6 research outputs found

    MODEL LATIHAN KETERAMPILAN THREE POINTS SHOOT UNTUK ATLET BOLABASKET USIA SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Abstrak   Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model latihan shooting three points bola basket untuk atlet tingkat SMA. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang pengembangan dan penerapan model latihan shooting three points bola basket dan mengetahui efektivitas, efisiensi serta daya tarik atlet terhadap model yang dibuat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah atet-atlet pelajar SMA yang terdiri dari 60 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, serta instrumen test shooting three points yang digunakan untuk mengumpulkan data. Uji efektifitas model menggunakan tes shooting three points pada 5 titik untuk mengetahui tingkat kesempurnaan sikap dan kemampuan shooting three points bola basket sebelum pemberian treatment berupa model shooting three points yang dikembangkan dan untuk mengetahui tingkat kesempurnaan sikap dan kemampuan shooting three points setelah perlakuan atau treatment model shooting three points yang dikembangkan, dari tes awal yang dilakukan diperoleh hasil rata-rata tingkat kesempurnaan sikap atlet sebesar 60.3, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model shooting three points diperoleh peningkatan rata-rata tingkat kesempurnaan sikap atlet sebesar 72.4, hasil dari tes awal dan tes akhir terdapat peningkatan tingkat kesempurnaan sikap atlet sebesar 33%. Dan dari tes awal yang dilakukan diperoleh hasil rata-rata kemampuan shooting three points sebesar 41.5, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model shooting three points diperoleh peningkatan hasil rata-rata kemampuan shooting three points sebesar 52, hasil dari tes awal dan tes akhir terdapat peningkatan tingkat kemampuan shooting three points atlet sebesar 49%.  Maka model shooting ini efektif dalam meningkatkan latihan shooting three points bola basket untuk atlet tingkat SMA. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan model latihan shooting three points bola basket untuk atlet tingkat SMA dapat dikembangkan dan diterapkan dalam latihan di Sekolah-sekolah (2) Dengan model latihan shooting three points bola basket untuk atlet tingkat SMA yang telah dikembangkan, diperoleh bukti adanya peningkatan ini di tunjukan pada hasil pengujian data hasil pretes dan posttest adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan model

    ANALISIS KETERAMPILAN MEMANAH BAGI ATLET PEMULA USIA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN SERANG

    Get PDF
    Tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan  kekuatan,  kecepatan,  ketepatan,  daya tahan, dan koordinasi serta keseimbangan sangat menentukan dalam menghasilkan teknik dasar memanah yang baik dan benar, sehingga menghasilkan ketepatan memanah yang baik. Sejalan dengan itu, kami berpikir bahwa untuk mendapatkan otomatisasi dan efektivitas kekuatan otot lengan, kecepatan anak panah demi mencapai target dalam memanah, maka dalam hal ini perlu latihan  fisik secara rutin dan terarah, hal ini dirasa lebih efektif dilakukan melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan atlet pemula tersebut. Namun dalam aplikasinya dilapangan justru berbeda, latihan isotonik yaitu suatu bentuk latihan dengan konstraksi otot memendek dan memanjang dalam hal ini bentuk latihan yang dipilih adalah latihan menarik busur, sedangkan latihan isometrik merupakan suatu bentuk latihan yang berkontraksi dengan tidak terjadi pemendekan atau pemanjangan, dalam hal ini bentuk latihan yang dipergunakan adalah menahan tekanan busur (keseimbangan). Sistem pelaksanaan kedua bentuk latihan disesuaikan dengan program latihan yang telah direncanakan dan ditetapkan untuk pencapaian prestasi puncak Atlet Pemula.  Tujuannya  adalah untuk meningkatkan keterampilan, ketepatan, tepat sasaran saat memanah, maka dalam hal ini solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan berpedoman pada program latihan harian, mingguan dan bulanan

    SURVEY KEMAMPUAN DRIBBLING, PASSING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA TIM BOLA BASKET PUTRA DI SMA NEGERI 1 PABUARAN KABUPATEN SERANG TAHUN AJARAN 2017/2018: -

