6 research outputs found

    Pengaruh Ampas Tebu terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong Hijau

    Get PDF
    Penelitian ini mempelajari pengaruh ampas tebu terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman terong hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas tebu terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman terong hijau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Rancangan dalam penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Data yang akan diukur tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun dan jumlah buah. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan dokumentasi berupa foto. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial menggunakan uji anova dan dilanjutkan dengan uji Least Significanca Different (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas tebu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman terong hijau. Pertumbuhan tanaman terong hijau dengan pemberian ampas tebu menghasilkan rata-rata tinggi tanaman (27,8), panjang daun (20,77), jumlah daun (11 helai) dan jumlah buah (8 buah). Hasil ini diperkuat dengan analisis sidik ragam yaitu , dimana tinggi tanaman (33,38˃2,87), panjang daun (33,39˃2,87), jumlah daun (41,89˃2,87) dan jumlah buah (32˃2,87). Selanjutnya, Uji Least Significanca Different (LSD) menunjukkan bahwa ampas tebu perlakuan keempat (1500 gram) berpengaruh optimal terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman terong hijau

    Potensi Nilai-nilai Karakter Mahasiswa Multietnis Dalam Mempengaruhi Keterampilan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Biologi

    Full text link
    Menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK), diperlukan kualitas sumber daya manusia. Cirimanusia yang berkualitas adalah memiliki keterampilan berpikir kritis. Rendahnya keterampilan berpikirkritis dapat disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang menanamkan nilai-nilai karakter padamahasiswa yang memiliki latar belakang multietnis. Nilai-nilai karakter dari setiap etnis memiliki potensidalam mempengaruhi keterampilan berpikir kritis seseorang. Kajian dalam tulisan ini mengungkap potensinilai-nilai karakter pada mahasiswa multietnis dalam mempengaruhi keterampilan berpikir kritis biologi.Adapun etnis yang dikaji meliputi etnis Dayak, Melayu, dan Jawa. Berbagai kajian literatur mendeskripsikanbahwa ketiga etnis tersebut memiliki nilai-nilai karakter yang berpotensi dalam mempengaruhi keterampilanberpikir kritis mahasiswa biologi. Adanya potensi dari nilai-nilai karakter pada mahasiswa multietnis,mendorong dosen untuk menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang bernuansa pendidikan karakter,salah satunya adalah strategi pembelajaran Jigsaw, Reading, Questioning, Answering (JiRQA)

    Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Biologi Sekolah Menengah Pertama melalui Metode Demonstrasi

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang memperoleh hasil belajar kognitif di bawah nilai ketuntasan minimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Dedai kelas VIII B berjumlah 26 siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi. Instrumen untuk mengukur hasil belajar kognitif berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif berupa nilai rata-rata dan nilai ketuntasan klasikal. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa pada siklus I diperoleh 16 siswa tuntas dengan nilai rata-rata 58,15 dan ketuntasan klasikal 61,53%. Selanjutnya pada siklus II, siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata 75,19 dan ketuntasan klasikal sebesar 92,30% siswa masuk kategori baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi biologi

    The Meta-analysis Study of SAVI Learning Model on Student's Cognitive Aspects in Biology Learning

    Full text link
    The meta-analysis study for currently do not have the latest research on the SAVI learning model on student's cognitive aspect in learning biology, especially about education level, region, and the dependent variable. This research aims to analyze the effectiveness of apllication of the SAVI learning model on student's cognitive aspects in Biology learning. The method used is meta-analysis, that is the analysis that present the results of publication scientific research in electronic journal nationally concern the influence of the SAVI learning model on student's cognitive aspect. The sample used was 14 articles from 35 scientific articles published in accredited national journals, after filtering the articles. The instrument used is in the form of a category coding sheet for articles. The results showed that the overall results of SAVI learning model were able to improve the cognitive abilities of student in the experimental group with an effect size of 0.2246. Based on the education level at the elementary, junior, and senior high school levels with the effect size category, respectively obtained 0.2282, 0.1196, and 0.6162. Based on the region, the effect size in each region was obtained that is in Central Java 0.1389; East Java 0.2460; West Java 0.0394; Bali 0.3069; South Sumatra 0.0242, and 0.3057 in Southeast Sulawesi. Based on the research dependent variable with the results were obtained problem solving skill 0.0742; achievement 0.2916; critical thinking 0.1086; communication skill 0.0242; and reasoning ability 0.3057

    Ethnobotany of Medicinal Plants in the Dayak Limbai Tribe

    Full text link
    The use of medicinal plants by the Dayak Limbai tribe has been going on for a long time, it's just that knowledge related to the use of plants as medicinal ingredients has not been well documented. The aims of this study are 1) to identify plant species that have the potential as medicinal ingredients; 2) describe the part of the medicinal plant used; 3) describe how to use plants as medicine by the Dayak Limbai people. This research was conducted with a qualitative descriptive approach. The data collected consisted of the diversity of medicinal plants (local names of medicinal plants, scientific names of medicinal plants, medicinal plant families, parts used, and their utilization). Data collection using structured interview sheets. Data analysis using content analysis. The results obtained as many as 82 types of plants used to treat 64 types of diseases. The most widely used plant species by the Dayak Limbai people are from the Zingiberaceae family
    corecore