Oncogene-Induced Replication Stress Drives Genome Instability and Tumorigenesis

Genomic instability plays a key role in driving cancer development. It is already found in precancerous lesions and allows the acquisition of additional cancerous features. A major source of genomic instability in early stages of tumorigenesis is DNA replication stress. Normally, origin licensing and activation, as well as replication fork progression, are tightly regulated to allow faithful duplication of the genome. Aberrant origin usage and/or perturbed replication fork progression leads to DNA damage and genomic instability. Oncogene activation is an endogenous source of replication stress, disrupting replication regulation and inducing DNA damage. Oncogene-induced replication stress and its role in cancer development have been studied comprehensively, however its molecular basis is still unclear. Here, we review the current understanding of replication regulation, its potential disruption and how oncogenes perturb the replication and induce DNA damage leading to genomic instability in cancer

PENGARUH DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH (ZIS), DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2012-2016

ABSTRAKSarni Soamole, Pengaruh Dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2012-2016, (Dibimbing oleh Baharuddin S. dan Mukhlis Sufri).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2012-2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekundar selama kurun waktu 5 tahun (2012-2016). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan juga uji asumsi klasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyaluran dana ZIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,036 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 2,146 lebih besar dari nilai t tabel 2,00247 sehingga Ho ditolak. (2) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,283 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar -1,084 lebih kecil dari nilai t tabel 2,00247 sehingga Ho diterima. Kata Kunci: Penyaluran Dana ZIS, Inflasi, Pertumbuhan Ekonom

Pengaruh Dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2012-2016,

ABSTRAKSarni Soamole, Pengaruh Dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2012-2016, (Dibimbing oleh Baharuddin S. dan Mukhlis Sufri).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2012-2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekundar selama kurun waktu 5 tahun (2012-2016). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan juga uji asumsi klasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyaluran dana ZIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,036 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 2,146 lebih besar dari nilai t tabel 2,00247 sehingga Ho ditolak. (2) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,283 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar -1,084 lebih kecil dari nilai t tabel 2,00247 sehingga Ho diterima. Kata Kunci: Penyaluran Dana ZIS, Inflasi, Pertumbuhan Ekonom

Topoisomerase 1-dependent R-loop deficiency drives accelerated replication and genomic instability.

DNA replication is a complex process tightly regulated to ensure faithful genome duplication, and its perturbation leads to DNA damage and genomic instability. Replication stress is commonly associated with slow and stalled replication forks. Recently, accelerated replication has emerged as a non-canonical form of replication stress. However, the molecular basis underlying fork acceleration is largely unknown. Here, we show that mutated HRAS activation leads to increased topoisomerase 1 (TOP1) expression, causing aberrant replication fork acceleration and DNA damage by decreasing RNA-DNA hybrids or R-loops. In these cells, restoration of TOP1 expression or mild replication inhibition rescues the perturbed replication and reduces DNA damage. Furthermore, TOP1 or RNaseH1 overexpression induces accelerated replication and DNA damage, highlighting the importance of TOP1 equilibrium in regulating R-loop homeostasis to ensure faithful DNA replication and genome integrity. Altogether, our results dissect a mechanism of oncogene-induced DNA damage by aberrant replication fork acceleration

3D genome organization contributes to genome instability at fragile sites

Common fragile sites are regions susceptible to replication stress and are prone to chromosomal instability. Here, the authors, by analyzing the contribution of 3D chromatin organization, identify and characterize a fragility signature and precisely map these fragility regions