20 research outputs found

    Peran efikasi dan persepsi diri dalam kepatuhan minum obat antihipertensi

    Get PDF
    Hipertensi saat ini menjadi masalah kesehatan serius. Pengobatan hipertensi yang tidak rutin menjadi penyebab peningkatkan angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi. Penelitian ini  dilakukan untuk melihat bagaimana peranan efikasi diri dan persepsi pasien hipertensi dalam kepatuhan minum obat antihipertensi. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling ditentukan secara purposive pada agregat dewasa penderita hipertensi yang sedang menjalani pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peranan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat, namun tidak ditemukan peran persepsi penyakit secara signifikan dengan kepatuhan minum obat pada responden (p> 0,005). Hasil riset diharapkan memberikan pengaruh positif untuk penderita hipertensi guna melindungi pola hidup sehat serta menaati penyembuhan supaya menghindari terbentuknya komplikasi efek hipertensi. 

    KECEMASAN TERKAIT ALAT/UNIT DIALISA PADA PASIEN GGK DI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA

    Get PDF
    Untuk mengobati satu pasien dengan GGK, kami menggunakan frekuensi hemodialisa yang bervariasi tergantung pada kerusakan ginjal mereka, yaitu empat sampai lima jam dalam dua sampai tiga kali seminggu. Jenis pengobatan ini dapat menyebabkan stressor bagi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Hubungan lama Tingkat Dengan kekhawatiran laju hemodialisis terkait Peralatan / Dyalisis Satuan Pada Pasien GGK. Desain penelitian deskriptif digunakan analisis dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien GGK yang menjalani haemodialisa di unit haemodialisa RSPAD. Sampel representatif  berjumlah 131 responden. Hasil Dari hasil uji statistic didapatkan nilai P Value = 0,004 berarti P Value < 0,05, sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani hemodialisa dengan tingkat kecemasan klien terkait alat/unit dyalisis pada klien gagal ginjal di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

    HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN HARGA DIRI PADA LANSIA YANG DITINGGALKAN PASANGAN HIDUPNYA DIWILAYAH KELURAHAN LIMO, DEPOK 2017

    Get PDF
    Mekanisme koping adalah proses adaptasi yang dilakukan oleh individu untuk menyelesaikan masalah. Penyesuaian baru bagi lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai masalah seperti depresi dan kesepian yang akibatnya akan terjadi perubahan konsep diri salah satunya adalah harga diri lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan harga diri pada lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya di Limo, Depok. Desain penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 110 lansia. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan harga diri pada lansia yang meninggalkan pasangan hidupnya di Limo, Depok (nilai p 0,002 <0, 05). Disarankan kepada keluarga lansia untuk memberikan perhatian lebih agar lansia memiliki harga diri yang tinggi untuk mencapai kesejahteraan dan integrasi diri yang baik di usia tua

    Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan melalui pelatihan bantuan hidup dasar

    Get PDF
    Depok City has status as RW Siaga which has been upgraded to RW Siaga Aktif. So that the community, especially health cadres involved in it, are more active in preventing and managing diseases within the community. The government's efforts to reduce mortality are one of forming health cadres in each region. Health cadres have the role in assisting health workers in day-to-day health emergency response. Therefore, basic community-based life assistance training needs to be developed. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of the Limo City Depok health cadre about providing basic life support in emergency conditions within the community so that first aid can be given before the patient taken to the hospital. The method of carrying out activities is training health cadres on basic life support and preparing the modules of basic life support which can later be the guide for health cadres. The result of this activity is that the increasing independence of the community in the health sector with the results of basic life support knowledge increased to 53%, and 80% of health cadres were able to carry out basic life support skills.Kota Depok memiliki status wilayah sebagai status RW Siaga yang telah ditingkatkan menjadi RW Siaga Aktif, hal ini agar masyarakat terutama kader kesehatan yang terlibat didalamnya lebih aktif pada pencegahan dan penanganan penyakit di masyarakat. Upaya pemerintah dalam menekan angka kematian salah satunya membentuk kader kesehatan di setiap wilayah atau RT. Kader kesehatan memiliki peran membantu petugas kesehatan dalam penanggulangan kegawatdaruratan kesehatan sehari-hari. Oleh sebab itu, pelatihan pemberian pertolongan bantuan hidup dasar berbasis masyarakat perlu dikembangkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan Kelurahan Limo Kota Depok tentang pemberian bantuan hidup dasar pada kondisi kegawatdaruratan sehingga pertolongan pertama dapat diberikan sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Metode pelaksanaan kegiatan adalah melatih kader kesehatan tentang pemberian bantuan hidup dasar, dan penyusunan modul bantuan hidup dasar yang nantinya dapat menjadi panduan bagi kader kesehatan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan dengan hasil pengetahuan bantuan hidup dasar menjadi 53%, dan 80% kader kesehatan mampu melakukan keterampilan bantuan hidup dasar

    Social Roles Dilemmas among Men with Chronic Disease: A Qualitative Meta-Synthesis

    Get PDF
    Chronic disease conditions can degrade men physically and psychologically which has the effect of making men is not being able to meet social demands about masculinity (ideal self-image for men). This study aimed to develop a conceptual understanding of the dilemmas that occur in men with chronic diseases in carrying out social roles. This was a qualitative meta-synthesis to examine critically all relevant previous qualitative studies. A systematic search strategy was carried out by involving four academic databases: CINAHL, Scopus, ProQuest and Wiley Online Library. Searches were conducted for studies published between 2015 to 2020. Sixteen articles that met the criteria were used in the study. Four themes of the social role dilemmas among men with chronic diseases were constructed: (1) Dilemma of the role of men as father; (2) Dilemma of the role of men as husband; (3) Dilemma of the role of men as the breadwinner; (4) Dilemma of public perceptions: men are physically stronger. Health workers, in particular family health nurses, need to provide an intervention with a psychosocial and gender approach in order to be able to improve men's quality of life

    PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN CARA MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KARANG TARUNA DI RW 06 KELURAHAN LIMO DEPOK

    Get PDF
    Remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Menurut WHO, fase remaja dimulai ketika berusia 10-19 tahun. Pada proses ini akan terjadi banyak sekali perubahan dan perkembangan pada diri remaja baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Proses transisi ini menyebabkan cara berpikir remaja akan sangat berbeda dengan cara berpikir pada dewasa maupun pada anak-anak. Perbedaan tersebut yang mempengaruhi munculnya tekanan/stresor pada remaja. Tekanan yang terjadi ini dapat menimbulkan berbagai gejala stres baik secara fisik maupun mental. Dengan begitu, kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan pada remaja di daerah Karang Taruna RW 06 Kelurahan Limo-Depok. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan berupa penyuluhan pengenalan stres dan cara mengatasi stres pada remaja. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode ceramah interaktif dengan menampilkan powerpoint, diskusi, dan tanya jawab kepada remaja. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja tentang stres dan cara manajemen stres dengan kenaikan persentase antara hasil pre test dan post test yaitu 8,75

    LANSIA SEHAT, LANSIA AKTIF DAN BERSAMA ATASI HIPERTENSI

    Get PDF
    Elderly people experience various declines in body function which can cause various health problems. The problem that is often encountered is hypertension. If hypertension in the elderly is not treated, it will cause various complications and can reduce the quality of life of the elderly. The knowledge and skills of elderly people in managing hypertension through health education and elderly exercise. The exercise carried out is low impact aerobic exercise taking into account the abilities of the elderly. Exercises are done in a sitting position. Elderly people are expected to be able to practice exercise and maintain a healthy lifestyle so that theit blood pressure is controlled
    corecore