19 research outputs found

    STUDI KELAYAKAN SARANA PRASARANA LABORATORIUM DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN SE SURABAYA DITINJAU DARI PERMENDIKNAS NO. 40 TAHUN 2008

    Get PDF
    Abstrak Sarana Prasarana merupakan elemen penting bagi terlaksananya pembelajaran di sekolah. Penelelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dan kelayakan sarana prasarana serta untuk mengetahui klasifikisai sarana prasarana laboratorium yang ada di SMKN se Surabaya jurusan teknik gambar bangunan. Penelitian mengenai studi kelayakan sarana prasarana laboratorium ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian evaluatif. Sampel dalam penelitian ini adalah laboratorium gambar manual, laboratorium gambar komputer, laboratorium plambing dan sanitasi, dan laboratorium survai pemetaan. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui ketersediaan laboratorium yang ada di sekolah. Observasi digunakan mengetahui keaadan dilapangan secara langsung. Dokumentasi didapat dari pengamataan pada saat melakukan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif.Sakala pengukuran yang digunakan adalah rating scale. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa klasifikasi rata-rata untuk kelengkapan prasarana SMKN 2 Surabaya 73% baik, SMKN 3 Surabaya 79% baik, SMKN 5 Surabaya 92% sangat baik, SMKN 7 Surabaya 70% baik. Sarana utama, SMKN 2 Surabaya 58% cukup baik, SMKN 3 Surabaya 53% cukup baik, SMKN 5 Surabaya 59% cukup baik, SMKN 7 Surabaya 43% cukup baik. Sarana pendukung, SMKN 2 Surabaya 59% cukup baik, SMKN 3 Surabaya 51% cukup baik, SMKN 5 Surabaya 48% cukup baik, dan SMKN 7 Surabaya 30% buruk. Kata Kunci : Sarana, Prasarana, Kelengkapan, Kelayakan, Laboratorium, SMKN Se Surabaya, Teknik Gambar Bangunan. Abstract Infrastructure means an important element for the implementation of learning in school. This study aims to determine the completeness and feasibility of infrastructure facilities and to determine the classification of laboratory infrastructure facilities in Surabayas SMKN majoring in building engineering. Research on the feasibility study of laboratory infrastructure facilities is a research with evaluative research types. The samples in this study were manual drawing laboratories, computer image laboratories, plumbing and sanitation laboratories, and mapping survey laboratories. This research instrument is a research observation sheet. Data collection techniques use interview, observation and documentation techniques. Interviews were used to determine the availability of laboratories in schools. Observation used to know keaadan in the field directly. Documentation is obtained from observations when conducting research. The data analysis technique used is quantitative descriptive. When the measurement used is rating scale. The results of this study indicate that the average classification for the completeness of SMKN 2 Surabaya infrastructure 73% good, SMKN 3 Surabaya 79% good, SMKN 5 Surabaya 92% very good, SMKN 7 Surabaya 70% good. The main means, SMKN 2 Surabaya is 58% good enough, SMK 3 Surabaya is 53% good enough, SMK 5 Surabaya is 59% good enough, SMKN 7 Surabaya is 43% good enough. Supporting facilities, SMKN 2 Surabaya 59% is quite good, SMK 3 Surabaya 51% is quite good, SMK 5 Surabaya is 48% good enough, and SMKN 7 Surabaya is 30% bad. Keywords: facilities, infrastructure, completeness, feasibility, laboratory, all SMKN Surabaya, building drawing techniques

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAKET KONSTRUKSI TANGGA BETON BERTULANG PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI DAN UTILITAS KELAS XI DPIB SMK NEGERI 3 SURABAYA

