57 research outputs found

    Desain Interior Perpustakaan sebagai Sarana Edukasi dan Hiburan dengan Konsep Post Modern

    Full text link
    Di jaman modern seperti sekarang ini terjadi fenomena persaingan antar individu di masyarakat agar tidak tertinggal dengan perkembangan arus globalisasi sangat pesat. masyarakat dituntut untuk memiliki skill dan pengetahuan yang luas. Kebutuhan akan pendidikan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Untuk memperoleh pendidikan tidak hanya didapat secara formal seperti disekolah tetapi juga dapat diperoleh secara tidak formal seperti membaca di perpustakaan. Namun sayangnya kesadaran masyarakat tentang minat baca dirasa masih sangat kurang. Dibutuhkan suatu perpustakaan dengan konsep yang menarik sehingga minat baca masyarakat dapat meningkat kembali. Perpustakaan yang baik dapat menjadi ruang publik yang menawarkan edukasi sekaligus hiburan yang dikemas secara berbeda. Faktor Kenyamanan dan fasilitas yang baik harus benar-benar diperhatikan sehingga dapat mempengaruhi psikolgi pengguna perpustakaan agar minat bacanya meningkat. Metode desain yang digunakan meliputi pengumpulan data yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Pembagian kuisioner,wawancara dan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan. Sedangkan studi pustaka, majalah, dan internet mengenai perpustakan, Post Modern dan nuansa interiornya merupakan cara untuk mendapatkan data pendukung, standar perancangan, perkembangan desain dan referensi tentang objek yang diperlukan. Data yang sudah didapat akan diolah menggunakan penghitungan data statistika dengan cara analisa deskriptif, analisa kesenjangan dan pertanyaan terbuka . Hasil yang diharapkan dari desain interior ini adalah merancang desain interior perpustakaan sebagai sarana edukasi dan hiburan yang dapat meningkatkan minat baca dan kreatifitas masyarakat luas

    Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang pada Balita

    Full text link
    Status gizi seseorang dipengaruhi oleh konsumsi pangan keluarga. Keluarga nelayan sangat bergantung pada usaha perikanan. Desa Bajomulyo merupakan salah satu daerah nelayan yang masih banyak masalah kasus gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsumsi energi dan protein, penyakit infeksi, tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan, pola asuh, jumlah anggota keluarga dan kontribusi protein ikan dengan status gizi Balita pada keluarga nelayan. Jenis penelitiannya adalah survei dengan desain belah lintang. Populasi seluruh Balita usia 1-5 tahun dari keluarga nelayan sejumlah 50 Balita. Sampel diambil secara total dengan Ibu Balita sebagai responden. Analisis hasil penelitian dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi adalah konsumsi energi (p = 0.001), konsumsi protein (p = 0.001), penyakit infeksi (p = 0.001), tingkat pengetahuan (p = 0.002), tingkat pendidikan (p = 0.001), tingkat pendapatan (p = 0.002).à AbstractA person⬢s nutritional status is influenced by family food consumption. Fishermen famili depend on fisheries. Bajomulyo Village is one of the fishermen who are still numerous cases of malnutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of energy consumption, the intake of protein, infectious diseases, the level of knowledge of mothers, maternal education level, income level, parenting, family size and contribution of fish proteins with nutritional status of children in fisherman families. This survey is a research with cross sectional design. Entire population of children aged 1-5 years of fisherman families for 50 toddlers. Samples were taken in total, with toddler mothers as respondents. Analysis of the results of research is done by chi square test. Results show that factors associated with nutritional status is the energy consumption (p = 0.001), consumption of protein (p = 0.001), infectious diseases (p = 0.001), level of knowledge (p = 0.002), educational level (p = 0001) and income level (p = 0.002).Keywords:à Malnutrition; The determinant factor; Toddlers; Families of fisherme

    Hubungan Kadar Asam Urat Dengan Status Gizi Pada Remaja Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

    Full text link
    : Hyperuricemia is one state that is now likely to be obtained at adolescent. The state of hyperuricemia can be influenced by many factor, for example is the nutritional status. This study aims to determine the correlation between uric acid levels and nutritional status in adolescents in the District of West Bolangitang. This study is cross-sectional analytic. The subjects were adolescents from middle and high school in the District of West Bolangitang. Respondents were entering the study were 60 children, 16 boys and 44 girls. From the results obtained hyperuricaemia 16 children, and 12 (75%) were obese, 1 underweight, normal 2 and 1 overweight. Conclusion: There is a correlation between uric acid levels and nutritional status in adolescents in the District of West Bolangitan

    Kajian Pemanfaatan Sludge Ipal Kota Jogjakarta Sebagai Pupuk Organik Yang Ramah Lingkungan

