843,650 research outputs found
Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (Dp3a)
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Alangkah baiknya jika semua orang dapat memiliki kemampuan membuat makanan, Terlebih lagi jika ingin mendalami segala sesuatu yang berkaitan dengan profesi memasak, pengetahuan dan kemampuan akan makanan, ini adalah menjadi elemen yang penting. Di negara lain sudah ada beberapa tempat yang memiliki bangunan dengan aktifitas serupa, Akan tetapi di Indonesia belum ada sebuah bangunan yang mewadahi aktifitas ini. Oleh karena itu dibutuhkanlah wadah yang menampung segala aktifitas yang berisi tentang pendidikan memasak dan juga sebuah wadah untuk menjual hasil karya masakan yang telah dipelajari. Maka International Culinary And Cooking School ini dibutuhkan.
"Solo Baru International Culinary And Cooking School" adalah Suatu Lembaga yang bergerak dalam bidang makanan dan terbagi menjadi dua muatan yaitu pendidikan dan bisnis. Adapun hal - hal yang terkait dengan cooking school adalah yang akan bergerak dari sektor pendidikan. Dimana disini menampung segala aktifitas yang berhubungan dengan pendidikan untuk belajar memasak secara profesional dan bertaraf internasional , sedangkan culinary adalah yang akan bergerak di bidang bisnis yang berfungsi sebagai penyedia untuk segala masakan untuk disajika
Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Bee Center Sebagai Area Wisata Lebah Madu Di Subah Batang
Lebah merupakan salah satu hewan yang istimewa, yang manasesuai dengan kandungan Surat An Nahl ayat 68-69, tertulis bahwasanya ‘Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia’ hal tersebut jelas bahwasanya madu yang dihasilkan oleh lebah sangat mempunyai keistimewaan, yaitu selain rasanya yang manis, juga merupakan obat dari segala macam penyakit. Dalam pelestarian lebah diperlukan adanya wadah atau peternakan
yang tertata rapi sehingga dalam pelaksanaanya para peternak dapat membuat peternakan yang baik dan benar.
Bee Center merupakan salah satu wadah bagi para calon aupun para peternak yang hendak lebih memperdalam pendidikan tentang lebah dan peternakan lebah. Selain hal itu, Bee Center juga merupakan salah satu kawasan yang menarik dan dapat menjadi wisata masyarakat umum yang notabene ingin mengetahui bagaimana peternakan lebah dan pengetahuan-pengetahuan lebah lainnya yang dikemas secara menarik. Beberapa tempat peternakan lebah juga disediakan terbuka bagi peternak lokal yang tidak atau belum mempunyai lahan ternak dilingkungannya
Strategi Komunikasi Pembangunan Program MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan) Di Kecamatan Slogohimo
Internet, merupakan suatu media komunikasi modern yang saat ini tengah berkembang dimasyarakat. Dari internet ini masyarakat dapat menemukan berbagai informasi secara luas sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Manfaatnya yang
begitu besar menjadikan pihak KOMINFO meluncurkan program internet bergerak yang disebut dengan MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan), program ini diutamakan bagi masyarakat yang tingga di pedesaan khususnya yang berlum begitu banyak akses internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi program MPLIK dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat di Kecamatan Slogohimo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk pengelolaan data peneliti menggunakan metode analisis data open coding, axial
coding dan selective coding, serta pembahasan dengan teori strategi komunikasi yang dijabarkan peneliti. Penentuan informan dilakukan dengan melakukan Purposif
Sampling yaitu pemilihan informan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Menurut penelitian ini diketahui bahwa beberapa strategi telah dilaksanakan pihak MPLIK. Mulai dari penjadwalan berkelanjutan hingga menjadikan tokoh atau
aparat desa setempat sebagai penghubung dalam pelaksanaan program disuatu wilayah. Cultur masyarakat desa yang masih sangat kuat dalam berhubungan social tentunya dapat dimanfaatkan program MPLIK ini dalam melaksanakan pendekatan. Metode komunikasi Word of Mouth atau mulut ke mulut masih sangat efektif dalam penyebaran informasi di dalam masyarakat
Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Forest Garden Di Hutan Gunung Bromo Kabupaten Karanganyar (Sebagai Taman Wisata Alam)
Tujuan perancangan ini untuk mewujudkan Taman Wisata Alam
berkonsep Forest Garden, yang menggabungkan kegiatan konservasi, edukasi,
dan wisata alam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, kenyamanan, kesegaran
melalui kegiatan wisata alam sekaligus menciptakan suatu taman wisata yang
ramah lingkungan demi mengurangi dampak global warming, dengan sasaran
medapatkan konsep Taman Wisata Alam yang sesuai dengan penggabungan
