui Metode cerita, Metode keteladanan, Metode latihan pembiasaan, Metode demonstrasi dan Metode ganjaran dan hukuman. Problematika yang dihadapi dalam penanaman akhlak adalah; terdiri dari faktor luar dan faktor dalam. Faktor dari luar adalah arus globalisasi dan informasi, internet yang sudah dapat diakses di desa-desa, mahalnya biaya hidup, minimnya organisasi keagamaan. Sedangkan problematika dari dalam sendiri adalah; rendahnya masukan (input) madrasah, kondisi ekonomi sosial orang tua siswa, pengelolaan manajemen pembelajaran belum optimal, semangat dan motivasi belajar siswa belum maksimal
    • …
    corecore