2 research outputs found

    Analisis Kesalahan Perubahan Bunyi Bahasa Indonesia pada Tuturan Mahasiswa BIPA Tingkat Pemula di Universitas Muhammadiyah Malang

    Get PDF
    This study aims to describe the form of sound change symptoms and the factors that cause sound changes. This study uses a descriptive qualitative approach. The research data is based on learning speaking skills for 9 meetings from 12 meetings with a duration of 30 minutes. The source of research data is based on the results of Zoom video recordings of the speaking learning process for BIPA students at the beginner level, totaling 1 student from Egypt and 2 students from Uzbekistan. The data collection technique used is the technique of recording, listening, and taking notes. The data analysis used is error analysis. The results obtained were found data forms of assimilation changes, data forms of vocal modifications, data forms of anapticsis sound epenthesis, data forms anapticsis sound paragog, data forms zeroization of syncope sounds, data forms zeroization of apocope sounds, data forms monophthong changes, lenisi form data. The factors that cause changes in sound assimilation, vocal modification, anaptiksis, zeroization, monophthong, and lenisi, so that educators can provide special training to students from Egypt and Uzbekistan in learning speaking skills. The impact of these sound changes resulted in differences in meaning and improper pronunciation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan perubahan bunyi dan faktor penyebab terjadinya perubahan bunyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian didasarkan pada pembelajaran keterampilan berbicara selama 9x pertemuan dari 12x pertemuan dengan durasi 30 menit. Sumber data penelitian didasarkan pada hasil rekaman video Zoom Meeting proses pembelajaran berbicara mahasiswa BIPA tingkat pemula berjumlah 1 mahasiswa asal Mesir dan 2 mahasiswa asal Uzbekistan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, simak, dan catat. Analisis data yang digunakan ialah analisis kesalahan (error). Hasil penelitian yang didapat yaitu, kesalahan perubahan bunyi ditemukan data bentuk perubahan asimilasi, data bentuk modifikasi vokal, data bentuk anaptiksis bunyi epentesis, data bentuk anaptiksis bunyi paragog, data bentuk zeroisasi bunyi sinkope, data bentuk zeroisasi bunyi apokope, data bentuk perubahan monoftong, data bentuk lenisi. Ditemukan faktor penyebab terjadinya perubahan bunyi asimilasi, modifikasi vokal, anaptiksis, zeroisasi, monoftong, dan lenisi, sehingga pendidik dapat memberikan latihan secara khusus kepada mahasiswa asal Mesir dan Uzbekistan dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Dampak dari perubahan bunyi tersebut mengakibatkan perbedaan arti dan pengucapan yang tidak tepat
    corecore