3 research outputs found
LAPORAN KEGIATAN PPL SMA N 3 KLATEN (PERIODE JULI-SEPTEMBER 2014)
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktik yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan selain tugas akhir skripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Visi dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Pelaksanaan PPL bertempat di SMA Negeri 3 Klaten. Kegiatan PPL dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan tanggal 17 September 2014
Berdasarkan hasil observasi kondisi lingkungan sekolah dan pembelajaran di kelas, maka dirancang berbagai program yang akan dilaksanakan selama program PPL berlangsung. Adapun program PPL yang dilaksanakan antara lain ; Praktik mengajar di kelas, dan pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk setiap pertemuan.
Sebelum melakukan kegiatan PPL diperlukan persiapan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar yaitu berupa observasi dan penentuan bentuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Semua program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik walaupun banyak hambatan yang menyertai setiap kegiatan tapi praktikkan dapat mengatasinya dan dijadikan pengalaman untuk menempuh dunia kerja nanti. Adanya kegiatan PPL sangat diperlukan agar mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dari lapangan.
Akhirnya dari seluruh rangkaian kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA N 3 Klaten memiliki kontribusi yang positif terhadap kemajuan pribadi mahasiswa dengan bertambahnya pengalaman dalam mengajar. Selain itu, juga dapat diharapkan PPL ini dapat memberikan timbal balik kepada sekolah yaitu berupa bertambahnya hubungan kerjasama dengan lembaga diluar sekolah yang berguna bagi kemajuan pihak sekolah
KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGAJAR DI SMA/SMK Se-KECAMATAN KLATEN UTARA, KABUPATEN KLATEN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kinerja Guru Pendidikan Jasmani
dalam mengajar dan menjalankan pembelajaran dengan seadanya, namun nilai hasil
pembelajaran siswa diatas rata-rata. Karena kinerja Guru merupakan sesuatu yang
penting dalam kemajuan proses pembelajaran maka dilakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui kinerja Guru Pendidikan Jasmani dalam mengajar di
SMA/SMK Se-Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan datanya dengan
menggunakan instrument angket. Subjek penelitian ini semua Guru Pendidikan
Jasmani yang mengajar di 12 SMA/SMK yang tersebar di Kecamatan Klaten
Utara, Kabupaten Klaten yang berjumlah 27 orang. Teknik analisis yang dilakukan
adalah statistik deskriptif dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja Guru Pendidikan Jasmani dalam
Mengajar di SMA/SMK Se-Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten yang
berkategori sangat baik 24 orang atau 88,9%, baik 3 orang atau 11,1%, sedang 0
orang atau 0%, kurang 0 orang atau 0% dan sangat kurang 0 orang atau 0%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja Guru Pendidikan Jasmani
dalam mengajar di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten adalah baik dengan
pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori baik dengan 24 orang atau
88,9%
Desain Aktivitas Pembelajaran Kokurikuler Berbasis Physical Literacy Untuk Meningkatkan Kesegaran Jasmani Peserta Didik Usia 13-15 Tahun
Penelitian ini bertujuan menghasilkan konstruksi desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun, menghasilkan desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy yang layak digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun, dan menguji keefektifan desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun.
Pengembangan produk menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Brach yang terdiri dari lima tahapan yaitu: analysis, design, develop, implement, dan evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan tes. Instrumen pengumpulan data yaitu pedoman wawancara guru dan siswa, kuesioner studi pendahuluan guru dan siswa, kuesioner
validasi ahli, kuesioner uji kelayakan untuk respon guru dan siswa, instrumen uji keefektifan adalah tes kesegaran jasmani indonesia. Validasi melibatkan tiga ahli
yaitu, satu ahli materi, satu ahli bahasa, dan satu ahli media. Subjek penelitian melibatkan 64 siswa pada kelompok kecil dan uji coba kelompok besar sebanyak
128 siswa dan guru sebanyak delapan orang untuk menguji kelayakan produk. Uji
efektifitas melibatkan 32 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menghasilkan sebuah menghasilkan konstruksi desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun. Desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun sangat layak menurut para ahli media, ahli bahasa, ahli materi, guru, dan siswa. Desain aktivitas pembelajaran kokurikuler berbasis physical literacy untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun efektif dalam meningkatkan kesegaran jasmani pada peserta didik usia 13-15 tahun berdasarkan hasil uji-t dengan taraf signifikansi 0,05