    Get PDF
    Metode pembelajaran langsung digunakan pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan di SMK Negeri 3 Surabaya dengan media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis dan Lembar Kerja Siswa. Komunikasi yang terbangun selama proses pembelajaran belum tersampaikan secara utuh sehingga kurang memacumotivasi peserta didik. Oleh karena itu, siswa belum jelas dan masih ada beberapa diantara mereka yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Mengingat adanya masalah tersebut, maka digunakan media maket yang dapat menarik perhatian siswa dan sekaligus mampu mewakili penjelasan guru. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata–rata hasil belajar setelah menggunakan Media Maket konstruksi tangga beton bertulang dengan MetodeResearch and Development (R&D). Jenis penelitian ini menggunakan metode Experimen dengan desain penelitian One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI DPIB SMK Negeri 3 Surabayayang berjumlah 3 kelas, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI DPIB I dengan jumlah 30 siswa. Teknik sampling menggunakan Sampling Purposive. Pengumpulan data menggunakan metode tes berupa pemberian tes menggambar untuk mendapatkan hasil belajar. Hasil uji hipotesis hasil belajar menghasilkan nilai t hitung > nilai t tabel, yaitu 10,10 > 1,669; yang berarti H0 ditolak sedangkan Ha diterima, artinya rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan Media Maket dengan Metode R&D lebih besar dari KKM (>) dari 73 dan tergolong dalam kriteria Baik.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan denganMedia Maket Konsrtuksi Tangga Beton Bertulang yang sudah tervalidasi dengan hasil Sangat Valid dan penekananMetode R&D dalam proses belajar mengajar dapat memberikan hasil belajar siswa yang baik dan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

    PENERAPAN MEDIA BERBASIS AURORA 3D PRESENTATION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN DASAR DASAR KONSTRUKSI DI SMK NEGERI 5 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping; (2) keterlaksanaan pembelajaran terhadap penerapan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping; (3) hasil belajar siswa terhadap penerapan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping; (4) respon siswa terhadap penerapan media berbasis Aurora 3D Presentation dengan model pembelajaran mind mapping. Jenis penelitian ini adalah one shot case study dengan bentuk Pre-Experimental Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X KGSP 3 SMK Negeri 5 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar validasi media pembelajaran, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes hasil belajar, lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis kelayakan media pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis hasil belajar, analisis respon siswa serta uji-t satu pihak kiri. Hasil penelitian ini adalah (1) prosentase rata-rata hasil kelayakan media pembelajaran sebesar 83,33% dengan kategori sangat layak; (2) prosentase rata-rata hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebesar 83,13% dengan kategori sangat baik, pada pertemuan 2 sebesar 84,38% dengan kategori sangat baik dan pada pertemuan 3 sebesar 84,67% dengan kategori sangat baik; (3) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan (kognitif) menunjukkan prosentase ketuntasan sebesar 77,14% dari 27 siswa dan siswa yang berada di bawah KKM memperoleh prosentase sebesar 22,86% dari 8 siswa. Sedangkan dalam aspek keterampilan (psikomotorik) pada pertemuan 1 memperolah nilai rata-rata 76,79 dengan kategori baik dan pada pertemuan 2 memperoleh nilai rata-rata 88,17 dengan kategori sangat baik; (4) prosentase rata-rata hasil respon siswa sebesar 82,51% dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: Media Aurora 3D Presentation, Mind Mapping, Hasil Belajar Siswa. Abstract The purpose of this study was to find (1) the feasibility of Aurora 3D Presentation based media with mind mapping learning models; (2) the implementation of learning on the application of Aurora 3D Presentation based media with mind mapping learning models; (3) student learning outcomes towards the application of Aurora 3D Presentation based media with mind mapping learning models; (4) student responses to the application of Aurora 3D Presentation based media with mind mapping learning models. The type of research is a one shot case study with a form of Pre-Experimental Design. The research sample was students of class X KGSP 3 of SMK Negeri 5 Surabaya in 2018/2019 academic year, which amounted to 35 students. The research instruments used were learning device validation sheets, learning media validation sheets, learning implementation sheets, learning outcome test sheets, students response questionnaire sheets. The data analysis technique used is the feasibility analysis of the learning device, the feasibility analysis of the learning media, the analysis of the implementation of learning, the analysis of learning outcomes, the analysis of student responses and the one-t test on the left. The results of this study are (1) the average percentage of the results of the feasibility of learning media is 83,33% with a very feasible category; (2) the average percentage of learning outcomes at the 1st meeting was 83,13% with a very good category, at the second meeting 84,38% with a very good category and at the three meeting 84,67% with a very good category; (3) the average value of student learning outcomes in the aspects of knowledge (cognitive) shows the percentage of completeness of 77,14% of 27 students and students who are under the KKM percentage of 22,86% of the 8 students. Whereas in the aspect of skills (psychomotor) at the 1st meeting obtained an average score of 76,79 in the good category and in the second meeting obtained an average value of 88,17 with a very good category; (4) the average percentage of student response resukt is 82,51% with a very good category. Keywords: Aurora 3D Presentation Media, Mind Mapping, Student Learning Outcomes

