2,845 research outputs found
Pengaruh Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Pertumbuhan Bahan Stek Akar Sukun
Tanaman sukun (Artocarpus altilis Fosberg) hanya dapat diperbanyak dengan perbanyakan vegetatif seperti stek akar, stek batang dan stek pucuk. Kenyataannya sering terjadi lokasi penanaman dan lokasi persemaian memiliki jarak yang cukup jauh sehingga diperlukan teknik penyimpanan stek yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan kemasan dan lama penyimpanan terhadap pertumbuhan stek akar sukun. Penelitian ini menggunakan rancangan rancangan acak kelompok dengan menguji 2 faktor, yaitu faktor pertama adalah bahan kemasan (karung plastik, serbuk sabut kelapa, pelepah batang pisang kertas merang), dan faktor kedua adalah periode simpan selama 1; 3; 7; 14; dan 28 hari dengan ulangan sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri 10 stek akar. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan tunas dan akar stek. Bahan stek akar sukun dapat disimpan dalam kemasan yang mampu mempertahankan kelembaban tetap tinggi seperti serbuk sabut kelapa lembab dan pelepah batang pisang mampu mempertahankan stek akar tetap baik selama 28 hari, sedangkan kemasan karung plastik dan kertas merang hanya bertahan selama 14 dan 7 hari
Pengaruh Umur Sumber Bahan Stek Terhadap Keberhasilan Stek Pucuk Meranti Tembaga (Shorea Leprosula Miq.)
Shorea leprosula Miq. merupakan tanaman dipterokarpa yang tergolong cepat tumbuh, namun benihnya bersifat rekalsitran dengan musim berbuah yang tidak menentu. Perbanyakan vegetatif merupakan salah satu alternatif untuk memperbanyak jenis ini. Umur tanaman menentukan tingkat juvenilitas dan kemampuan bahan stek untuk berakar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan umur sumber bahan stek dengan kandungan hara dan auksin bahan stek terhadap keberhasilan perakaran stek S. leprosula. Bahan stek terdiri atas stek pucuk yang dikumpulkan dari pohon induk berumur 10 tahun) yang ditunjukkan dengan tingginya persen keberhasilan stek berakar, sejalan dengan tingginya nisbah C/N dan kandungan IAA dalam pucuk. Berdasarkan analisis biplot, kandungan IAA dalam daun dan nisbah C/N batang stek memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap keberhasilan perakaran stek pucuk S. leprosula
Struktur Komunitas Ikan Introduksi Di Danau Batur, Bali [Community Structure of Introduced Fish in Lake Batur, Bali]
Lake Batur is the largest lake in Bali island, however information on introduced fish community is not available yet. The research aimed to identify the community structure and ecological status of the introduced fish in Lake Batur, Bali. The study was carried out on May, July and October 2011 using survey method. The fishes were obtained using experimental gill nets and by fishermen. Data analysis included index of diversity, evenness, dominance, species richness and the abc (abundance-biomass comparison) curve. The results showed the tilapia (Oreochromis niloticus) was the dominant species. The status of introduced fish community suggested to ecological stress but it was relatively undisturbed
Pemetaan Potensi Lahan dan Sebaran Populasi Tanaman Rasamala untuk Pengembangan Sumber Benih di Jawa
Kegiatan penelitian pemetaan sebaran populasi tanaman hutan untuk sumber benih jenis rasamala (Altingia excelsa Noronhae) bertujuan untuk mengetahui sebaran populasi tanaman rasamala, baik yang terdapat di hutan alam maupun hutan tanaman beserta informasi kondisi ekologis tempat tumbuhnya seperti letak geografis, kondisi iklim, curah hujan dan jenis tanah sehingga dapat diketahui potensi lahan untuk pengembangan jenis ini di Pulau Jawa. Metode pengumpulan data meliputi: (1) studi literatur dan komunikasi langsung dengan pihak terkait dan masyarakat, (2) pengumpulan data sekunder meliputi: letak geografis, ketinggian, curah hujan, jenis tanah, dan topografi, (3) pengumpulan data kondisi tegakan meliputi: tahun tanam, kerapatan tegakan, tinggi, diameter, bentuk batang, bentuk tajuk. Penyusunan peta sebaran populasi dan potensi lahan jenis rasamala dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi populasi rasamala untuk sumber benih tersebar di beberapa kabupaten yaitu kabupaten Bandung, Garut, Cianjur dan Banyumas. Lahan tersebut terletak pada ketinggian 808-1962 m dpl, jenis tanah Latosol, Litosol, Grumusol, asosiasi Andosol dan Latosol, asosiasi Regosol dan Litosol dengan curah hujan 1500-4300 mm/tahun. Hasil analisis SIG menunjukkan sebaran potensi lahan untuk pengembangan tanaman rasamala di Pulau Jawa seluas 1.708.756 ha. Sementara itu, ketersediaan sumber benih rasamala yang telah disertifikasi dan dapat dipetakan seluas 118,74 ha
