17 research outputs found

    Seni, Sastra, dan Imajinasi untuk Pengembangan Emosi dalam Pandangan Martha Nussbaum

    Get PDF
    Kehidupan publik erat kaitannya dengan emosi yang dialami setiap orang dalam hidup bermasyarakat. Martha Nussbaum hadir dengan pandangannya tentang emosi yang berperan penting dalam kehidupan politik ekonomi. Melalui kajian pustaka yang membedah beberapa buku dan jurnal karya Nussbaum, tulisan ini hendak memaparkan tentang peran emosi dalam hidup politik untuk membentuk masyarakat demokratis. Bagi Nussbaum, imajinasi dibutuhkan untuk mengolah emosi yang melahirkan empati dan bela rasa. Imajinasi dalam pandangannya adalah kemampuan untuk membayangkan bagaimana rasanya berada dalam posisi orang lain. Kemampuan ini membantu setiap orang untuk dapat menghargai dan menghormati martabat kemanusiaan setiap orang. Saat setiap orang memiliki kemampuan ini, diharapkan tidak ada lagi orang yang akan mau serakah dan egois pada sesama maupun lingkungannya. Kehidupan politik yang stabil bisa terwujud bila kehidupan ekonomi yang adil sungguh-sungguh tercipta dalam masyarakat. Imajinasi membantu setiap orang untuk lebih peka dan peduli kepada sesama, saat mereka dapat membayangkan bila berada dalam posisi orang lain, terutama yang tidak seberuntung mereka. Emosi yang diolah dengan bantuan imajinasi mengembangkan dalam diri seseorang kemampuan untuk berempati dan berbela rasa kepada sesamanya, baik dalam lingkungan yang dekat maupun yang jauh. Masyarakat demokratis yang setara membantu untuk mewujudkan kehidupan politik yang stabil dan ekonomi yang adil

    PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL THE BOOK OF PROPER NAMES KARYA AMELIÉ NOTHOMB

    Get PDF
    Artikel ini mencoba memberi gambaran kepada para remaja, khususnya di Indonesia, tentang pengalaman para tokoh dalam novel The Book Of Proper Names. Di awal novel, hidup mereka terlihat tragis, menikah muda, terlilit kesulitan ekonomi, memiliki anak, pembunuhan dan bunuh diri. Dewasa ini kita melihat bahwa kecenderungan para remaja mengambil keputusan untuk menikah muda lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Artikel ini juga ingin menggambarkan tentang bagaimana orang tua menjadi terobsesi pada anak-anak mereka. Keadaan anak yang semakin dikekang justru semakin liar hidupnya. Pola asuh anak harus mengikuti perkembangan jaman. Metode Penelitian yang digunakan adalah: Analisis Isi.Kata Kunci: Aktualisasi diri, Psikologi humanistik, Psikoanalisis, Kepercayaan diri, Kemandirian, Jiwa sosial manusia

    PENUTURAN KONFLIK ANTAR TOKOH DALAM NOVEL THE BOOK OF PROPER NAMES KARYA AMELIÉ NOTHOMB

    Get PDF
    Bayangkan yang terjadi jika keputusan menikah diambil demi semata untuk melegalkan sebuah hubungan seksual. Pada kenyataannya banyak pernikahan di usia belum siap mental banyak mengalami kegagalan. Dalam artikel ini penulis membedah konflik antartokoh dalam novel The Book Of Proper Names. Melalui tokoh utamanya, Plectrude, pembaca diajak untuk melihat akibat keputusan menikah yang diambil bukan karena kesiapan mental dan kemandirian tetapi lebih pada ingin melepaskan diri dari masalah. Kemudian akan digambarkan juga bahwa masalah itu harus dihadapi bukan untuk dihindari. Artikel ini akan menggunakan analisis wacana untuk membedah konflik antar tokoh.Kata Kunci: Plectrude, konflik, pernikahan, analisis wacana kritis, posesif, anak, orangtua, mahluk sosial, psikologi sastr

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Atma Jaya secara Daring 11 Oktober 2021 - 08 November 2021

    Get PDF

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya (28 – 30 Juli 2021)

