1 research outputs found

    Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Safety Riding pada Siswa SMA Negeri 1 Wundulako Kabupaten Kolaka Tahun 2016

    Full text link
    Safety riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkatkeamanan yang cukup baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, agar dapat terhindar dari kecelakaan lalulintas. Kecelakan lalu lintas menjadi masalah global seiring dengan transisi pola penyakit. Di Indonesiakecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh urutan ketiga setelah penyakit jantung dan stroke. Tujuan penelitianini untuk mengetahui hubungan antara kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM C), pengetahuan, sikap, dandukungan keluarga dengan perilaku safety riding pada siswa SMA Negeri 1 Wundulako Tahun 2016. Metodepenelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untukmendapatkan gambaran mengenai faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding pada siswa SMANegeri 1 Wundulako. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wundulako pada tanggal 25 Februari sampai5 Maret 2016. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI dan XII yang mengendarai sepeda motor di SMA Negeri 1Wundulako sebanyak 137 siswa. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan besarsampel 58 siswa. Hasil penelitian terdapat 3 variabel yang memiliki hubungan dengan variabel dependen,yaitu: kepemilikan SIM C (p = 0,041), pengetahuan (p = 0,023), dan dukungan keluarga (p = 0,002). Sedangkanvariabel sikap tidak berhubungan (p = 1,000). Penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan antarakepemilikan SIM C, sikap dan dukungan keluarga dengan perilaku safety riding dan tidak ada hubungan antarasikap dengan perilaku safety riding pada siswa SMA Negeri 1 Wundulako. Penelitian ini menyarankan agarpihak sekolah melakukan pengawasan terhadap siswa yang mengendarai sepeda motor ke sekolah danmenumbuh kembangkan sikap dengan cara sosialisasi safety riding serta aturan lalu lintas bekerjasama denganpihak satuan lalu lintas. Selain itu, perlunya peran orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak terkaitperilaku safety riding berupa teguran dan nasihat mengenai kelengkapan alat pelindung diri dan administrasi(SIM dan STNK) serta pihak kepolisian lebih memperketat pengawasan dengan mengadakan sweeping disekitaran wilayah sekolah
    corecore