fungsi konservasi, edukasi, wisata serta menjadikan kawasan Taman Wisata Alam
yang dapat mengurangi dampak global warming khususnya wilayah di desa
Delingan, Karanganyar. Metode pengumpulan data terdiri dari 2 :
(1)pengumpulan data primer meliputi peta lokasi, kondisi tapak dan kawasan,
identifikasi tipologi bangunan didapat dari pengamatan langsung di lapangan,
wawancara, rekaman gambar. (2)Dan pengumpulan data sekunder meliputi latar
belakang sejarah, diperoleh dari kepustakaan. Adapun kriteria penunjukkan dan
penetapan sebagai kawasan Forest Garden (1)Merupakan kawasan dengan ciri
khas baik asli maupun buatan baik pada kawasan yang ekosistemnya masih utuh
ataupun kawasan yang ekosistemnya sudah berubah. (2)Memiliki keindahan alam
dan atau gejala alam. (3)Mempunyai luas yang cukup yang memungkinkan untuk
pembangunan koleksi tumbuhan dan atau satwa baik jenis asli dan atau bukan
asli. Salah satu fitur kunci adalah penggunaan ruang vertikal. Robert Hart
mengidentifikasi tujuh lapisan yang berbeda dalam sebuah Forest Garden:
(1)Kanopi (tanaman besar). (2)Pohon yang rendah lapisan (kerdil pohon).
(3)Semak lapisan. (4)Herba (herbal). (5)Rhizosfer (sayuran akar). (6)Permukaan
tanah (ground cover). (7)Vertikal lapisan (tanaman merambat
Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Surakarta Life Library Sebagai Wadah Rekreasi dan Pendidikan Dengan Pendekatan Green Architecture
Belajar dan bermain sangat penting dalam pengembangan pikiran kreativitas anak – anak dan akan menjadi manusia yang meluapkan imajinasi, kreatif dan cerdas. Belajar tidak hanya di bangku pembelajaran dan di sekolahan sehinggal anak – anak akan merasa bosan dan tidak dapat motivasi untuk membelajar. Belajar diluar bangku pembelajaran akan
mendapat pengetahuan dan pengalaman yang meningkatkan penggemar dan motivasi dalam pembelajaran serta memenuhi aktivitas dalam usia yang ingin mencoba, ingin tahu segala lingkungan disekitarnya. Di Kota Surakarta atau disebut kota Solo juga banyak lingkungan sekolahan yang banyak anak bermain dan belajar bersama dan memliki potensi site yang cukup baik untuk perencanaan sarana edukatif dan
rekreasi. Surakarta Life Library menjadi salah satu tempat untuk mengumpulkan untuk belajar dan bermain bersama, dengan fasilitas dan tempat yang cukup rekreasi/bersantai selain untuk sebagai sarana edukatif dan rekreasi akan menjadi exhibition hall untuk menerimaan buku – buku
baru dan acara bedah buku bagi penulis dan masyarakat. Surakarta Life library ini berkonsep Green Architecture yaitu bangunan berkelajutan dan meminimalkan penggunaan energi. Untuk material dan struktur bangunan menggunakan bahan yang fleksible dan bermaanfaatkan pada bangunan
Multiple Instance Curriculum Learning for Weakly Supervised Object Detection
When supervising an object detector with weakly labeled data, most existing
approaches are prone to trapping in the discriminative object parts, e.g.,
finding the face of a cat instead of the full body, due to lacking the
supervision on the extent of full objects. To address this challenge, we
incorporate object segmentation into the detector training, which guides the
model to correctly localize the full objects. We propose the multiple instance
curriculum learning (MICL) method, which injects curriculum learning (CL) into
the multiple instance learning (MIL) framework. The MICL method starts by
automatically picking the easy training examples, where the extent of the
segmentation masks agree with detection bounding boxes. The training set is
gradually expanded to include harder examples to train strong detectors that
handle complex images. The proposed MICL method with segmentation in the loop
outperforms the state-of-the-art weakly supervised object detectors by a
substantial margin on the PASCAL VOC datasets.Comment: Published in BMVC 201
Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Akademi Film Surakarta (Penekanan Pada Bentuk Metafora)
Industri perfilman di Indonesia tiap tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan industri perfilman ini sayangnya tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pekerja film itu sendiri, sehingga kualitas film-film karya sineas
Indonesia masih jauh dibandingkan kualitas film-film karya sineas luar negeri. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu perfilman di Indonesia asalah sedikitnya sekolah yang mempunyai jurusan perfilman. Dunia perfilman di Surakarta terus mengalami kemajuan. Selain berdirinya
beberapa stasiun televisi local yang menayangkan film-film buatan sineas Surakarta, kemajuan perfilman di Surakarta ditandai dengan terpilihnya kota Surakarta sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi Eagle Award.
