4 research outputs found
PENGOLAHAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGEAE L.) MENJADI TAHU SEBAGAI BAHAN BAKU SOSIS DAN ROLAD SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MASYARAKAT JORONG TURAWAN
Tahu kacang tanah diharapkan menjadi produk pangan yang bernilai gizi baik karena kandungan gizi yang terdapat dalam kacang tanah dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh. Disamping kaya protein, kacang tanah berserat alami tinggi, dan mempunyai antioksidan yang terbukti mampu menekan pertumbuhan kanker dan mengurangi resiko penyakit jantung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Penelitian sosial untuk mengolah kacang tanah menjadi tahu dengan metoda tradisional dan dibuatkan menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual lebih tinggi jorong Turawan, Kenagarian Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Penelitian dilakukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan, serta kacang tanah yang digunakan merupakan hasil bumi dari wilayah tersebut. Teknik pengambilan data dengan cara monitoring rutin untuk melihat pertumbuhan entrepeneur yang mengimplementasikan pembuatan tahu dari kacang tanah dan produk olahannya. Dokumentasi, literatur-literatur, penerbitan, serta informasi-informasi tertulis baik yang berasal dari internet, yang berhubungan dengan topik penelitian untuk memperoleh data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sejumlah ibu-ibu menjadi entrepreneur yang mengolah kacang tanah menjadi tahu dan produk olahan pangan sebagai kegiatan untuk pendapatan tambahan.
 
Analisis Timbulan, Komposisi dan Potensi Daur Ulang Sampah Di Kampus Politeknik ATI Padang
The purpose of this research is to analyze the generation, composition, and potential of waste recycling at the campus of Polytechnic ATI Padang with the number of samples and sampling method determined based on SNI 19-3964-1994. The average waste generation on the campus of Polytechnic ATI Padang is 0.0076 kg/o/h for unit weight or 0.0922 l/o/h for unit volume. Based on the source, waste generation of administrative facilities 0.1456 l/o/h, classroom 0.0106 l/o/h, ukm facilities 0.0865 l/o/h, library facilities 0.0898 l/o/h, lecturer’s room 0.1971 l/o/h, canteen 0.1442 l/o/h, laboratory 0,1204 l/o/h, worship facilities 0,0353 l/o/h, and yard/garden 0,0847 l/m2/h. The composition of garbage on the campus of Polytechnic ATI Padang is dominated by dry waste 63,40 %, which consists of paper waste 26,49 %, plastic 28,24 %, textile 0,08 %, rubber 0.40 %, glass 0,38 %, metal 0,05 %, cans 0,95 % , and etc 6,81% and wet garbage 36,60 % consisting of food waste 13,32 %, waste page 23,07 % and wood 0,21 %. Potentially recycled waste components are paper waste 60,41 %, plastic 94,85 %, glass 57,50 %, 100 % garbage can, 100 % yard waste, and food waste 82,80%. The average potential of recycling garbage on campus of Polytechnic ATI Padang is 74,39 % consisting of recycling potential of dry waste 52.05% and recycling potential of wet waste 22.34 %.Keywords : waste generation, garbage composition, waste recycling potential, Polytechnic ATI Padang ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembangkitan, komposisi, dan potensi daur ulang limbah di kampus Politeknik ATI Padang dengan jumlah sampel dan metode pengambilan sampel ditentukan berdasarkan SNI 19-3964-1994. Rata-rata timbulan sampah di kampus Politeknik ATI Padang adalah 0,0076 kg / o / jam untuk satuan berat atau 0,0922 l / o / jam untuk volume unit. Berdasarkan sumbernya, timbulan limbah fasilitas administrasi 0,1456 l / o / jam, ruang kelas 0,0106 l / o / jam, fasilitas ukm 0,0865 l / o / jam, fasilitas perpustakaan 0,0898 l / o / jam, ruang dosen 0,1971 l / o / jam h, kantin 0,1442 l / o / h, laboratorium 0,1204 l / o / jam, fasilitas ibadah 0,0353 l / o / jam, dan halaman / taman 0,0847 l / m2 / jam. Komposisi sampah di kampus Politeknik ATI Padang didominasi oleh sampah kering 63,40%, yang terdiri dari limbah kertas 26,49%, plastik 28,24%, tekstil 0,08%, karet 0,40%, kaca 0,40%, gelas 0, 38%, logam 0,05%, kaleng 0,95%, dan lain-lain 6,81% dan sampah basah 36,60% terdiri dari limbah makanan 13,32%, limbah halaman 23,07% dan kayu 0,21%. Komponen limbah yang berpotensi didaur ulang adalah limbah kertas 60,41%, plastik 94,85%, gelas 57,50%, tong sampah 100%, limbah halaman 100%, dan limbah makanan 82,80%. Potensi rata-rata sampah daur ulang di kampus Politeknik ATI Padang adalah 74,39% yang terdiri dari potensi daur ulang limbah kering 52,05% dan potensi daur ulang limbah basah 22,34%. Kata Kunci: timbulan sampah, komposisi sampah, potensi daur ulang, Politeknik ATI Padang