MENGUJI PENERAPAN ILMU TAJWID DALAM METODE IQRO: (Studi pada Pembacaan Al Quran di TPQ Al Ikhlas Klepu Sumber Manjing Wetan)

Reciting Al Quran is one of an essential medium for munajah to Allah SWT. For people to recite Al Quran correctly, they need to learn and practice it from expert teachers or ustadz or ustadzah. In learning to recite Al Quran correctly, the role of experts is practically significant. By its mean, this research is conducted with the purposes to study how ilmu tajwid in Iqro method commonly applied to the students. This research especially takes the students of TPQ Al Ikhlas in Klepu as the field research subject. Using qualitative descriptive, the data is classified into primary and secondary data. The results of this research shows that: the learning process of Ilmu ilmu tajwid in TPQ Al Ikhlas is helpful for students. Most of students, 67 of 72 pupils, are graduated from final evaluation. Secondly, the learning methods in the TPQ are distinguished by two categories, junior and senior grade. Junior grade teacher is intended to convey ilmu tajwid learning from basic, while the senior grade learn the mixing methods such as Iqro, Qiroati, and Tarsana. Senior grade also uses Syifaul Jinan, Qiroatul Huffadz, and Jazariyah as the learning resources.Membaca Al Qur’an merupakan salah satu media penting untuk bermunajah kepada Allah SWT. Barang siapa hendak membaca Al Qur’an dengan benar, maka ia harus belajar dan berlatih pada ustadz dan atau ustadzah. Dalam belajar membaca Al Qur’an dengan benar, peran guru ahli sangat penting. Sebab itulah, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji bagaimana ilmu tajwid dalam metode Iqro umumnya diterapkan kepada pelajar. Penelitian ini secara khusus menjadikan siswa TPQ Al Ikhlas Klepu sebagai subjek penelitian. Dengan menggunakan deskriptif kualitatif, data-data tersebut akan dikelompokkan menjadi data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran ilmu tajwid di TPQ Al Ikhlas sangat membantu pembelajaran siswa. Hampir semua siswa, 67 dari 72 siswa lulus evaluasi akhir. Kedua, metode pembelajaran di TPQ dibedakan ke dalam dua  kategori, kelas junior dan senior. Pengajar kelas junior umumnya menyampaikan pemahaman ilmu tajwid dasar, sedangkan di kelas senior siswa mempelajari metode campuran Iqro, Qiroati, dan Tarsana. Pengajar kelas senior juga menggunakan Syifaul Jinan, Qiroatul Huffadz, dan Jazariyah sebagai sumber belajar.&nbsp