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI 3D SKETCHUP DAN TANPA MEDIA PADA MATA PELAJARAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK DAN PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG KELAS XI DPIB SMKN 7 SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar siswa antara media pembelajaran video animasi 3D Sketchup dan tanpa media, (2) Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media video animasi 3D SkechtUp pada mata pelajaran aplikasi perangkat lunak dan perancangan interior gedung di kelas XI DPIB SMKN 7 Surabaya. Pada penelitian ini menggunakan Desain Penelitian Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini Siswa kelas XI DPIB SMKN 7 Surabaya yang berjumlah 37 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan Lembar Hasil Belajar dan Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis hasil belajar dengan menghitung persentase nilai ketuntasan diatas KKM, Uji Normalitas menggunakan Chi Kuadrat, Uji Homogenitas menggunakan Uji-F, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji-t, analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan menghitung persentase keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Perbedaan hasil belajar siswa pada nilai kelas XI DPIB 1 mendapatkan presentase ketuntasan 83,78%, sedangkan nilai kelas XI DPIB 2 mendapatkan presentase ketuntasan 18,91%. Hasil analisis Uji Hipotesis (Uji-t) dinyatakan “Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Kelas XI DPIB 1 dengan Media Video Animasi 3D Sketchup dan Kelas XI DPIB 2 dengan tanpa Media pada Mata Pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung Kelas XI DPIB SMKN 7 Surabaya”. (2) Hasil keterlaksanaan pembelajaran pada Kelas XI DPIB  dengan menggunakan Media Video Animasi 3D Sketchup memperoleh hasil persentase dengan skor rata-rata 83,48% dan terlaksana dengan Sangat baik

    PENERAPAN MEDIA VISUAL 3D PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang dua hal yaitu: (1) Mengetahui keterlaksanaan Pembelajaran menggunakan Media Visual 3D berbasis powerpoint pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan dan Ukur Tanah. (2) Mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menggunakan media visual 3D berbasis powerpoint pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan dan Ukur Tanah.Penelitian menggunakan deskriptif dan kuantitatif dengan desain penelitian berupa One-Shot Case Study. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dan tes yang bertujuan untuk menjaring data keterlaksanan pembelajaran dan mengetahui hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menjelaskan macam-macam sambungan kayu pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan dan Ukur Tanah.Hasil analisis data menunjukkan: (1) Keterlaksanaan pembelajaran bagi guru = 79,61% (Baik) dan keterlaksanaan pembelajaran bagi siswa = 77,50 (Baik) (2) Ketuntasan belajar siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan dan Ukur Tanah termasuk dalam kategori Sangat Baik, karena nilai ketuntasan belajar siswa yang dicapai = 83,33%.Kata kunci: Media Visual 3D, Keterlaksanaan Pembelajaran, Ketuntasan Belajar.AbstractThis study aims to describe about two points: (1) Knowing the implementation of Learning using 3D visual media based on Powerpoint on Building Construction and Land Measure Subject. (2) Knowing the students learning mastery using 3D visual media based on powerpoint on Building Construction and Land Measure Subject.The research used descriptive and quantitative method with research design in the form of One-Shot Case Study. The data was collected using observation and test method which was aimed to capture the learning implementation data and to determined the student’s learning outcomes on the basic competencies of explaining the wood connections variation on Bulinding Constuction and Land Measure Subject.The result of data analysis shows: (1) %. The implementation of learning for teachers = 79.61% (Good) and the implementation of learning for students = 77.50 (Good). (2) Students learning mastery in the subject of Building Construction and Land Measure belongs to the category Very Good, because the students achievement value achieved = 83.33%. The implementation of learning for teachers = 79.61% (Good) and the implementation of learning for students = 77.50 (Good).Keywords: 3D Visual Media, The Implementation of Learning, Students Learning Mastery

    PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION MATA PELAJARAN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG DI KELAS XI SMK NEGERI 3 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) kelayakan media Cd Interaktif; (2) ketuntasan hasil belajar siswa setelah memperoleh pembelajaran menggunakan media CD Interaktif; (3) keterlaksanaan pembelajaran dengan media CD Interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; uji coba produk. Objek penelitian CD Interaktif pada mata pelajaran konstruksi dan utilitas gedung. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI DPIB 1 SMK Negeri 3 Surabaya tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar validasi media pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah (1) hasil kelayakan media sebesar CD Interaktif sebesar 4,38; (2) Hasil penilaian tes hasil kerja rata-rata yang diperoleh seluruh siswa adalah 80,21% dengan jumlah 30 siswa mencapai KKM (tuntas) dan 2 siswa berada di bawah KKM (tidak tuntas). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar >75% (3) Hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebesar 4,43, pada pertemuan 2 sebesar 4,51 dan pada pertemuan 3 sebesar 4,47, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran pertemuan 1,2, dan 3 diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,47 dalam kategori sangat layak. Kata Kunci : Explicit instruction, Cd Interaktif, Hasil Belajar Sisw

    IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI 3D MENGGUNAKAN SKETCHUP PADA ELEMENT STRUKTUR BANGUNAN PERUMAHAN

    Get PDF
    Media pembelajaran animasi 3D menggunakan sketchup pada element struktur bangunan ini dibuat untuk mengetahui keterlaksanaan, respon dan perbedaan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan eksperimen semu atau quasi experimental research menggunakan dua sample kelas yaitu (XI-TKP 1) kelas eksperimen dan (XI-TKP 2) sebagai kelas kontrol nya. Analisis data yang digunakan yaitu data hasil kelayakan media video animasi, keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa dan hasil belajar siswa untuk kemudian dilakukan (uji-t) dan menarik kesimpulan hipotesis. Hasil kelayakan media video animasi menggunakan sketchup oleh dua validator yaitu satu dosen dan satu guru mata pelajaran memperoleh presentase rata-rata 91,3% sehingga tergolong (Sangat Layak). Hasil keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media pada kelas eksperimen mendapatkan presentase rata-rata dari kegiatan awal, inti dan akhir oleh tiga pengamat yang ikut di kelas sebesar 92,7% sehingga tergolong (Sangat Baik). Hasil respon siswa terhadap penerapan media animasi 3D pada element struktur bangunan perumahan mendapatkan presentase sebesar 81,18% sehingga tergolong (Sangat Baik). Hasil dari uji-t didapatkan “Bahwa nilai Sig. adalah sebesar 0,022 atau 2,2% < 0,05 atau 5% maka H0 ditolak dan H1 di terima, yang berati ada perbedaan hasil belajar siswa  kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Kemudian dianalisis lagi menggunakan SPSS untuk menentukan hipotesisnya dan disimpulankan bahwa “t-hitung sebesar 2,344 dan t-tabel sebesar 2,000 yang berati 2,344 > 2,000 (t-hitung > t-tabel), maka H0 ditolak dan H1 di terima, yang berati ada perbedaan hasil belajar siswa  kelas eksperimen dan kelas kontrol”. Dengan perbandingan rata-rata nilai kelas eksperimen (XI-TKP 1) adalah 86,8. Sedangkan kelas kontrol (XI-TKP 2) hanya mendapatkan rata-rata nilai 78,4

