Evaluation of the Pre-Cracked RC Beams Repaired with Sealant Injection Method

This paper presents an experimental study on the pre-cracked reinforced concrete beams repaired with sealant injection method. The purpose of this study is to evaluate the flexural and shear capacity of the repaired beams. Due to this purpose, totally six beams consisting of three beams for flexural and three beams for shear investigation were prepared and tested. Two beams indentified as control specimens were tested until failure. While the others were pre loaded until 50% and 90% of yield load (in case of flexural) and ultimate load (in case of shear). The cracks in pre-cracked beams were injected with sealant injection method at selected locations. Then, after 24 hours the repaired beams were again tested until failure. Test results showed that stiffness of the beams after pre load is slightly increase compare to that initial specimen. In addition, the flexural and shear capacity of the repaired beams slightly increase compare to that control specimens

KAPASITAS GESER BETON BERTULANG BERPENAMPANGBUJUR SANGKAR YANG DIROTASI 45`

Penelitian yang dilakukan menggunakan sembilan sampel benda uji untuk mengetahui kapasitas geser balok berpenampang bujur sangkar yang dirotasi 45° dengan variasi tulangan longitudinal (1.64%, 2,48% , dan 3.5%) dan tulangan sengkang (100mm, 200mm, dan tanpa sengkang). Hasil eksperimental dibandingkan dengan nilai teoritis menggunakan formula dari SNI 2847-2013 (ACI 318-14). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa jarak sengkang dan rasio tulangan berpengaruh terhadap kapasitas geser balok. Selanjutnya hasil perbandingan eksperimental dan teoritis menggunakan formula SNI 2847-2013 (ACI 318-14) memperlihatkan hasil yang cukup aman untuk balok yang dirotasi 45°. Kata Kunci : Kapasitas Geser, Sudut 45°, Tulangan Sengkan

STUDI EKSPERIMENTAL RETROFITTING BALOK BETON BERTULANG DENGAN METODA INJEKSI TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Strata-1 Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang Oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prilaku lentur balok bertulang yang mengalami kerusakan (retak) dan kemudian dilakukan perbaikan (retrofitting) dengan metoda injeksi cairan epoxy secara eksperimental. Beban maksimum spesimen balok beton bertulang sebagai balok kontrol diperoleh dengan pembebanan monotonik 4 titik lentur (four point bending) dan menggunakan software RCCSA. Variasi tingkat kerusakan (retak) balok adalah 30% dan 60% dari beban maksimum balok kontrol. Retak pada balok yang telah diperbaiki dengan injeksi cairan epoxy kemudian dibebani kembali sampai mengalami keruntuhan. Dari uji eksperimental diperoleh bahwa perbaikan retak yang terjadi dengan metoda injeksi cairan epoxy dapat mengembalikan kekuatan lentur balok sama seperti sebelum mengalami kerusakan (retak) . Kata kunci: Prilaku lentur, balok beton bertulang, metoda injeksi , software RCCSA