1 research outputs found

    Pemanfaatan Ekstrak Batang Serai dan Limbah Kulit Jeruk Sebagai Obat Spray Anti Nyamuk

    Get PDF
    Nyamuk termasuk ke dalam jenis serangga yang sering kita jumpai peranannya sebagai vektor pembawa penyak. Salah satunya, Demam Berdarah Dengue (DBD). Upaya pengendalian penyebaran nyamuk sebagai vektor pembawa penyakit dapat dilakukan dengan memutus siklus hidupnya yang dapat dilakukan dengan menggunakan anti nyamuk kimia sintetis atau reppelent. Zat aktif yang biasanya terkandung dalam repellent adalah diethyltoluamide (DEET). Namun, zat kimia tersebut akan memberikan dampak buruk untuk kesehatan jika digunakan secara terus menerus. Oleh karena itu dibutuhkan penggunaan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki kemampuan insektisida alami seperti serai wangi dan juga kulit jeruk yang dapat mencegah serangan gigitan nyamuk karena kandungan sitronelal, sitronelol dan geraniol di dalamnya. Ekstraksi batang serai wangi dan kulit jeruk dilakukan dengan metode maserasi perendaman bahan menggunakan etanol. Terdapat 3 sampel spray anti nyamuk dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda-beda. Dari hasil analisa didapatkan hasil uji pH sampel yang sudah sesuai dengan SNI. Pada uji daya sebar didapatkan bahwa semakin kecil konsentrasi ekstrak diameter daya sebar yang dihasilkan semakin besar. Sedangkan untuk uji organoleptik didapatkan hasil bahwa Sampel 2 merupakan sampel terbaik karena tidak mengiritasi kulit
    corecore