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SKETCHUP PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan perangkat pembelajaran pada penerapan model pembelajaran Project Based Learning menggunakan media sketchup; (2) keterlaksanaan pembelajaran terhadap penerapan model pembelajaran Project Based Learning menggunakan media sketchup; (3) hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Project Based Learning menggunakan media sketchup. Jenis penelitian ini adalah one shot case study dengan bentuk Pre-Experimental Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI DPIB 1 SMK Negeri 2 Bojonegoro tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar validasi media pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan perangkat pembelajaran, analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis hasil belajar serta uji-t satu pihak kiri. Hasil penelitian ini adalah (1) hasil kelayakan silabus sebesar 85,33%, hasil kelayakan rencana perangkat pembelajaran sebesar 87,89%, hasil materi handout sebesar 85,00%, hasil kelayakan soal tes hasil belajar sebesar 84,17% dan hasil kelayakan media sebesar 4,44%; (2) Hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 sebesar 82,92%, pada pertemuan 2 sebesar 83,33% dan pada pertemuan 3 sebesar 84,12%; (3) Hasil penilaian tes hasil kerja rata-rata yang diperoleh seluruh siswa adalah 82,08 dengan jumlah 29 siswa mencapai KKM (tuntas) dan 1 siswa berada di bawah KKM (tidak tuntas) dan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa memperoleh prosentase 96,67% dengan skor rata-rata 82,64, sedangkan siswa yang berada di bawah KKM (tidak tuntas) memperoleh prosentase 3,33% dengan skor rata-rata 66,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ketuntasan hasil belajar siswa memperoleh prosentase rata-rata sebesar 96,67% yang berada pada rentang nilai 81-100% dengan kategori sangat tinggi Kata Kunci: Project Based Learning, Sketchup, Hasil Belajar Siswa. Abstract The purpose of this study was to determine (1) the appropriateness of learning tools in the application of Project Based Learning learning models using sketchup media; (2) the implementation of learning towards the application of the Project Based Learning learning model using sketchup media; (3) student learning outcomes towards the application of the Project Based Learning learning model using sketchup media. This research is a one shot case study in the form of Pre-Experimental Design. The research sample was students of class XI DPIB 1 of SMK Negeri 2 Bojonegoro in the 2018/2019 school year totaling 30 students. The research instrument used was a learning device validation sheet, a learning media validation sheet, an observation sheet of learning accomplishment, a learning outcome test sheet. The data analysis technique used is the analysis of the feasibility of the learning kit, analysis of the feasibility of learning, analysis of learning outcomes as well as the left-hand t-test. The results of this study are (1) the results of the feasibility of the syllabus of 85.33%, the results of the feasibility of the learning device plan of 87.89%, the results theory of the handout of 85.00%, the results of the feasibility test results of learning outcomes by 84.17% and the results of the feasibility of the media by 4.44%; (2) The results of the implementation of learning at meeting 1 amounted to 82.92%, at meeting 2 amounted to 83.33% and at meeting 3 amounted to 84.12%; (3) The results of the assessment of the average test results obtained by all students is 82.08 with the number of 29 students reaching KKM (complete) and 1 student under KKM (incomplete) and classical completeness of student learning outcomes obtained a percentage of 96.67 % with an average score of 82.64, while students who are under KKM (incomplete) get a percentage of 3.33% with an average score of 66.00. Thus it can be concluded that, completeness student learning outcomes obtain an average percentage of 96.67% which is in the range of values ​​81-100% with a very high category Keywords: Project Based Learning, Sketchup, Student Learning Outcomes

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3D STUDIO MAX PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1

