3 research outputs found

    Program Pengembangan Pelajaran Muatan Lokal di SMA Dwiwarna Medan

    Get PDF
    Muatan Lokal adalah suatu program pendidikan dan pengajaran yang dimaksudkan untuk menyesuaikan isi dan penyampaiannya dengan kondisi masyarakat di daerahnya. Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Pengembangan Pelajaran Muatan Lokal di SMA Dwiwarna Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan natularistik. Istilah naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara ilmiah, dalam situasi normal yang baik dan tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Dengan metode penelitian kualitatif ini penulis ingin mengungkapkan bagaimana pengembangan karir guru yang ada di SMA Swasta Dwiwarna Medan. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Dwiwarna Medan. Untuk Siswa agar mengetahui betapa pentingnya muatan lokal keagamaan bagi kehidupan sehari-hari dan ketika sudah dewasa menghadap masyarakat karena muatan lokal disesuaikan dengan daerah setempat maka agar dapat lebih mengetahui kondisi masyarakat lingkungan sekolah. Untuk Guru agar lebih berinovasi dalam mengajar, sehingga siswa lebih semangat dalam belajar dan akhirnya proses pentransferan ilmu akan lancar. Agar lebih mempertegas biar siswa lebih disiplin. Agar mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, biar lebih terkonsep sesuai dengan visi dan misi sekolah. Untuk Sekolah agar lebih meningkatkan keunggulan sekolah terutama dalam bidang agama, maka dari penting bagi sekolah untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai melalui muatan lokal keagamaan. Agar terus melahirkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan yang mampu menambah keunggulan sekolah

    Manajemen Pembelajaran Secara Online/ Daring di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penutupan sekolah dan kelas media digital di Selandia Baru. Artikel ini melaporkan penelitian yang berada di luar cakupan Kearney et al. sebagai lensa untuk menguji pengalaman siswa dengan pembelajaran digital di rumah selama Covid19. Kerangka kerja ini menawarkan tiga karakteristik yang mempengaruhi pengalaman belajar saat menggunakan alat pembelajaran digital: personalisasi, keaslian, dan kolaborasi. Siswa sekolah menengah dalam dua tahun terakhir sekolah menjawab kuesioner yang terdiri dari pertanyaan kualitatif, di mana data kualitatif dianalisis secara tematis dan data. Aspek  Kearney et al. mereka tercermin dalam pengalaman para peserta, tetapi karakteristik tambahan diidentifikasi. Keaslian dan kolaborasi memfasilitasi pembelajaran, tetapi para peserta menghargai strategi pedagogi dan motivasi yang mendukung  yang memungkinkan kemajuan akademik dan kesejahteraan yang lebih besar. Penggunaan efektif pendidikan dukungan yang dimediasi teknologi dan pengaturan alternatif telah dirancang untuk mempertimbangkan temuan tambahan in

    Implementasi Evaluasi Program Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah

    Get PDF
    Evaluasi adalah suatu proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan, yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas objek yang di evaluasi. Evaluasi sebagai kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk masukan dalam pengambilan keputusan mengenai program yang sedang dan/atau telah dilaksanakan. Program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. evaluasi program adalah suatu proses menemukan sejauhmana tujuan dan sasaran program atau proyek telah terealisasi, memberikan informasi untuk pengambilan keputusan, membandingkan kinerja dengan standar atau patokan untuk mengetahui adanya kesenjangan, penilaian harga dan kualitas dan penyelidikan sistematis tentang nilai atau kualitas suatu objek. Pelaksanaan program pendidikan dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang. Sudut pandang tersebut di antaranya dari pemerintah selaku pembuat kebijakan, dari masyarakat sebagai pengguna, dari pendidik, misalnya ditinjau dari sisi efektivitas program. Untuk mengetahui keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan, diperlukan suatu evaluasi, yang disebut dengan evaluasi program. Karena khusus mengevaluasi program pendidikan, maka sering disebut dengan evaluasi program pendidikan
    corecore