57 research outputs found

    Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus: PT. Pln (Persero) Rayon Malang Kota)

    Full text link
    PT. PLN (Persero) adalah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan dan mendistribusikan tenaga listrik di Indonesia. Dalam meraih keuntungan PLN tidak lagi mengandalkan pada volume penjualan saja, tetapi harus berorientasi pada kepuasan jangka panjang. PLN Rayon Malang Kota termasuk bagian dari Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Berdasarkan pusat pengaduan PLN Rayon Malang Kota, terdapat 8 jenis keluhan pelanggan dengan jumlah 390 dalam setiap bulan. Selama ini, keluhan pelanggan yang masuk tidak direkapitulasi untuk digunakan sebagai informasi dalam perbaikan, yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja Perusahaan untuk memberikan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan citra Perusahaan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). SEM merupakan teknik statistik untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal menggunakan kombinasi data statistik dan asumsi kausal kualitatif. Dari hasil analisis SEM berdasarkan data kuesioner yang disebarkan kepada 150 responden, diketahui bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, tetapi tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Citra Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Sedangkan, kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap citra Perusahaan, dan sebaliknya. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan adalah sebesar 0,472 dan pengaruh kualitas pelayanan terhadap citra Perusahaan, dan sebaliknya adalah sebesar 0,799. Indikator kualitas pelayanan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan citra Perusahaan adalah reliability (A2) dengan nilai korelasi 0,605, assurance (A4) dengan nilai korelasi 0,584 dan tangible (A1) dengan nilai korelasi 0,566. Indikator citra Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan adalah value (B3) dengan nilai korelasi 0,645, personality (B1) dengan nilai korelasi 0,623 dan reputation (B1) dengan nilai korelasi 0,575. Indikator-indikator inilah yang dikembangkan sebagai rekomendasi yang diberikan kepada PLN Rayon Malang Kota

    Analisis Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Borongan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi (Studi Kasus: Perusahaan Rokok Adi Bungsu Malang)

    Get PDF
    Perusahaan Rokok Adi Bungsu yang terletak di Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu Perusahaan yang menggunakan sistem kontrak khususnya pada karyawan borongan proses produksi rokok sigaret kretek tangan (SKT). Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian personalia, terdapat permasalahan kinerja individu yang berfluktuatif pada karyawan borongan proses produksi SKT. Selain itu, sistem kontrak yang digunakan oleh Perusahaan Rokok Adi Bungsu mengakibatkan adanya perbedaan komitmen organisasi yang dimiliki karyawan borongan dengan karyawan lain yang merupakan karyawan tetap. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja dengan komitmen organisasi sebagai faktor mediasi menggunakan teknik analisis regresi berganda dan sobel test. Langkah awal yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 89 orang karyawan borongan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hanya motivasi intrinsik yang berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, Selanjutnya berdasarkan hasil RCA untuk motivasi intrinsik terhadap komitmen organisasi, maka rekomendasi perbaikan ditujukan kepada beberapa manajemen Perusahaan. Salah satu rekomendasinya adalah merencanakan kebijakan mengenai job rotation

    Analisis Perancangan Produk Long Leg Braces Dengan Pendekatan Kansei Words Dan Biomekanika

