283 research outputs found

    Uni-directional models for narrow and broadband pulse propagation in second order nonlinear media

    Get PDF
    We consider optical pulse propagation in one spatial direction and observe that for lossless media, the resulting Maxwell equations are of the form of an infinite dimensional Hamiltonian system evolving in the spatial direction. A simplified uni-directional model is derived for waves running mainly in one direction. For quadratic chi2-nonlinearity, this leads to variants of the Korteweg¿de Vries equation (well known in fluid dynamics) with dispersion determined by the material properties. For narrow banded spectra, a corresponding envelope equation of nonlinear Schrödinger (NLS)-type, with full dispersive properties, is derived. Special attention is given to translate the NLS-solution to the physical field, which involves phase adaptations that contribute to the nonlinear dispersion relation. Then the propagation and distortion of double pumped pulses is studied by deriving uniformly valid analytic approximations. It is found, confirming but specifying previous observations, that when the quotient of amplitude and frequency difference is not small, side bands from third order effects have a contribution comparable to that of the first order terms. The uni-directional model describes the asymmetry in the distortions that are not described by the standard NLS-equation but which can be recovered when higher order dispersive effects are incorporated. The final conclusion when comparing the different models is that the uni-directional model is preferred above the NLS-model, based on its more general applicability for broad signals, its direct description of the physical fields, and the more direct analytical methods to find asymptotically valid approximations

    Implementasi Metode Bitemporal Pada Sistem Informasi Kepegawaian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

    Get PDF
    Pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk mendukung kemajuan sebuah organisasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai salah satu institusi pendidikan mempunyai beberapa sumber daya yang harus dikelola. Salah satu sumber daya yang dikelola adalah data tenaga edukatif, dimana setiap bulan harus dapat menghasilkan informasi tenaga edukatif yang sudah berhak mendapatkan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat atau kenaikan jabatan. Informasi itu disimpan di dalam kartu indek pegawai sebagai catatan mutasi dosen selama menjadi pegawai. Dalam penelitian ini dibuat suatu perangkat lunak yang mampu digunakan untuk pengelolaan data dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dengan memanfaatkan metode bitemporal, yaitu sebuah cara yang memanfaatkan waktu sebagai atribut untuk menyatakan status baris-baris dalam relasi. Status baris dalam sebuah relasi dikeompokkan sebagai status baris terhapus (delete record), status baris riwayat (history record) dan status baris sekarang (current record). Status tersebut mempermudah pencarian dan penelusuran data . Aplikasi yang dibuat telah di uji coba secara lengkap pada dua kelompok pengguna yaitu administrator dan dosen. Pengguna administrator bisa melakukan transaksi menaikkan pangkat, jabatan dan kenaikan gaji berkala. Sedangkan pengguna dosen bisa melakukan update biodata. Dan dari uji coba yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsinya. Dengan demikian sistem ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengelola data kepegawaian dosen yang menjadi aset ITS

    Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Tipe Teknik Peta Konsep dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    This study reviews the application of learning methods of quantum type of concept maps in order to improve the ability to think creatively and student learning outcomes on economic subjects in vocational Kubu Raya Development. The method used in this study is a research method True Experiment Experiment with the shape and the experimental design used is pretest - posttest control group design. The population in this study is a class XI student of SMK AKT Development amounted to 96 students with a sample of 64 students. The data collection tool in this study a test sheet and observation sheet. Data was analyzed using quantitative data analysis and descriptive statistics. The results showed that the application of quantum learning method in class experiment goes well. Application of quantum learning methods can enhance students' ability to think creatively on economic subjects in vocational Kubu Raya Development. Through t test, t known at 37.185 and Sig. (2-tailed) 0.000 (0.000 <0.005) showed an increase of quantum methods in creative thinking abilities

    Dampak Bantuan Langsung Tunai dan Investasi Sumberdaya Manusia terhadap Ekonomi Rumah Tangga Sekitar Hutan Pinus di Desa Samagede

    Full text link
    Peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan tersebut dikompensasi dengan bantuan langsung tunai (BLT) dan investasi sumberdaya manusia (pendidikan dan kesehatan gratis). Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak bantuan langsung tunai dan investasi sumberdaya manusia terhadap ekonomi rumah tangga sekitar hutan pinus di Desa Samagede. Model simultan ekonomi rumah tangga dipergunakan untuk analisis tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bantuan langsung tunai dan investasi sumberdaya manusia berdampak pada Perubahan prilaku ekonomi rumahtangga. Kebijakan tersebut mengakibatkan petani tidak produktif, menurunkan produksi dan meningkatkan konsumsi. Peningkatan bantuan langsung tunai mendorong investasi pada sumberdaya manusia secara signifikan. Namun bantuan langsung tunai tidak dapat mengkompensasi apabila petani dilarang menyadap pinus. Pendidikan dan kesehatan gratis juga berdampak sama seperti bantuan langsung tunai

