2 research outputs found

    Improving Knowledge to prevent Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) or Singapore Flu

    No full text
    Hand, foot, and mouth disease (HFMD) is a disease caused by a virus of the genus Enterovirus. HFMD is an infectious disease that often affects children. Although rare, this disease can also affect adults, especially those with low levels of immunity. Symptoms of the flu are a pain in the mouth, and rashes on the hands and feet. HFMD sufferers can transmit the virus through nasal and throat fluids, and feces. Reports in Gorontalo Province showed that there were 38 HFMD cases. Since the beginning of 2022, Gorontalo has also been an increase in HFMD cases in the community. Everyone reported a case of HFMD suspects will be an alert which is a warning of vigilance and needs to be responded to. Intensive efforts are needed to prevent the spread of HFMD from spreading. Seeing this, the service team provided socialization and education about HFMD to increase residents' knowledge so that they could prevent HFMD infection. Based on the results of the HFMD material presentation activities, it is known that there is an increase in knowledge among the residents of Dukuh Menanggal District by 20% in terms of characteristics, symptoms, ways of transmission, and how to prevent HFMD. This increase in knowledge is expected to also increase citizen vigilance and prevent HFMD.  Keywords: HFMD; Singapore Flu; KnowledgeHand-foot-and-mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut adalah penyakit infeksi virus akut yang paling sering disebabkan oleh coxsackievirus A16 (CVA 16) dan enterovirus 71 (EV71) yang bersifat self-limiting. HFMD biasanya ditandai dengan lecet pada telapak tangan, telapak kaki, dan selaput mulut sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan sulit menelan. HFMD sering disebut sebagai ā€œFlu Singaporeā€, karena penyakit ini mewabah di Singapura pada tahun 2000 yang menyebabkan kematian pada anak-anak. Meskipun HFMD biasanya ringan dan sembuh sendiri, namun pada anak dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk meningitis, ensefalitis, dan edema paru, yang dapat berakibat kematian. HFMD bersifat menular, dan belum ada vaksin yang efektif untuk penyakit ini. Penting bagi kalangan medis dan masyarakat umum untuk mengetahui gambaran klinis penyakit ini guna mencegah penyebaran dan komplikasi seriusnya. Berdasarkan hasil kegiatan pemaparan materi HFMD yang dilakukan pada warga Kecamatan Dukuh Menanggal, sejumlah 20 warga pada 8 Juli 2022 diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada warga Kecamatan Dukuh Menanggal sebesar 20% dalam hal ciri-ciri, gejala, cara penularan dan cara pencegahan HFMD. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat pula meningkatkan kewaspadaan warga dan mencegah HFMD.   Kata kunci: HMFD; Flu singapura; Pengetahua

    Pengaruh Kemudahan dan Kegunaan Penggunaan terhadap Sikap Penggunaan Aplikasi Telemidicine Diabestie: Effect of Telemedicine Diabestie Application Usage Attitude on Ease of Use and Usability

    No full text
    Indonesia is ranked seventh in the world for the most smartphone users, supported by changes in the modern era where technology is increasingly sophisticated, thus having an impact on daily activities. One of them is the use of telemedicine applications. Diabestie is one of the telemedicine services that provides online health consultations focusing on diabetes, where diabetes in Indonesia is considered a major health problem with more than 10 million people living with diabetes. There are still those who think telemedicine services are difficult to operate, so this research was conducted to find out the influence of ease and usability of use on the attitudes of Diabestie application users. The findings revealed that ease of use and usability of use influence attitudes toward use. In other words, perceived usability and ease of use are important for people to determine their attitude towards Diabestie's telemedicine app services. Furthermore, people will tend to adopt a service when they find that it is useful and easy to use. Keywords: Diabetes, Telemedicine, Diabestie, Telemedicine Applications Abstrak Indonesia peringkat tujuh dalam pemakaian smartphone terbanyak dunia, didukung oleh perubahan pada era modern dimana teknologi yang semakin canggih, sehingga memberikan dampak dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya yaitu penggunaan aplikasi telemedicine. Diabestie merupakan salah satu layanan telemedicine yang memberikan konsultasi kesehatan online yang berfokus pada penyakit diabetes, dimana diabetes di Indonesia dianggap sebagai masalah kesehatan utama dengan lebih dari 10 juta orang yang hidup dengan diabetes. Masih terdapat pihak yang menganggap layanan telemedicine sulit untuk dioperasikan, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemudahan dan kegunaan penggunaan dengan sikap pengguna aplikasi Diabestie. Hasil penelitian menyatakan kemudahan penggunaan dan kegunaan penggunaan berpengaruh terhadap sikap penggunaan. Dengan kata lain, kegunaan yang dirasakan dan kemudahan penggunaan merupakan hal yang penting bagi masyarakat untuk menentukan sikap mereka terhadap layanan aplikasi telemedicine Diabestie. Masyarakat akan cenderung untuk menggunakan suatu layanan ketika mengetahui layanan yang disediakan bermanfaat dan mudah untuk digunakan. Kata Kunci: Diabetes, Telemedicine, Diabestie, Aplikasi Telemedicin
    corecore