    Get PDF
    Berbagai aspek menjadi pertimbangan terkait kebutuhan dan keinginan konsumen penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas dengan kategori penyandang lumpuh menggunakan alat bantu berjalan (long leg braces) untuk mobilitas sehari-hari. Long leg braces yang sekarang berada di pasaran memiliki beragam keluhan. Ketidaksesuaian alat bantu berjalan tersebut membuktikan bahwa perlu dilakukan identifikasi dan analisis terhadap long leg braces yang ada sebagai pertimbangan untuk perbaikan selanjutnya.Saat menggunakan produk, 40 pengguna long leg braces dijadikan sampel dari 64 orang populasi se-Kota Malang. Konsumen long leg braces cenderung menyampaikan keinginan dengan kata-kata yang abstrak. Identifikasi perasaan dan emosi pengguna baik dilakukan dengan kansei words. Kansei words merepresentasikan psikologis manusia seperti perasaan dan emosi. Pertimbangan yang muncul pada kansei words, menjadi pertimbangan pada perhitungan biomekanika. Di samping itu, diharapkan rekomendasi nantinya menghasilkan long leg braces yang mampu mendistribusikan gaya/beban pengguna dengan lebih merata sehingga dapat mengurangi keluhan. Berdasakan penyebaran kuisioner kansei didapatan 25 pasang kata yang merepresentasikan keinginan konsumen terhadap produk tersebut. Menghasilkan 7 faktor dimana faktor pertimbangan ergonomi memiliki variable yang paling banyak. Untuk itu dilakukan penyesuaian gaya dan momen antara segmen kaki normal yakni gaya terbesar terjadi pada fase doubled support segmen panggul sebesar 28,93 N dan momen inersia sebesar 658,53 KgM2. Dengan rekomendasi pada segmen long leg braces sehingga dihasilkan massa ideal pada segmen paha sebesar 0,864 kg, betis 0,792 kg dan pada segmen telapak kaki sebesar 0,182 kg. Perhitungan biomekanika telah membuktikan bahwa keluhan pengguna long leg braces memiliki kesesuaian jumlah keluhan terbanyak pada segmen paha berdasarkan kansei words

    Optimasi Hardening Baja Karbon Sedang Dengan Fluida Getah Pohon Pisang Menggunakan Metode Taguchi

    Full text link
    The aim of this research is to increase the hardness of the material with hardening process. Factors that influence the hardening process are the raw material, the heating temperature, holding time and cooling medium. To obtain the optimum combination of factors hardening process, this research adopted the Taguchi experimental design method. The type used were orthogonal array L9 (34) which generates a combination of 4 factors with each factor has 3 levels.Raw materials used were retrieved from the leaf springs trucks, jeeps and minibuses which are medium carbon steels with different chemical compositions. Based on the heating temperature recommended for medium carbon steel hardening process is between 723 - 900ºC then the heating temperature used 723ºC, 800ºC, 850ºC. Whereas for the holding time that carbon steel is recommended for 5-10 minutes, then the holding time used were 5, 7.5, 10 min. For the cooling medium used in this research are banana tree sap fluid and also water and oil as a comparison. In this research presented the results of hardness test hardening process with a combination of treatments truck spring steel material, temperature 850ºC, 10 min holding time and cooling medium with banana tree sap fluid in order to get the highest hardness worth HRC 63.03. Based on the analysis of Taguchi method can be seen that the four factors the most influence on hardness of material is temperature, holding time, cooling medium, and the smallest is the material

    Analisis Tingkat Efisisiensi Sekolah Dasar Di Kota Malang Menggunakan Data Envelopment Analysis (Dea)

    Get PDF
    Sekolah dasar unggulan memiliki tantangan tersendiri dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Selama ini, sekolah dasar di Kota Malang belum pernah melakukan pengukuran efisiensi yang membandingkan dan melibatkan beberapa sekolah dasar sekaligus. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah sekolah dasar unggulan tersebut sudah optimal dalam menggunakan sumber daya sekolah yang dimiliki. Maka untuk mengukur sekaligus membandingkan efisiensi antar sekolah dasar, penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). DEA merupakan metodologi nonparametrik yang didasarkan pada linear programming dan digunakan untuk menganalisis fungsi produksi melalui suatu pemetaan frontier produksi. Pada penelitian ini dipilih 10 sekolah dasar berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional di Kota Malang pada TA 2010/2011 sampai 2012/2013. Berdasarkan analisis dan pengolahan data dengan metode DEA-VRS yang berorientasi output dapat diketahui bahwa seluruh sekolah dasar berada pada kondisi efisien kecuali SDN Bandulan 3 dan SDN Sawojajar 1. Kedua sekolah dasar tersebut dinilai kurang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bisa menghasilkan output yang maksimal seperti sekolah dasar lain yang berada pada kategori efisien. Proses perbaikan kedua sekolah dasar tersebut menggunakan 2 metode yakni penetapan target dan analisis benchmarking