    Full text link
    KAJIAN PEMANFAATAN SLUDGE IPAL KOTA JOGJAKARTA SEBAGAI PUPUK ORGANIK YANG RAMAHLINGKUNGAN. Telah dilakukan pengkajian kemungkinan pemanfaatan sludge IPAL kota Yogyakarta sebagai pupukorganik ditinjau dari berbagai aspek antara lain kandungan unsur nutrien tanaman, logam berat dan dilakukan upayauntuk mematikan mikroba patogennya. Hasil pengkajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahanpertimbangan untuk menganalisis dampak penggunaan sludge tersebut sebagai pupuk. Sampel sludge diambil dariInstalasi Pengolahan Air Limbah Kota Jogjakarta yang berlokasi di Bantul. Sampel sludge dikeringkan pada suhukamar, dihaluskan dan ditimbang sesuai keperluan jenis analisisnya. Untuk analisis unsur makro dilakukan denganmetode Analisis Pengaktifan Netron Cepat (APNC), sedangkan unsur mikro menggunakan Analisa PengaktifanNetron (APN). Pencacahan cuplikan menggunakan spektrometer gamma dengan detektor Ge(Li). Analisis logamberat Pb, Cd dan Hg dilakukan menggunakan AAS, sedangkan Sm, Th, Sb, Cr dan Co menggunakan APN.Sedangkan upaya untuk mematikan mikroba patogen dilakukan dengan irradiasi sampel menggunakan irradiatorCo-60 dengan variasi dosis 5, 10, 15, 20 dan 25 kGy. Pengamatan mikrobiologis dilakukan di LaboratoriumMikrobiologi, Fakultas Biologi UGM yang meliputi , bakteria total, Escheria coli, Streptococcus dan Salmonella. Darihasil analisis dapat diketahui bahwa kandungan unsur hara makro rerata yaitu N sebesar 4,10 ± 0,007 ppm, Psebesar 640,51 ± 14,34 ppm dan K sebesar 3,04 ± 0,06 ppm, sedangkan unsur mikro yang meliputi unsur Mg =79,31 ± 6,48 ppm, Zn = 599,8 ± 42,2 ppm, Cu = 16,13 ± 0,4 ppm, Ca = 117,6 ± 9,20 ppm dan Fe = 4,35 ± 0,18 %.Sedangkan kisaran kandungan logam berat yang meliputi Pb = 73,27 – 125,65 ppm, Cd = 1,44 – 2,59 ppm, Hg tidakterdeteksi. Selain itu, Sm = 0,04 –18,68 ppm, Th = 2,20 – 6,37 ppm; Sb = 1,06 – 76,37 ppm, Cr = 1,94 – 51,40 ppmdan Co = 0,57 – 84,03 ppm. Adapun populasi bakteri yang terbesar adalah Salmonella sp, kemudian Streptococcusdan yang terakhir Escheria coli. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa sludge IPAL kota Yogyakartadapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan perlakuan khusus agar unsur Cu, Fe dan Zn tidak melebihi nilaikritis sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, sedangkan kandungan berbagai logam berat masih dinilaicukup aman. Adapun dosis efektif untuk menekan populasi bateri total adalah 25 kGy, sedangkan untuk Salmonellasp sebesar 20 kGy dan Escheria coli adalah 15 kGy. Kandungan logam berat di dalam sludge yang tertinggi adalahtimbal (Pb) yaitu sebesar 125,65 pp

    Sinkronisasi Waktu Kerja Antara Operator Supply Part Dan Mainline Di Unit Produksi PT.TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia)

    Full text link
    Dalam dunia manufaktur waktu line stop adalah masalah yang besar karena akan mengganggu kapasitas produksi. Data waktu line stop yang disebabkan oleh keterlambatan operator pada bulan April - October 2012 menampilkan bahwa 51.39% terjadi di area supply part. Masalah ini terjadi karena belum ada SOP yang mengatur antara supply part dengan mainline dalam hal pengiriman small part, dan tidak ada visualisasi waktu kerja operator supply part yang sinkron dengan operator mainline. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menyinkronisasi waktu kerja antara operator supply part dan mainline, dengan cara menambahkan sinyal informasi mengenai waktu kerja operator di area supply part dalam bentuk indikator lampu berbasis PLC. Informasi ini berupa sinyal waktu kerja operator yaitu :start cycle, working process, middle cycle, warning start dan line stop. Setelah adanya penambahan sinyal informasi untuk operator supply part, sinkronisasi waktu kerja operator berhasil dilakukan sesuai standar kerja operator dan sinkron dengan waktu kerja operator mainline yaitu selama 88 detik.Waktu line stop dalam dua bulan terakhir berkurang sebesar 1080 detik dan 1170 detik

    Analisis Geoteknik Kelautan pada Sisi Ketapang (Selat Bali) untuk Pengembangan Penghubung Jawa - Bali

    Full text link
    Daerah penelitian terletak di Perairan Ketapang, Selat Bali, ke arah timur dari pantai Banyuwangi. Di daerah ini akan dikembangkan jembatan penghubung Jawa dan Bali. Hasil penelitian geologi dan geofisika kelautan menunjukkan kondisi geologi dan geofisika yang komplek. Berdasarkan hasil pemboran inti dan nilai SPT memperlihatkan adanya sedimen tidak terkonsolidasi mencapai tebal 20 meter dari permukaan dasar laut yang tersusun dari fragmen terumbu koral dan cangkang foram. Analisis ini tanpa menggunakan metoda propertis keteknikan karena sedimen tak terkonsolidasi di dominasi oleh fragmen dan cangkang foram hampir 80%. Analisis nilai SPT menunjukkan kapasitas tiang pancang untuk diameter 50 cm mempunyai rata-rata 93.752 ton beban tekan dan 21.532 ton beban tarik. Untuk meningkatkan beban tersebut harus meningkatkan diameter tiang pancang lebih dari 50 cm dan kedalaman tiang pancang lebih dari 20 meter dari permukaan dasar laut. The area investigated is the Ketapang Waters of Bali Strait, easthward of the Banyuwangi Coast. This area will be developed a bredge between Java and Bali. Result of geological dan marine geophysical method shows the geologic and oseanograhic condition very complex. Based on coring data and Standard Penetration Test (SPT) value shows the unconsolidated sediments to reach 20 meters from seabed consist of coral fragments and foram shells. This analysis without engineering properties method because unconsolidated sediment is dominated by fragment and shell almost 80%. Analisys of Standard Penetration Test (SPT) value shows the bearingpile capacity of 50 cm of bearingpile diameters has avarage 93.752 ton of download and 21.532 ton of upload. For more then that value has to increasing the diameters more then 50 cm and ent bearingpile more then 20 meters thicknees in depth from seabed
    • …
    corecore