    Get PDF

    Laporan praktek kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani no. 118 Surabaya 26 Juli 2021 – 27 Juli 2021

    Get PDF

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Pemerintahan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya Jl. Karang Menjangan No. 20, Surabaya, 22-24 November 2021

    Get PDF

    Bani And AI In Education: A Human Approach to Cooperative in Overcoming Pollumics

    No full text
    Our world is undergoing a massive change, especially due to the Covid-19 pandemic. Technology has caused changes in almost all fields, especially in education. Because of Covid-19 our education system has changed drastically. Currently school lessons are taught online, and this means that parents in the whole country must learn to use the new technology just so they can help with their children's learning. The biggest problem that we are currently facing is the existence of artificial intelligence in our everyday life, including in the field of education. This situation leads us to enter world of BANI which causes the world to be in a state of uncertainty. BANI is the abbreviation of Brittle, Anxious, Non-linear, Incomprehensible. What can education do to help children facing this BANI situation? This article will explain about the effects of technology, especially artificial intelligence, in education. The method that is used is the analysis of books from various authors who write about artificial intelligence and education. Hopefully this study contributes to helping children to develop their character as they prepare for a life full of uncertainty. Teachers have important roles in helping their students who will become agents of change. Teachers are expected to have deep interest in realizing the idea of "developing patterns of thought" so that the self-confidence of children can be improved and they can become resilient persons. Teachers are expected to be able to process children's personality to be winners, so they have more self-confidence, can value themselves positively and have more self-control. Such personality can help children achieve goals. Keywords: artificial intelligence, BANI, children, education, teache

    Forms of Social Justice in The Anthropocene Era

    No full text
    In the Anthropocene period, justice is an urgent issue that necessitates a multifaceted strategy that tackles the numerous facets of social and environmental injustice. The Anthropocene epoch has resulted in enormous changes in the natural world, and the pursuit of justice must consider the intricacies of this new epoch. Degrowth, postcolonialism, and solidarity politics are crucial notions that might help us comprehend justice in the Anthropocene. For sustainability and social fairness, degrowth emphasizes lowering consumption and output. Postcolonialism exposes the continuous exploitation of underprivileged groups and emphasizes the need for equal resource allocation. Solidarity politics acknowledge community interconnectedness and the need for collective action in attaining justice. This essay focuses on the subject of social justice in the Anthropocene era. This essay uses the book's analysis techniques to investigate these ideas from the perspective of justice in the Anthropocene. The study's findings highlight the critical role that degrowth, postcolonialism, and solidarity-based politics may play in creating equity of justice for everyone. Investigating these subjects in creating a more egalitarian and sustainable society was emphasized in this essay

    AGAMA DAN KOMUNITAS: KEDEWASAAN DALAM BERAGAMA MENURUT PANDANGAN EVANS-PRITCHARD

    No full text
    Setiap orang membutuhkan agama sebagai pegangan dalam hidupnya. Kehidupan beragama bagi sebagian orang merupakan ranah pribadi yang tidak dapat diganggu gugat oleh orang lain. Melalui penelitian Edward Evan Evans-Pritchard yang ditulis oleh Daniel L. Pals, kita dapat melihat bahwa ternyata agama juga merupakan wilayah publik. Agama dapat menjadi sarana untuk setiap orang berkumpul dalam komunitasnya. Pertanyaan yang muncul adalah: Bagaimana agama ini berkembang? Apa perannya dalam hidup bermasyakarat? Mengapa agama menjadi pegangan dalam hidup mereka? Apa relevansinya untuk hidup masyarakat sekarang? Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui kajian pustaka yang bersumber dari buku-buku yang ditulis oleh Daniel L. Pals tentang agama-agama asli di Afrika. Melalui penelitian dari beberapa agama asli ini kita dapat belajar untuk menghidupi agama yang berkembang saat ini. Sehingga saat ini yang menjadi perhatian bersama adalah bahwa tujuan agama yang baru untuk mengembangkan simpati dengan menanamkan semangat persaudaraan universal. Hal yang baik berasal dari hati yang penuh cinta yang ditanamkan lewat cinta yang terbentuk dari membayangkan (imajinasi) dan untuk memiliki kepekaan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain melalui iman mereka
    corecore