1 research outputs found

    Pengembangan Metode Kromatografi Gas Detektor Ionisasi Nyala Untuk Analisis Co Dan Co2 Di Udara

    Full text link
    Udara berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup sehingga penilaian kualitas udara perlu dilakukan. Beberapa studi epidemiologi menunjukkan adanya hubungan yang erat antara tingkat pencemaran udara dengan angka kejadian penyakit pernafasan. Contoh senyawa pencemar udara yang perlu dipantau kadarnya adalah CO dan CO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode kromatografi gas dengan detektor ionisasi nyala untuk analisis CO dan CO2 di udara yang spesifik dan presisi. Pada tahap awal dicari metode untuk optimasi pemisahan CO dan CO2, selanjutnya metode tersebut divalidasi, dan diaplikasikan pada pengukuran kuantitas CO dan CO2. Sistem optimal yang didapat adalah laju alir kolom 1 mL/menit, gas pembawa Helium, tekanan kolom 110 kPa, mode injeksi split dengan rasio 1:50, suhu injektor 100°C, suhu detektor 250°C, dan suhu kolom 100°C. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode kromatografi gas detektor ionisasi nyala yang dikembangkan memberikan Rs sebesar 2,440. KV uji presisi intraday dan interday untuk CO masing-masing sebesar 1,048% dan 4,962%. KV uji presisi intraday dan interday untuk CO2 masing-masing sebesar 0,74% dan 4,099%. Linieritas dengan r2 CO dan CO2, yaitu 0,973 dan 0,994. Nilai LOD untuk CO sebesar 25,347 ng dan CO2 sebesar 14,168 ng, serta nilai LOQ untuk CO sebesar 82,283 ng dan CO2 sebesar 47,817 ng
    corecore