    Penerapan Analisis Biodinamik Pada Perancangan Ulang Kursi Pengemudi Taksi Untuk Mengurangi Resiko Overuse Disorder (Od) Dalam Berkendara (Studi Kasus : PT. Citra Prima Kendedes)

    Full text link
    PT. Citra Perdana Kendedes merupakan Perusahaan penyedia jasa taksi terbesar di kota malang. Namun waktu kerja 17 jam dan sekali perjalanan terjauh menghabiskan waktu 5 jam, hal tersebut meningkatkan resiko terjadinya Overuse Disorder (OD) yang dapat berakibat buruk karena tidak lancarnya peredaran darah. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun ulang kursi pengendara yang menjadi stasiun kerja pengemudi taksi berdasarkan analisa biodinamik. Dengan analisis biodinamik, dapat diketahui gaya normal yang terjadi pada dudukan sebesar 12,61 N/cm dan sandaran sebesar 1,58 N/cm. Diterapkannya konsep pada desain alternatif C akan dapat mengurangi besar gaya normal pada dudukan menjadi sebesar 2,93 N/cm dan pada sandaran menjadi sebesar 0,23 N/cm, serta menyebarkan gaya normal yang sebelumnya jatuh ke dudukan menjadi pada siku sebesar 0,27 N/cm. Hal tersebut berdampak pula pada berkurangnya tekanan pada bidang-bidang sentuh yang akan menghambat peredaran darah pada tubuh sebagai resiko terjadinya OD

    Evaluasi Struktur Supply Chain Pendistribusian Benih Dan Budidaya Ikan Terhadap Profit Supply Chain Dengan Pendekatan Simulasi Sistem Dinamik (Studi Kasus: Hatchery Ikan Kerapu Di Situbondo)

    Get PDF
    Situbondo menjadi salah satu Kabupaten yang daerah pesisir pantainya banyak terdapat hatchery (tempat pembenihan dan budidaya perikanan) ikan laut dan payau (udang dan kerapu) baik skala besar maupun skala kecil (HSRT). Pada penulisan ini dilakukan proses brainstorming dengan para pelaku bisnis pada objek penulisan, yang bertujuan untuk memodelkan dan mengetahui variabel yang berpengaruh sehingga dapat mengevaluasi kondisi bisnis di Situbondo. Sistem supply chain ikan kerapu merupakan fungsi dari waktu ke waktu, dimana kondisi sistem dapat berubah setiap saat dalam menghadapi banyaknya permintaan serta produksi yang bersifat stokastik dan uncertain condition. Oleh karena itu, simulasi yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi sistem dinamik. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software Vensim Pro 5.0 yang telah tervalidasi secara kualitatif dan kuantitatif, diketahui bahwa laba bersih seluruh pelaku bisnis mengalami kenaikan yang cukup stabil. Untuk variabel-variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan laba bersih para pelaku bisnis antara lain, faktor biologis dan faktor ekonomis

    Analisis Kualitas Layanan Berbasis Servqual Terintegrasi Dengan Metode Qfd

    Full text link
    Pelayanan terhadap pelanggan merupakan salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan. Selain itu, diharapkan ada suatu proses penyempurnaan berkelanjutan (continual improvement) terhadap kinerja sekolah sehingga kualitas dan output sekolah sebagai sebuah institusi pendidikan selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Karena itu perlu adanya peninjauan terhadap konsumen untuk meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan terkait sehingga layanan lembaga pendidikan di SMKN 6 Kota Malang semakin baik. Penelitian ini menggunakan integrasi metode Service Quality (Servqual) dan Quality Function Deployment (QFD). Fungsi dari integrasi tersebut adalah memperjelas perencanaan untuk melakukan perbaikan. Integrasi ini di lakukan dengan memanfaatkan gap persepsi dan ekspektasi pada room I House of Quality, dan hasil dari pengukuran Servqual digunakan pada room II House of Quality. Berdasarkan hasil penelitian kualitas jasa pelayanan SMKN 6 kota Malang dapat diketahui bahwa atribut yang mempunyai tingkat kepentingan tertinggi pertama adalah Kenyamanan tempat duduk dalam kelas. Sedangkan atribut dengan tingkat kepentingan tertinggi kedua adalah ketanggapan manajemen menerima keluhan siswa, dan kepentingan tertinggi ketiga adalah kebersihan toilet

