2 research outputs found

    PENINGKATAN KUALITAS GARAM RAKYAT DENGAN PROSES REKRISTALISASI

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang mempunyai luas perairan laut yang luas dan potensi air laut yang bisa dibuat menjadi garam. Tetapi kualitas air lautnya untuk diproduksi garam masih kurang maksimal, kadar garam yang ada hanya mencapai antara 80-85% NaCl. Hal ini dikarenakan adanya impuritis seperti ion Mg,Cadan SO4 dalam garam yang membuat kadar garam menjadi kecil. Standart SNI Garam untuk kualitas industri harus minimal mempunyai kadar garam 98.6 %. Apabila kualitas garam yang diproduksi dibawah standart SNI, maka harga garam akan murah sebanding dengan kualitas. Oleh karena itu agar petani garam tidak semakin rugi maka harus dilakukan rekritalisasi garam untuk meningkatkan kadar garam dengan Na2HPO4 dan BaCO3. Tujuannya adalah mengikat impurities pada garam seperti ion Mg,Ca dan SO4 yang terkandung agar memenuhi kualitas Standart SNI garam Industri. Penelitian ini dilakukan dengan proses rekristalisasi yakni garam rakyat dilarutkan sampai jenuh kemudian disaring hingga filtrat jernih kemudian dengan menambahkan Na2HPO4 dan BaCO3 dalam kondisi PH 10,kemudian dilakukan proses pengadukan dengan kecepatan 350 rpm. Kemudian disaring dan filtratnya dipanaskan kembali sampai terbentuk Kristal garam. mencari komposisi terbaik variasi kosentrasi (2; 4; 6 ;8 ;10 gram ) pemberian Na2HPO4 dan BaCO3 dan waktu pengadukan (15;25;35;45 menit). Berdasarkan Penelitian yang dilakukan maka di dapatkan, hasil yaitu Proses Rekristalisasi garam saat kondisi Konsentrasi Na2HPO4 dan BaCO3 8 gram dengan waktu pengadukan 35 Menit yaitu kadar garam yang dihasilkan 99,05 %. Hal itu menunjukan dengan cara Rekristalisasi garam rakyat dapat meningkatkan kadar garam yang awalnya hanya 76,46 % menjadi 99,05% yang telah memenuhi Standart Nasional Indonesia(SNI)
    corecore