Eagle Award adalah kompetisi film indie yang bertaraf nasional. Ini menunjukkan bahwa Surakarta memiliki potensi yang cukup besar di dunia perfilman. Perancangan ini bertujuan untuk membuat sebuah wadah pendidikan
dalam bidang perfilman yang berlokasi di Surakarta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pekerja film di Indomesia
Revised Huang-Yang multipolar pseudopotential
A number of authors have recently pointed out inconsistencies of results
obtained with the Huang-Yang multipolar pseudo-potential for low-energy
scattering [K. Huang and K. C. Yang, Phys. Rev. A, v 105, 767 (1957); later
revised in K. Huang, ``Statistical Mechanics'', (Wiley, New York, 1963)]. The
conceptual validity of their original derivation has been questioned. Here I
show that these inconsistencies are rather due to an {\em algebraic} mistake
made by Huang and Yang. With the corrected error, I present the revised version
of the multipolar pseudo-potential
Pengaruh Efektivitas Iklan Terhadap Minat Beli Yang Dimediasi Oleh Citra Merek
Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis pengaruh efektifitas iklan dan citra merek berpengaruh secara parsial terhadap minat beli. (2) Untuk menganalisis pengaruh efektifitas iklan dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. (3) Untuk menganalisis citra merek memediasi efektivitas iklan terhadap minat beli.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang melihat iklan provider Axis di Televisi yang versi Hap-Hap Tangkap-tangkap oleh Pria Gemuk dengan The Changcuters. Sampel yang diambil berjumlah 100 orang, dengan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dibatasi pada tipe-tipe spesifik dari informan yang sesuai kriteria peneliti dan convenience sampling, yaitu mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan: (1) Uji kualitas instrumen data dipergunakan uji validitas dengan CFA, uji reliabilitas dengan cronbach alpha, dan normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov. (2) Uji Regresi Berjenjang (Hierarchical Regression), (3) Uji Mediasi, (4) Uji Hipotesis, dengan menggunakan uji t, uji F.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial efektifitas iklan dan citra merek terhadap minat beli, hal ini dibuktikan nilai thitung > nilai ttabel dan -value nilai Ftabel dan -value < 0,05. (3) Citra merek memediasi pengaruh efektifitas iklan terhadap minat beli, hal ini dibuktikan ketika citra merek diregresikan secara bersama-sama hasilnya berpengaruh tidak signifikan
Pembuatan dan Penerapan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah pada SMK Al-Jauhar dan MA Al-Karomah Ngawi
Sekolah Menengah Kejuruan Al Jauhar dan Madrasah Aliyah Al Karomah merupakan
sekolah menengah yang terletak di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Kedua sekolah
tersebut telah memiliki masing-masing 1 (satu) Ruang Perpustakaan. Pada ruang perpustakaan
tersebut terdapat beberapa koleksi buku bacaan yang disediakan sekolah bagi siswa-siswa yang
membutuhkan buku pendukung untuk proses belajar di kelas. Namun pencatatan keluar
masuknya buku (peminjaman dan pengembalian) masih dilakukan secara manual, dicatat dibuku
laporan dan tanpa nomor buku atau nomor rak. Sehingga buku perpustakaan ada yang tidak
kembali atau hilang.
Dengan adanya pembuatan sistem informasi perpustakaan, proses kegiatan peminjaman
dan pengembalian buku dapat tercatat pada sistem komputer secara up to date. Untuk
menghasilkan aplikasi sistem informasi perpustakaan ini, tahapan yang dilakukan dimulai
dengan survei dan wawancara dengan pihak sekolah, serta melakukan studi literatur. Kemudian
dilanjutkan dengan analisa sistem dan perancangan sistem
- …