    Modifikasi Alat Bantu Angkut Belerang Untuk Mengurangi Injury

    Get PDF
    Aktivitas pengangkutan belerang yang ada di kawasan Kawah Gunung Ijen masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan alat bantu berupa pikulan. Proses pengangkutan material menggunakan alat pikul tersebut termasuk dalam metode Yoke. Metode Yoke adalah metode pengangkutan yang menempatkan tumpuan beban pada salah satu bahu. Resiko yang muncul pada penambang belerang ini adalah bagian bahu yang menjadi menebal dan rasa sakit yang terjadi di bagian kaki, lutut dan pinggang. Adanya resiko menimbulkan Perubahan kondisi tubuh dan cedera ini perlu metode pengangkutan dan alat angkut yang dapat mengurangi injury. Hasil penelitian setelah melakukan uji coba prototype menunjukkan bahwa alat angkut perbaikan menggunakan metode pengangkutan rucksack. Metode rucksack adalah metode pengangkutan yang menempatkan tumpuan beban pada kedua bahu. Dari hasil analisa terhadap keluhan kerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map terjadi penurunan nilai rata-rata dari 2,54 menjadi 2,2. Rata-rata denyut jantung mengalami penurunan dari 125,8 denyut per menit menjadi 107,7 denyut per menit. Berdasarkan perhitungan rata-rata pengeluaran energi mengalami penurunan dari 7,050 Kkal per menit menjadi 6,245 Kkal per menit. Perhitungan waktu istirahat istirahat didapatkan penurunan 163,5 menit menjadi 109,8 menit

    Pemilihan Alternatif Peluang Hemat Energi Listrik Dengan Pendekatan Metode Anp Dan Promethee

    Get PDF
    Sekarang ini, kebutuhan energi listrik semakin meningkat sedangkan cadangan energi global semakin langka. Oleh karena itu, sudah saatnya manajemen penggunaan energi menjadi bagian penting dalam struktur manajemen Perusahaan, khususnya pada gedung perkantoran dan industri. Namun, tidak seluruh Perusahaan memperhatikan manajemen penggunaan energi, salah satunya adalah PT.XYZ. Hal ini terlihat dari baru dibentuknya bagian manajemen energi pada periode awal tahun 2014, yaitu manajemen PT.XYZ Property. Oleh karena itu dilakukan audit energi guna mengetahui profil penggunaan energi listrik pada gedung, nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE), pemborosan pemakaian energi yang terjadi dan peluang hemat energi yang dapat dilakukan. Pada penelitian ini, dilakukan audit energi yang terdiri dari survei energi dan audit energi awal. Dari hasil audit energi, dapat diidentifikasi beberapa alternatif peluang hemat energi yang dapat diaplikasikan pada PT.XYZ. Beberapa alternatif yang direkomendasikan tersebut, akan dipilih alternatif terbaik dengan menggunakan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) dengan terlebih dahulu dihitung bobot kriteria dan sub-kriterianya menggunakan metode Analytical Network Process (ANP). Dari hasil audit energi, nilai IKE PT.XYZ pada periode bulan Maret sampai Agustus 2014 berada pada kategori boros, dengan range nilai 19,17–23,75 kWh/m2/bulan. Maka dari itu perlu dilakukan suatu konservasi energi agar energi dapat dikonsumsi secara optimal. Dari hasil perangkingan dengan metode PROMETHEE, alternatif konservasi energi yang direkomendasikan pada PT.XYZ adalah penerapan teknologi hemat energi
    • …
    corecore