1 research outputs found

    KARAKTERISTIK MATERIAL TIMBUNAN DAN METODE TRIAL EMBANKMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN MENINTING KABUPATEN LOMBOK BARAT

    Get PDF
    Bendungan urugan dibangun dengan cara menimbun berbagai material seperti: batu, kerikil, pasir, dan tanah pada komposisi tertentu dan berfungsi sebagai penahan atau pengangkat permukaan air dalam waduk disebut bendungan tipe urugan. Struktur bedungan urugan terdiri dari zona inti kedap air,zona random, zona filter, dan zona rip-rap . Material timbunan dilakukan analisis material sebelum dapat digunakan sebagai material penyusun timbunan bendungan, untuk mengetahui spesifikasi material telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Analisis material dilakukan dengan cara melakukan uji fisik dan mekanis material terlebih dahulu atau uji laboratorium sebelum melakukan pengujian langsung di lapangan dan dilakukan uji coba timbunan atau dalam bahasa teknis yaitu Trial Embankment. Trial Embankment bertujuan untuk mengetahui uji kepadatan relatif di lapangan yang disesuaikan dengan hasil pengujian pemadatan di laboratorium. Material bendungan yang akan digunakan sebagai bahan timbunan tubuh bendungan harus memenuhi persyaratan spesifikasi teknis. Hasil uji pengujian material seperti pengujian fisik material yang mencakup yaitu kadar air,berat volume, berat jenis, kadar lumpur, analisa saringan, gradasi material, pemadatan laboratorium dan opname boulder hasil yang keseluruhan hasil harus memenuhi spesifikasi dalam pembangunan bendungan urugan. Adapun nilai density yang sebagai syarat dalam pengujian Trial Embankment tanah nilai kepadatan relatif rata-rata harus > 95% sesuai dengan SNI 03-2828-1992
    corecore