486 research outputs found

    Apnea Monitor Based on Bluetooth with Android Interface

    Full text link
    Apnea monitor is a device that is used to give a warning if there is stop breathing. Stop breathing while sleeping is one form of obstructive sleep apnea. This cessation of breath cannot be underestimated, this is related to the main risk factors for health implications and increased cardiovascular disease and sudden death. The purpose of this study is to design an apnea monitor with the Android interface. This device allows the users to get how many times sleep apnea happens while sleeping and got data to analysis before continuing with a more expensive and advanced sleep test. This device used a flex sensor to detect the respiration rate, the sensor placed on the abdomen or belly so it can measure expand and deflate while breathing. The microcontroller uses an Arduino chip called AT-Mega328. Bluetooth HC-05 used to send respiration data to Android, MIT app inventor used for the android programmer, and on the android, there are plotting of respiration value and when the device detected apnea so the android also gives a warning to the user. Based on the results of testing and measurement then compare with another device, the results of the average% error were 3.61%. This apnea monitor design is portable but there are needs some improvement by using another sensor for detected respiration and using a module other than Bluetooth

    Upaya Komunikasi Pemasaran Interaktif pada Klinik Spesialis Terpadu Rumah Sakit Gigi dan Mulut (Rsgm) Fakultas Kedokteran Gigi Unair Surabaya

    Full text link
    Integrated Marketing Communications (IMC) constitute of internal marketing, interactive and external communications. This research only addresses Interactive marketing communications. The specialized Dental Clinic (Integrated VIP Specialist) has been under utilized. The problem exists presumably due to lack of interactive communications. The objective of this research is to formulate an IMC improvement effort for the Specialized Dental Clinic.This was an observational study conducted at the Specialized Dental Clinic from February up to Desember 2003. Observed variables were patient and organization of the clinic. Customers who visited the Specialized Dental Clinic were observed from the initial services the exit interview using questionnaire was collected by researche. The respondens were providers and customers (patients)The result showed that the variable of customer service center and servicescapes were not well organized while personal selling relatively good.It is suggested that market survey should be done by the Specialized Dental Clinic, to actuate interactive marketing communication and to establish the utilization targets

    Pengaruh Proporsi Opsi dan Harga Eksekusi pada Return Saham dalam Pelaksanaan Esop di Indonesia

    Full text link
    This study aims to obtain empirical evidence of the influence of the proportion of stock options and the exercise price on stock retrun in the implementation of the Employee Stock Option Plan (ESOP), which adopts ESOP companies in Indonesia Stock Exchange. Tests carried out using secondary data. Selection of the population is performed using purposive. The results showed that the proportion of stock options proven positive effect on stock returns, the increase the proportion of stock options that were announced, the increase the stock returns enjoyed by shareholders of the company. While the exercise price effect on stock returns at a rate of 10% alpha. Both of these variables are used by investors as a basis for a decision to purchase or dispose of shares of the company Keywords: employee stock option plan, execution price, the proportion option of share, stock return

    Optimasi Penggunaan Lahan Kosong Di Kecamatan Baturiti Untuk Properti Komersial Dengan Prinsip Highest and Best Use

    Full text link
    Kecamatan Baturiti merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Tabanan yang berkembang dalam sektor ekonomi agrowisata karena lokasinya yang strategis dekat dengan berbagai obyek wisata terkenal. Dengan lokasi yang strategis, pembangunan untuk properti komersial tentu akan memberikan potensi keuntungan tinggi bagi investor yang memiliki lahan kosong di Kecamatan Baturiti. Kondisi seperti ini menyebabkan permintaan yang tinggi akan lahan, padahal ketersediaan lahan selalu berkurang. Pembangunan properti komersial di Kecamatan Baturiti perlu dioptimalisasi agar dicapai keuntungan maksimum bagi investor. Berdasarkan hal tersebut, investor yang ingin membangun di Kecamatan Baturiti memerlukan analisa untuk mendapatkan alternatif pemanfaatan lahan kosong. Lahan yang dianalisa merupakan lahan kosong belum terbangun seluas 22.175 m2 di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan untuk mengetahui alternatif pendirian bangunan komersial yang memiliki nilai pasar tertinggi adalah Highest and Best Use (HBU). Dengan metode tersebut, pemilik lahan dapat mengetahui alternatif terbaik yang memenuhi syarat-syarat diijinkan secara legal, memungkinkan secara fisik, layak secara finansial, dan memiliki produktivitas maksimum. Hasil yang diperoleh dari analisa Highest and Best Use ini adalah alternatif mixed-use berupa hotel dan toko souvenir dengan nilai lahan tertinggi dibandingkan alternatif lainnya sebesar Rp 7,950,714.60 per m2

    Pemanfaatan Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit Dan Pupuk Anorganik Pada Tanaman Kailan (Brassica alboglabra) Di Tanah Bekas Tambang Batu Bara

