16 research outputs found

    Kurikulum Tersembunyi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

    Full text link
    Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penerapan kurikulumm yang mengintegrasikan antara kurikulum tertulis (written curriculum) dan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) di SD al-Muttaqin Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang dilakukan pada sekolah dasar al-Muttaqin di Tasikmalaya. Sumber sekunder berupa buku-buku, jurnal, artikel serta karya ilmiah lainnya. Temuan penelitian ini menunjukkan, pertama sekolah kurang memperhatikan hidden kurikulum dalam pembelajaran PAI padahal hidden kurikulum sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pembelajaran PAI. Kedua, pembelajaran PAI yang memadukan antara kurikulum tertulis dan kurikulum tersembunyi akan menghasilkan pembelajaran yang lebih aplikatif dan kontekstual. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa SD al Muttaqin sebagai sekolah swasta Islam telah menerapkan kurikulum yang memadukan antara tertulis (written curriculum) dan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dengan baik, sehingga menghasilkan pembelajaran yang efektif. Hal tersebut terbukti dari prestasi bidang PAI selalau unggul dibanding dengan sekolah lain yang ada di kota Tasikmalaya

    Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Edmodo dan Lembar Kerja Peserta Didik

    Full text link
    This research aimed to find the differences in mathematics learning outcomes using edmodo and worksheet in 8th grade of Islamic High School Ar-Raihan Bandar Lampung. The method used in this research was experimental. Based on the result of data analysis prerequisite test showed that the data are not normally distributed. So the hypothesis testing was using non-parametric Mann Whitney. The results showed: (1) there are no differences in learning outcomes of students who use edmodo and worksheet; (2) there are differences in learning outcomes of high motivation students group who using edmodo and worksheet; (3) there are no differences in learning outcomes of low motivation students group who using edmodo and worksheet; (4) there are differences in learning outcomes of high motivation students group and low motivation students groupPenelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan hasil belajar matematika menggunakan media edmodo dan lembar kerja peserta didik, ditinjau dari motivasi peserta didik kelas VIII SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen.Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis data didapatkan bahwa data berdistribusi tidak normal.Sehingga pengujian hipotesis menggunakan uji Non Parametrik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan media edmodo dengan yang menggunakan lembar kerja peserta didik; (2) ada perbedaan hasil belajar peserta didik kelompok motivasi tinggi yang menggunakan media edmodo dengan yang menggunakan media lembar kerja peserta didik; (3) tidak ada perbedaan hasil belajar peserta didik kelompok motivasi rendah yang menggunakan media edmodo dengan yang menggunakan media lembar kerja peserta didik; (4) ada perbedaan hasil belajar peserta didik kelompok motivasi tinggi dan kelompok motivasi renda

    Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran

    Full text link
    The aim of this study was to describe: (1) the interaction between cooperative model learning and achievement motivation towards mathematics achievement, (2) the differences between students\u27 mathematics achievement who learned through Cooperative Learning Type GI and STAD, (3) the differences between students\u27 mathematics achievement who learned through cooperative Learning Model Type GI and STAD on students with high achievement motivation, (4) the differences between students\u27 mathematics achievement who learned through cooperative Learning Model Type GI and STAD on students with low achievement motivation. The conclusions of this study were: (1) there is an interaction between cooperative learning model and achievement motivation towards students\u27 mathematics achievement; (2) the cooperative learning model of GI type give lower mathematics achievement than cooperative learning model of STAD type; (3) on students with higher achievement motivation, the cooperative learning model of GI type gives mathematics achievement is higher than STAD type.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: 1) ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan motif berprestasi siswa dengan prestasi belajar matematika, 2) perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD, 3) perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD pada kelompok siswa dengan motif berprestasi tinggi, 4) perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD pada kelompok siswa dengan motif berprestasi rendah. Kesimpulan penelitian adalah : (1) ada interaksi antara pembelajaran kooperatif dan motif berprestasi dengan prestasi belajar matematika; (2) prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih rendah atau sama dengan STAD; (3) pada siswa dengan motif berprestasi tinggi prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih tinggi dibandingkan

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

    Full text link
    This research objectives to analyze: (1) the design of learning plan, (2) implementation of learning, (3) learning assessment instruments, (4) the improvement of mathematics learning achievement in sevent grade SMP Negeri 2 Gedongtataan with cooperative learning type STAD. The subject of class action research subjects were student of grade 7D and 7E SMP Negeri 2 Gedongtataan. This class action research was done in October until November 2011. This class action research lasted for two cycles. The action in first cycle used was cooperative learning type STAD and the action in second cycle used was cooperative learning type STAD by using learning CD and fast and right game after discussion was completed. The research instruments used were assessment sheet APKG1, observation sheet and test

    Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan Konstruktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis

    Full text link
    This research and development aims to produce LKPD products based on constructive approach that is valid, practical, and effective in terms of understanding the mathematical concepts of learners. This type of research refers to the research and development of Borg and Gall. Research subjects at the field test stage are the students of class XI SMA Negeri 1 Kalirejo Lesson Year 2017/2018. The design in the field test phase is one group pretest-posttest design. The research data is obtained through observation, interview, questionnaire, and comprehension test of mathematical concept. LKPD validity test results obtained an average rating of 3.5. Practicality test results obtained an average rating of 3.03. The average gain result is 0.71. Based on the results and discussion concluded that the letters of learners' activities are valid, practical, and effective in terms of understanding the mathematical concepts.Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa LKPD berbasis pendekatan konstruktif yang valid, praktis, dan efektif ditinjau dari pemahaman konsep matematis peserta didik. Jenis penelitian ini mengacu pada penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian pada tahap uji lapangan adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 2017/2018. Desain pada tahap uji lapangan adalah one group pretest-posttest design. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan tes pemahaman konsep matematis. Hasil analisis data kevalidan LKPD memperoleh rata-rata penilaian 3,5. Hasil analisis data kepraktisan memperoleh rata-rata penilaian 3,03. Hasil rata-rata gain diperoleh 0,71. Berdasar hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa lembar kegiatan peserta didik valid, praktis, dan efektif ditinjau dari pemahaman konsep matematis
    corecore