2 research outputs found

    Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Produktivitas Telur Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) Fase Layer

    Full text link
    Kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban dan suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh dalam produksi telur. Ayam KUB atau Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan adalah strain ayam petelur baru yang mempunyai kemampuan maksimal dalam berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban, dan suhu terhadap produktivitas telur Ayam KUB Fase layer pada umur minimal 43 minggu. Data diperoleh dengan desain penelitian cross-sectional melalui pengukuran dan perhitungan terhadap data populasi. Rata-rata faktor lingkungan berupa kecepatan angin, pencahayaan, kelembaban dan suhu adalah secara berurutan yaitu 1.46 m/s, 17.53 lux, 72.11%, dan 27.71oC. Produktivitas telur Ayam KUB Petelur umur 43-46 minggu adalah 66.11%. Seluruh faktor lingkungan secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 31.4% terhadap produktivitas telur Ayam KUB

    Toksisitas Larutan Perak Nitrat (AgNO3) pada Mencit Balb-c Berdasarkan Kadar SGPT dan SGOT

    Full text link
    Perak Nitrat (AgNO3) sering dimanfaatkan di bidang kesehatan sebagai bahan antimikroba. Efek pada organisme yang terpapar perak nitrat dapat mengakibatkan adanya akumulasi toksik pada hepar. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak toksisitas perak nitrat terhadap kadar SGPT dan SGOT pada mencit Balb-c. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 ekor mencit Balb-c dengan berat badan 25-30 gram dan umur 2-3 bulan serta masa pemberian perlakuan selama 14 hari. Perlakuan yang diberikan terdiri dari kelompok K- (tanpa induksi), P1 (100 µg/ml), P2 (200 µg/ml), P3 (300 µg/ml), P4 (400 µg/ml). Kadar SGPT dan SGOT diamati dengan menggunakan metode spektrofotometri. Data dianalisa menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dan kesimpulan menunjukkan induksi larutan perak nitrat pada mencit Balb-c dengan dosis P4 (400 µg/ml) dan volume induksi 0.5 ml dapat menyebabkan toksisitas pada mencit yang ditandai dengan peningkatan kadar SGPT dan SGOT
    corecore