2 research outputs found

    Identifikasi Karakter Morfologis Dan Hubungan Kekerabatan Bawang Merah (Allium Ascalonicuml) Di Kabupaten Samosir : Identification of morphological character of shallot (Allium asscalonicum L) in Samosir district

    Get PDF
    This reserach aimed to identify the morphological chracteristics and phylogenetic relationship of shallot in five region of Samosir distric from September to April 2017 by survey method. Shallot samples founded in five districs were identified and characterzed based on International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI) standard. Sampling technique using accidental sampling. Parameters observed were plant height, number of leaves, foliage cracking, foliage colour, foliage attitude,number of tillers, number of bulbs, pupulation of bulbs, shape of bulbs, colour of bulbs and bulbs widht. The result showed that there were 18 accession of shallot found in five districts. Morphologycal characteristics of shallot are foliage colours (green and grey-green), folliage attitude (intermediate and erect), folliage cracking (weak,mediu and strong) and shape of bulbs (globe, broad elliptic, broad oval and spindle). The closest relationship is B6 and B17, B3 and B5, B1 and B2 with a coefecient dissimilarity 0,00 and farthest relationship is B16 and G13 with coefecient dissimilarity 25.95%.   Identifikasi Karakter Morfologis dan Hubungan Kekerabatan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)) di Beberapa Kabupaten Samosir. Dibimbing oleh Ir. Eva Sartini Bayu, MP. dan Ir. Mbue Kata Bangun M.S. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologis dan hubungan kekerabatan tanaman bawang merah yang ada di Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan di 5 kecamatan di kabupaten samosir pada bulan SeptemberApril 2017 dengan metode survei menggunakan panduan deskriptor bawang merah IPGRI. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, Jumlah daun, tekstur daun, warna daun, posisi daun, jumlah anakan, jumlah umbi, populasi umbi, bentuk umbi, warna umbi dan diameter umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Samosir terdapat 18 aksesi bawang merah yang diidentifikasi. Hasil karakteristik morfologis untuk warna daun (hijau dan hijau tua), posisi daun (tengah dan tegak lurus), tekstur daun (lemah,sedang,kuat), bentuk umbi (bundar, lonjong melebar, Oval melebar, lonjong). Hubungan kekerabatan terdekat pada aksesi B6 dan B17, B3 dan B5, B1 dan B2 dengan koefisien ketidaksamaan sebesar 0,00 dan hubungan kekerabatan terjauh pada aksesi B16 dan B13 dengan koefisien ketidaksamaan sebesar 25,9%.
    corecore