3 research outputs found

    Analisa Risiko Dan Langkah Mitigasi Pada Offshore Pipeline

    Full text link
    Jurnal ini membahas mengenai analisa risiko dan langkah mitigasi pada offshore pipeline milik PT. Kodeco Energy Co. Ltd., yang menghubungkan Poleng Process Platform (PPP) diperairan Madura menuju Gresik Onshore Receiving Facility (ORF) dengan mode kegagalan pressure based. Indeks keandalan pipeline didapatkan dengan menggunakan metode Bea, sementara untuk menghitung konsekuensi kegagalan didapatkan dengan metode semi kuantitatif risk based inspection (RBI), sehingga bisa diketahui risiko dari suatu pipeline. Besarnya peluang kegagalan tiap kilometer poin (KP) pipeline akibat terjadinya burst pressure sangat kecil yaitu dibawah 0.016, sehingga pipeline andal terhadap terjadinya burst pressure, untuk besarnya tingkat risiko tiap kilometer poin (KP) pipeline adalah Menengah Tinggi (1E). Selanjutnya untuk mitigation yang digunakan berdasarkan API RBI 581 adalah inventory blowdown, sehingga besarnya tingkat risiko tiap kilometer poin (KP) pipeline menjadi Menengah (1D)

    Analisa Perubahan Garis Pantai Tegal Dengan Menggunakan Empirical Orthogonal Function (EOF)

    Get PDF
    Bentuk garis pantai sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan sifat-sifat dari sedimen pantai dalam kurun waktu. Perubahan garis pantai ini juga terjadi di sepanjang pantai Tegal. Analisa Perubahan garis pantai didasarkan pada data batimetri, data gelombang dan data angin. Aplikasi perhitungan Perubahan garis pantai ini menggunakan metode empirical orthogonal function (EOF). Analisa EOF yang dinyatakan dengan persamaan eigenfunction dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dominan Perubahan garis pantai secara temporal dan spasial. Semua data digunakan untuk peramalan garis pantai dua bulanan. Koordinat garis pantai dua bulanan digunakan sebagai input model EOF. Berdasarkan data Perubahan garis pantai yang ada dan hasil model EOF, kemudian dilakukan analisa Perubahan garis pantai. Hasil eksekusi model menunjukkan terjadinya Perubahan garis pantai yang cukup signifikan pada sel 6-9 (daerah Randusangan Kulon), sel 18-20 (daerah Randusangan Kulon), sel 36-40 (daerah Randusangan Wetan). Hasil validasi model EOF menunjukkan kesesuaian hasil yang mendekati dengan data peta tahun 2005

    Karakteristik Stabilitas Pemecah Gelombang Kantong Pasir Tipe Tenggelam

    Full text link
    The Stability Characteristics of Sandbag Submerged Breakwater. Breakwater is one of coastal structures to overcome problems of abrasion. Due to difficulties in obtaining rock material at the coastal area. The using of sandbags as a breakwater provides advantages in utilizing local materials. A Sandbag has a smooth surface, so the internal shear forces are relatively small. According to these phenomena, the research for parameters that are expected to affect the stability of the sand bags. These parameters are a slope, shape and formation of sand bags. This experimental research conducted in two dimensional physical model and took place on the flume tank of Ocean Engineering Department, Faculty of Marine Technology, ITS. Scaled model 1 : 10. The bag was made in shapes, B1 and B2. Sand bags were prepared with the slope 1 : 1.5 and 1 : 2,0, width of top was 60 cm. The waves were regular waves, period of 1.5 seconds. The wave height was adjusted with the level of stability sand bags. It showed that the response of the sandbag was influenced by interlocking between sandbags. As a result, the stability depended on the change of wave forces, as a consequence of the change of slope and cross areas due to sandbags shape and formation type
    corecore