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan  kombinasi terbaik dari pupuk anorganik dan bahan organik dari limbah pabrik kelapa sawit yang memberikan pertumbuhan dan bobot segar kailan terbaik yang ditanam pada tanah bekas tambang batu bara. Penanaman menggunakan media ini perlu dilakukan dengan tujuan pemanfaatan lahan terlantar untuk perluasan areal pertanian. Dalam penelitian ini diteliti sebelas perlakuan kombinasi persentase pengurangan pupuk NPK dari dosis anjuran + Decanter Cake (DC) limbah pabrik kelapa sawit. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun, luas daun dan bobot segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan  kombinasi perlakuan terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun adalah pada kombinasi 50% atau 75% NPK dari dosis anjuran dengan DC 20 ton per hektar. Untuk luas daun dan bobot segar tanaman adalah pada pupuk NPK 50 persen + DC 15 ton per hektar. Kesimpulannya adalah untuk mendapatkan hasil kailan terbaik di tanah bekas tambang batu bara adalah dengan pemupukan NPK 50 persen  dari dosis  anjuran + Decanter Cake 15 ton per hektar.The purpose of this experiment is to evaluate the best combination of inorganic fertilizers and organic material from palm oil mill waste decanter cake, which give the best Chinese kale growth and yield at ex-coal mined soils. This is a pot research, conducted at Agricultural Farm, Agriculture Faculty, Jambi University, using RCBD  with one factors and 11 treatments of combinations of NPK + Decanter Cake fertilizer from palm oil mill solid waste. The parameters observed were increase in plant height and number of leaves, leaf area and plant fresh weight. The results showed, the best treatments for increasing plant height and number of leaves was achieved at 50% of NPK from recommended doses with DC 20 ton/ha or 75% of NPK with DC 20 tons per hectare. For leaf area and plant fresh weight (yield), was achieved at 50 percent of NPK from recommended doses + DC 15 tons per hectare. The conclusion of this research is to increase chienese kale growth and yield in ex-coal mining soil can be done by fertilizing NPK 50 percent from recommended doses + decanter cake 15 tons per hectare

    Pelatihan Ladder Drill Jarak 6 M dan 8 M Berbeban 1 Kg terhadap Peningkatan Kelincahan Peserta Ekstrakulikuler Sepak Bola Putra SMP Negeri 2 Sukawati Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh pelatihan ladder drill jarak 6 m dan 8 m berbeban 1 kg terhadap peningkatan kelincahan peserta ekstrakulikuler sepak bola putra SMP Negeri 2 Sukawati tahun pelajaran 2015/2016. Sampel berjumlah 38 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pelatihan yang dilakukan dalam kelompok perlakuan I ialah pelatihan ladder drill jarak 6 m berbeban 1kg dan pelatihan ladder drill jarak 8 m berbeban 1kg pada kelompok perlakuan II. Data berupa hasil kelincahan dengan tes suttle run yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji dengan paired test dan independent t-test menggunakan SPSS 16. Hasil analisis data dengan uji paired test menunjukan bahwa kelompok perlakuan I memiliki nilai sig hitung 0,000 < 0,05, kelompok perlakuan II memiliki nilai sig hitung 0,000< 0,05, dan hasil analisis data dengan uji t-test independent didapatkan nilai signifikasi hitung 0,034 < 0,05. Jadi, hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan ladder dril jarak 6 m berbeban 1 kg terhadap peningkatan kelincahan, ada pengaruh pelatihan ladder dril jarak 8 m berbeban 1 kg terhadap peningkatan kelincahan, dan ada perbedaan pengaruh pelatihan ladder dril jarak 6 m dan 8 m berbeban 1kg terhadap peningkatan kelincahan peserta ekstrakurikuler sepak bola putra SMP N 2 Sukawati

    Pelatihan Loncat Gawang Setinggi 25 Cm Dengan Jarak 0,5 M Dan 1 M Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMP Negeri 2 Sukawati 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m dan 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Sampel penelitian yaitu peserta ekstrakurikuler bola voli putra SMP Negeri 2 Sukawati yang berjumlah 36 orang, dibagi menjadi 2. Daya ledak otot tungkai diukur dengan jump MD. Data yang didapat dianalisis dengan paired test dan independent t-test pada taraf signifikansi = 0,05. (α) Hasil analisis data dengan uji paired test menunjukan bahwa pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, hal ini dibuktikan dari. Hasil nilai analisis data Sig menunjukan hitung 0, bahwa pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 1 m berpengaruh terhadap daya ledak otot tungkai, hal ini dibuktikan dari nilai Sig hitung 0,000 < 0,05 (α). Hasil analisis data dengan uji independent t-test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan daya ledak otot tungkai dibuktikan dengan nilai Sig hitung 0,609 > 0,05 (α). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, ada pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai, tidak ada perbedaan pengaruh pelatihan loncat gawang setinggi 25 cm dengan jarak 0,5 m dan 1 m terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai peserta ekstrakurikuler bola voli putra SMP Negeri 2 Sukawati
    • …
    corecore