    Get PDF
    Gambar konstruksi bangunan merupakan mata pelajaran praktik produktif yang mempelajari tentang merencana suatu gambar, cara menggambar, serta mengetahui bagian-bagian dan kelengkapan gambar. Siswa merasa sulit memahami materi pelajaran tersebut dikarenakan media yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi hanya berupa gambar 2 dimensi yang difasilitasi kertas gambar berukuran A1 dan materi yang ditampilkan dengan media power point. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidoarjoa dan metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Penelitian ini memiliki variabel yaitu (1)Kelayakan media pembelajaran menggunakan 3D Studio Max pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan,(2) Pengamatan keterlaksanaan pembelajaran yang meliputi observasi kegiatan guru mengajar dan observasi kegiatan siswa belajar, (3) Hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran 3D Studio Max. Hasil pada penelitian ini menunjukkan (1)Pelaksanaan validasi kelayakan media pembelajaran mendapat rata-rata persentase kelayakan sebesar 81%, hal tersebut membuktikan media pembelajaran 3D StudioMax mendapat predikat sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas XI TGB di SMK Negeri 1 Sidoarjo, (2) Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran 3D StudioMax berjalan dengan baik sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuktikan dengan perolehan nilai pengamatan kegiatan mengajar guru mengajar sebesar 58% pada siklus I kemudian meningkat menjadi sebesar 76% pada siklus II dan nilai pengamatan kegiatan siswa belajar sebesar 58% pada siklus I kemudian meningkat menjadi sebesar 78% pada siklus II (3) Ketuntasan hasil belajar setelah menggunakan media pembelajaran 3D StudioMax pada siklus I sebesar 67% dan meningkat menjadi sebesar 85% pada siklus II Kata Kunci : Gambar Konstruksi Bangunan, Media Pembelajaran 3D Studio Max, Penelitian Tindakan Kelas Hasil Belajar. Abstract Drawing of building construction is a productive practice lesson that studies about planning an image, how to draw, and know the parts and completeness of the image. Students find it difficult to understand the subject matter because the media used by the teacher in conveying the material is only a 2-dimensional image facilitated A1 size paper and material displayed with power point media. This research was conducted in SMK Negeri 1 Sidoarjoa and the method used was Classroom Action Research (PTK) as much as 2 cycles. This research has variables that are: (1) Eligibility of learning media using 3D Studio Max in drawing lesson of building construction, (2) Observation of learning activity which includes observation of teacher activity and observation of student learning activity, (3) Student learning result after using instructional media 3D Studio Max. The results of this study indicate that (1) validation of learning media feasibility feasibility gets average percentage of 81% achievement, it proves StudioMax 3D learning media gets very good predicate used in learning activity in class XI TGB students at SMK Negeri 1 Sidoarjo, 2) The implementation of learning using StudioMax 3D learning media works well in accordance with the learning plan as evidenced by the acquisition of observation value of teaching and learning activities by 58% in cycle I then increased to equal to 76% in cycle II and observation value of student learning activities by 58% in cycle I then increased to 78% in cycle II (3) Completeness of learning outcomes after using StudioMax 3D learning media in cycle I by 67% and increased to 85% in cycle II Keywords: Image Building Construction, Learning Media 3D Studio Max, Classroom Action Research Result

    PENGEMBANGAN MEDIA 3D RUMAH LANTAI SATU PADA MATERI MENGGAMBAR POTONGAN PROYEKSI BANGUNAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 SURABAYA