Karakteristik Populasi Labi-labi Amyda Cartilaginea (Boddaert, 1770) Yang Tertangkap Di Sumatera Selatan
The Asiatic softshell turtle Amyda cartilaginea (Boddaert, 1770) is one of the reptile commodities included in CITESAppendix II with vulnerable status according to IUCN. The species has been harvesting, especially for export purposein South Sumatera. The reseach was aimed to know the population characteristics of the Asiatic softshell turtleharvested in South Sumatera. The study was carried out based on enumerators approach from July to Desember2012 in South Sumatera. The data enumeration also has been collected from the 1st collectors. Data analysis includedthe size distribution of carapace curve length (CCL), carapace curve width (CCW), body weight, sex ratio, agestructure, CCL-weight relationship and von Bertalanffy growth parameters. The results showed that there wererecorded 306 individuals of A. cartilaginea (92% adult) with sex ratio male and female is 42:58. Its has carapacecurve length range from 10 to 75.5 cm, carapace curve width 9 to 59.5 cm and body weight 0.02 to 40 kg. A.cartilaginea growth pattern was negatively allometric (b = 2.727). The von Bertalanffy growth formula of A.cartilaginea in South Sumatera was PLK(t) = 78,75{1-exp[-0,18(t-(-0,72)]} cm
Pengaruh Rasio D/b Dan Jumlah Lapisan Perkuatan Geogrid Pada Tanah Pasirterhadap Daya Dukung Tanah Dengan Pondasi Menerus
Daya dukung merupakan hal yang sangat penting dalam merencanakan pondasi, oleh karena itu butuh perkuatan untuk tanah yang memiliki daya dukung yang rendah. Dalam menambah daya dukung dibutuhkan perkuatan. Dalam penelitian ini digukan perkuatan berupa geogrid. Untuk mengetahui penggunaan secara efektif, maka dilakukan penelitian ini dengan menggunakan variasi rasio d/b dan jumlah lapis geogrid. Dari hasil penelitian ini menunjukan semakin dalam dan semakin banyak jumlah lapisan maka daya dukung semakin meningkat. Dari hasil perbandingan tanah perkuatan terhadap tanpa perkuatan didapatkan nilai efektif pada kedalaman 0,5B dan jumlah lapis perkuatan adalah 2
Perancangan Sistem Kontrol PID untuk Pengendali Sumbu Azimuth Turret pada Turret-Gun Kaliber 20mm
Pertahanan negara merupakan segala bentuk daya dan upaya oleh warga negara, dengan tujuan untuk melindungi dan menjaga kedaulatan negara. Salah satu faktor pendukung pertahanan negara di bidang teknologi adalah sistem turret-gun. Dimensi turret-gun disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Semakin besar kaliber peluru maka semakin besar dimensi dan berat turret-gun, akibatnya turret-gun akan semakin sulit dikendalikan. Oleh karena itu diperlukan perancangan sistem kontrol khususnya kontrol PID yang sesuai. Langkah pertama dalam perancangan sistem kontrol adalah menentukan model matematis dari sistem turret-gun. Berikutnya adalah merancang sistem kontrol yang sesuai dengan menggunakan kontrol PID. Selanjutnya diakhiri dengan pengujian kestabilan dari sistem yang telah dikontrol tersebut. Hasil yang didapat berupa nilai gain proporsional, integral dan derivatif dari metode tuning yang dipakai untuk merancang kontrol PID dari sistem turret-gun. Nilai gain proporsional dan derivatif untuk mendapatkan respons yang memenuhi kriteria perancangan masing-masing sebesar 925,47 dan 173,83
Pengaruh PH Terhadap Pembentukan Bintil Akar , Serapan Hara N, Pdan Produksi Tanaman Pada Beberapa Varietas Kedelai Pada Tanah Inseptisol Di Rumah Kasa
Indonesia is an agrarian country which focuses on agriculture sector, but has a lot of acid reaction soil. Among all plant species for cultivation activity, soybean is one of the most often plant which use for cultivation activity in Indonesia. The Purpose of this research is finding the effect of pH on root nodule formation, nitrogen and phosphorusuptake and crop production on some varieties of soybean in Inceptisol at screen house. This research use randomized block design factorial method, with 2 factor, first was pH, second was soybean varieties which quantity and weight of root nodule, plant's nitrogen and phosphorus content, plant's nitrogen and phosphorus uptake, soil pH, dry plant weight, and also quantity of pod plant as the parameter. The result of this research show that Tanggamus was the variety which had quantity of pod most is about 108 and also the most high nitrogen content 3.218 % in both condition of pH
- …