    Get PDF
    Permasalahn penelitian adalah: 1) Seberapa tinggi keterampilan teknik dasar bola basket seperti passing, dribbling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kemampuan teknik dasar bermain bola basket seperti passing, dribling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018. Karena jumlahnya terbatas yaitu 15 orang, maka semua populasi diambil untuk dijadikan sempel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang. Sesudah sampel dipilih maka dilakukan pengumpulan data dengan pencatatn data tes kemampuan bola basket. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian perhitungan menggunakan rumus deskriptif presentase. Dari hasil perhitungan, dan hasilnya bervariasi untuk keterampilan passing kategori baik sebanyak 6 siswi (40%) dan yang masuk kategori sedang 9 siswi (60%). Ketrampilan dribbling kategori baik 3 siswi (20%), kategori sedang 9 siswi (60%), dan kategori kurang 3 siswi (20%). Keterampilan shooting kategori baik 3 siswi (20%), kategori sedang 9 siswi (60%), dan kategori kurang 3 siswi (20%). Kesimpulan bahwa kemampuan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting pada tim bola basket putri SMA Negeri 1 Pabuaran Kabupaten Serang Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2017/2018 termasuk dalam kategori sedang. Saran bagi pelatih sebaiknya memberikan porsi latihan yang lebih dan memberikan metode latihan dengan baik dan benar, diharapkan pula dapat mengadakan latih tanding dengan tim yang jauh berpengalaman. Bagi semua pemain hendaknya membiasakan diri untuk lebih giat lagi berlatih bola basket terutama teknik dasar seperti passing, dribbling, dan shooting

    PENGARUH KESEIMBANGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN MONTHONG DOLIOCHAGI (Studi Kasus Pada Atlet Taekwondo Kota Serang)

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh langsung antara keseimbangan, daya ledak otot tungkai dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi. Penelitian ini dilakukan pada Atlet Taekwondo Kota Serang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampel total Purposive sampling. Pengujian hipotesis pengaruh langsung keseimbangan terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,369. Pengaruh langsung daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,374. Pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi sebesar 0,298. Serta pengaruh Langsung keseimbangan terhadap motivasi berprestasi sebesar 0,336. Pengaruh langsung daya ledak otot tungkai terhadap motivasii berprestasi sebesar 0,410. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh lanusng antara keseimbangan, daya ledak otot tungkai dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan tendangan monthong doliochagi pada atlet taekwondo kota Serang

    STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATERI GEOMETRI RUANG

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mencari strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mengajarkan materi geometri ruang bagi siswa kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Pabuaran dengan cara mengaktifkan siswa saat pembelajaran. Strategi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk mengaktifkan siswa, peneliti menggunakan lembar kerja yang diberikan kepada siswa dalam kelompok besar dan kelompok kecil. Yang menjadi subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Pabuaran, sedang objeknya adalah pembelajaran materi geometri ruang pada mata pelajaran matematika yang diajarkan dengan cara mengaktifkan siswa dalam kelompok kecil dan kelompok besar. Dari penelitian yang diadakan dengan meneliti kondisi awal siswa yang diukur dengan alat tes tertulis dan hasil penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus terlihat adanya peningkatan hasil dalam menguasai materi geometri ruang. Peningkatan penguasaan materi ini dari siklus I siswa dapat meningkat sebesar 13 % dari kondisi awal sedang dari kondisi di siklus I setelah dilakukan tindakan pada siklus II meningkat sebear 26 %. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti merekomendasikan pada pemangku jabatan ataupun pelaksana pembelajaran dalam hal ini yaitu pengajar untuk mengajarkan materi pembelajaran dalam kelompok kecil dan dengan teknik mengaktifkan siswa

    Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bolabasket pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pabuaran Serang

    No full text
    Sepakbola merupakan olahraga yang bermasyarakat yang hingga kini masih tren dalam prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada pemain sepakbola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan sampel berjumlah 30 pemain. Instrument yang digunakan adalah Lari 40 yard untuk tes kecepatan, Zig Zig Run untut tes kelincahan dan Soccer drible test untuk tes menggiring bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan kecepatan dengan keterampilan menggiring bola pada pemain Sepakbola SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Dengan analisis data besarnya nilai hubungan (R) antara kecepatan dengan keterampilan menggiring bola yaitu sebesar 0,736 (kuat). (2) Ada hubungan yang signifikan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada pemain Sepakbola SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Dengan analisis data Besarnya nilai hubungan (R) antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola yaitu sebesar 0,805 (sangat kuat). (3) Ada hubungan yang signifikan kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada pemain sepakbola SMP Negeri 20 Bandar Lampung  dengan analisis data tingkat signifikansi menggunakan a = 5%. Berdasarkan analisis data diperoleh F hitung sebesar 35,887
    corecore