    Get PDF
    PENGEMBANGAN MEDIA 3D RUMAH LANTAI SATU PADA MATERI MENGGAMBAR POTONGAN PROYEKSI BANGUNAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 SURABAYA Mohammad Dany Pratama SI Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya E-mail:[email protected] Hendra Wahyu Cahyaka Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Gambar konstruksi bangunan merupakan mata pelajaran praktik produktif yang mempelajari tentang merencana suatu gambar, cara menggambar, serta mengetahui bagian-bagian dan kelengkapan gambar. Siswa merasa sulit memahami materi pelajaran tersebut dikarenakan media yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi hanya berupa gambar 2 dimensi yang ditampilkan dengan media auto cad. Maka dari itu media 3D rumah lantai satu merupakan salah satu alat yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran. Media 3D rumah lantai satu yang merupakan media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran langsung. Dengan media ini siswa akan lebih mudah memahami gambar yang tampak sebenarnya. Karena pada dasarnya pembelajaran langsung merupakan proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengonstruksi pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri secara langsung. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Surabaya,Penelitian ini memiliki variabel yaitu (1)Kelayakan media pembelajaran menggunakan 3D Bangunan Rumah Lantai Satu pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan,(2) Hasil Belajar, (3) Respon Siswa, (4)Keterlakasanaan Pembelajaran. Hasil pada penelitian ini menunjukkan (1)Pelaksanaan validasi kelayakan media pembelajaran mendapat rata-rata persentase kelayakan sebesar 82,22%, hal tersebut membuktikan media 3D Bangunan Rumah Lantai Satu mendapat predikat sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas XI TGB di SMK Negeri 5 Surabaya, (2) Hasil Belajar dianalisis dengan menentukan ketuntasan hasil belajar siswa dengan ketuntasan hasil belajar siswa memperoleh 93,93%,yang tidak tuntas memperoleh 06,06%. Dan rata-rata nilai siswa dalam penelitian ini diperoleh nilai sebesar 77,73%, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai siswa telah tuntas (3) Respon siswa terhadap media 3D bangunan rumah lantai satu adalah siswa lebih mudah dalam menggambar potongan, hal ini bisa dilihat pada lampiran lembar respon siswa dimana terdapat skor tertinggi ada pada pertanyaan tersebut. Respon siswa terhadap media 3D bangunan rumah lantai satu termasuk dalam kriteria sangat baik, dengan persentase nilai rata-rata yang didapat adalah 91%, (4) Hasil pengamatan keterlakanaan pembelajaran pada bagi guru menunjukkan persentase sebesar 89,6%, hasil pengamatan keterlakanaan pembelajaran bagi siswa menunjukkan persentase sebesar 85% menunjukkan kategori sangat baik. Kata Kunci : Gambar Konstruksi Bangunan, Media 3D Bangunan Rumah Lantai Satu, Hasil Belajar. Abstract Picture of building construction is a productive practice lesson that studies about planning an image, how to draw, and know the parts and completeness of the image. Students find it difficult to understand the subject matter because the media used by the teacher in delivering the material is only a 2 dimensional image that is displayed with auto cad media. Therefore, the 3D media house on the first floor is one tool that can be used by teachers in learning. 3D media home floor one which is a learning media used in direct learning. With this media students will more easily understand the image that looks real. Because basically direct learning is a learning process that provides an opportunity for students to construct knowledge by finding and experiencing themselves directly. This study was conducted in SMK Negeri 5 Surabaya. This study has variables, namely (1) The feasibility of learning media using 3D Building One Floor on the subject of construction drawing, (2) Learning Outcomes, (3) Student Response, (4) Learning Talent. The results of this study show (1) The validation of the feasibility of learning media gets the average percentage of eligibility of 82.22%, it proves the 3D media of Building One Floor House gets a very worthy predicate used in learning activities for students of class XI TGB in SMK Negeri 5 Surabaya, (2) Learning outcomes analyzed by determining the completeness of student learning outcomes with the completeness of student learning outcomes obtained 93.93%, which did not complete obtained 06.06%. And the average value of students in this study obtained a value of 77.73%, it can be concluded that the average value of students has been completed (3) Student response to the 3D media house building the first floor is easier for students in drawing pieces, it can seen in the attachment of student response sheets where there is a high score on the question. The students response to the 3D media of the first floor house building is included in the criteria very well, with the percentage of the average score obtained is 91%, (4) The observation result of learning achievement on the teacher shows the percentage of 89.6%, the observation result of learning achievement for students showed a percentage of 85% showed very good category. Keywords: Picture of Building Construction, 3D Media, First Floor House Building, Learning Outcome
    corecore