    Cessie sebagai Bentuk Pengalihan Piutang Atas Nama

    Full text link
    Dalam dunia bisnis perputaran modal merupakan indikasi bagi lancarnya sebuah USAha. Berdasarkan hal tersebut seringkali pengusaha memerlukan modal dalam jangka waktu cepat guna menjamin likuiditas USAhanya, sehingga tidak lagi menunggu jatuh tempo atas piutang yang dimiliki untuk kemudian ditagih pembayarannya. Cara yang umumnya digunakan untuk memperoleh dana segar dalam waktu dekat atas piutang yang belum jatuh tempo tersebut adalah dengan jalan menjual piutang yang dimilikinya kepada pihak lain yang bersedia membelinya, umunya dengan harga yang lebih rendah dari nilai tagihan yang akan dibayar oleh debitur pada saat jatuh tempo. Mengenai tinggi rendahnya harga juga tergantung dari likuid tidaknya piutang tersebut serta adanya jaminan yang menyertai piutang tersebut. Permasalahan muncul ketika tatacara atau proses penjualan piutang tersebut tidak memenuhi ketentuan hukum yang ada, sehingga dapat merugikan pihak penjual ini sendiri

    Hubungan antara Persepsi dan Sikap Siswa terhadap Bimbingan dan Konseling dengan Minat Siswa untuk Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan sikap siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan metode analisis statistik yang digunakan adalah korelasi ganda. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 277 siswa. Dari hasil penelitian menerangkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling karena r tabel (5%=0,138) &le; (r empirik 0,791) &ge; r tabel (1%=0,181) dan ada hubungan yang signifikan antara sikap siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling karena r tabel (5%=0,138) &le; (r empirik 0,773) &ge; r tabel (1%=0,181) dan ada hubungan yang signifikan antara persepsi dan sikap siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling karena harga F empirik terbukti lebih besar daripada F teoritik baik pada taraf 5% yaitu 253,8 &ge; 3.03 maupun pada taraf 1% yaitu 253,8 &ge; 4,68. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan sikap siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling &nbsp; Kata Kunci : Persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling, sikap siswa terhadap bimbingan dan konseling, minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konselin

    Model Numerik 2-Dimensi Perambatan Gelombang Pada Perairan Dalam Sampai Peraiaran Dangkal Menggunakan Persamaan Boussinesq

    Full text link
    . Two-Dimensional model of wave propagation from relatively deep water to shallow water has been developed in this study. The model was based on the extended Boussinesq equations derived by Nwogu [1993]. The Equations were solved using a time splitting technique in which the two-dimensional Boussinesq equations were split into several one-dimensional initial value problems including convection, propagation and dispersion problems respectively. The convection and propagation problems were solved using Explicit MacCormack scheme while dispersion problems were solved using fourth order central scheme. The model has been used to simulate shoaling, refraction and diffraction of regular wave setup in laboratories by previous authors, including, effect of bathymetric variation to wave refraction-diffraction by Berkhoff et al in 1982 [Wei and Kirby, 1998], wave refraction-diffraction by Whalin in 1971 [Wei and Kirby, 1998] and shoaling experiment by Chawla [1995]. omparisons between the model predictions and data show good agreement. Thus, the model is capable of predicting wave transformation due to varying bathymetry

    Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo

    Full text link
    Dimensi modal sosial menggambarkan segala sesuatu yang membuat masyarakat bersekutu untuk mencapai tujuan bersama atas dasar kebersamaan, serta didalamnya diikat oleh nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh dan dipatuhi, serta sosial inheren dalam struktur relasi sosial dan jaringan sosial di dalam suatu masyarakat yang menciptakan berbagai ragam kewajiban sosial, menciptakan iklim saling percaya, membawa saluran informasi, dan menetapkan norma-norma, serta sangsi-sangsi sosial bagi para anggota masyarakat tersebut (Coleman, 1999). Namun demikian Fukuyama (2000) dengan tegas menyatakan, belum tentu norma-norma dan nilai-nilai bersama yang dipedomani sebagai acuan bersikap, bertindak, dan bertingkah-laku itu otomatis menjadi modal sosial. Akan tetapi hanyalah norma-norma dan nilai-nilai bersama yang dibangkitkan oleh kepercayaan (trust). Dimana trust ini adalah merupakan harapan- harapan terhadap keteraturan, kejujuran, dan perilaku kooperatif yang muncul dari dalam sebuah komunitas masyarakat yang didasarkan pada norma-norma yang dianut bersama oleh para anggotanya. Populasi dalam penelitian terdiri dari petani tembakau, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintah kecamatan dan desa dari delapan desa yang terpilih sebagai sampel. Sementara itu jumlah responden sebanyak 104 orang, yang terdiri dari 80 petani tembakau, 16 tokoh masyarakat, 16 perangkat desa, dan 2 orang perangkat kecamatan. Variabel penelitian meliputi kajian ekonomi, sosial budaya, kajian demografi, karakteristik petani tembakau, dan efektivitas modal sosial. Pengumpulan data dengan menggunakan focus group discussion (FGD) dengan responden, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kepercayaan dalam modal sosial sangat dominan sebagai dasar bagi masyarakat pedesaan untuk dijadikan modal dalam peningkatan fungsi yang lain, seperti peningkatan respek dan keuntungan bersama. Permasalahan dalam optimalisasi modal sosial menyangkut masalah alam, masalah sumber daya manusia, dan masalah manajemen. Sementara itu untuk mengoptimalkan peran modal sosial di pedesaan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, seiring dengan tuntutan masyarakat pedesaan terkait dengan pentingnya program pendampingan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat pedesaan dengan meningkatkan ketrampilan bertani, dan meningkatkan diversivikasi pertanian. Selain itu juga perlunya dukungan kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan optimalisasi peran modal sosial.
    corecore