368 research outputs found

    Human Serum Folate Can Be Measured Using Folate Binding Protein Linked To Enzyme-labeled Protein Ligand Binding Assay (Elplba) AS Well AS Elisa

    Full text link
    Background: Folate is an important substance used for purine and pyrimidine nucleotide synthesis. One measurement of folate that already establishes is using ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) method. Folate binding protein is a protein that can bind folate, therefore it considered can be used as a tool that can replace antibody dependent ELISA method.Objectives: The aim of this research was to create a method for folate measurement in serum called Enzyme-labeled protein ligand binding assay (ELPLBA) by replacing antibody as used in ELISA method with folate binding protein (FBP) that purified from the whey of milk.Methods: The method is tested using 20 serum samples and compared to ELISA. Folate binding protein was purified from bovine\u27s milk using ammonium sulfate up to 90% saturated, DEAE-cellulose anion exchange chromatography and affinity chromatography. SDS-PAGE and western blot were used to establish the protein band of FBP that has molecular weight of ~25-35 kDa. ELPLBA was arranged with stationary phase using aminohexyl-agarose, and folic acid linked on it using carbodiimide.Results: The result show there was no significant difference of folate concentration between ELPLBA (14.804 ± 2.795) and ELISA method (13.859 ± 3.638), p = 0.363.Conclusion: ELPLBA method show similarity for determination of folate in serum which was the same as standard folate measurement (ELISA)

    Evaluasi Pelayanan Stasiun Tangerang Kota Tangerang

    Full text link
    Stasiun Tangerang merupakan Stasiun KA yang berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Stasiun Tangerang termasuk ke dalam kelas Stasiun Besar. Namun, pembangunan dan perbaikan saat ini terus dilakukan di Stasiun Tangerang, hal ini karena Stasiun Tangerang sebelumnya termasuk kelas Stasiun Sedang dan memiliki kendala tidak cukup untuk melayani volume penumpang pengguna jasa. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi Stasiun Tangerang saat ini dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dengan melakukan pengamatan di Stasiun Tangerang untuk mengevaluasi kondisi Stasiun Tangerang saat ini yang akan dibandingkan dengan ketentuan Permenhub No. 48 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api dan penyebaran kuisioner tentang pelayanan Stasiun Tangerang secara langsung ke pengguna jasa dengan menggunakan metode perhitungan IPA (Importance Performance Analysis). Hasil pengamatan langsung kondisi Stasiun Tangerang, Stasiun Tangerang memenuhi 75% fasilitas yang diatur dalam Permenhub No. 48 tahun 2015. Hasil penggambaran pada diagram kartesius adalah Kuadran A (v2, v5, v9, v10 dan v16), Kuadran B (v1, v4 dan v12), Kuadran C (v6 dan v13) dan Kuadran D (v7, v11 dan v15). Secara keseluruhan persepsi dan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Stasiun Tangerang adalah memuaskan / baik, hal ini dapat dilihat dengan nilai rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 81.34 %

    Sistem Pemandu Pendaratan pada Balon Udara Berbasis Pengolahan Citra dan Kendali Pid

    Full text link
    Riset dan pengembangan studi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak tengah berkembang pesat. Banyak Perusahaan besar memfokuskan dalam kegiatan ini, mulai dari aplikasi untuk pengantaran barang, teknologi bertani, hingga untuk penanganan bencana alam. UAV menggunakan sistem Navigasi global positioning system (GPS) untuk memandu menuju lokasi tujuan. Navigasi dengan GPS mempunyai kelemahan yaitu rawan terhadap error hingga mencapai puluhan meter. Sehingga dapat menyebabkan masalah pada saat mendarat di lokasi tujuan. Maka dari itu, dirancanglah sistem pemandu pendaratan pada UAV dalam hal ini balon udara untuk membantu navigasi GPS dalam meningkatkan keakuratan pendaratan. Dengan bantuan pengolahan citra, sistem akan membantu mengenali pola dari landasan dengan metode Hu Moments contour matching yang tidak berubah secara skala, rotasi, dan translasi. Dari hasil percobaan sistem dengan metode Hu Moments contour matching, didapatkan tingkat keakurasian sebesar 94% pada Perubahan skala secara ketinggian, 94% pada Perubahan rotasi

    Penggunaan Media Realita dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didikdi Sekolah Dasar

    Get PDF
    Observational common problem it is How Realita\u27s Media Purpose in time measurement learning, distance and speed to increase participant studying Result is taught at Country Elementary School 14 Pintas Temeru Embaloh Kabupaten Kapuas Hulu?And problem sub sub which is: (1) How ability learn to arrange learning performing plans with realita\u27s media purposeto increase studying result on mathematics subject at brazes V SDN 14 Pintas Temeru? (2) How ability learn to perform time measurement learnings, distance and speed with realita\u27s media purposeto increase participant studying result is taught on mathematics subject brazes V SDN 14 Pintas Temeru? (3) If available result step-up study educative participants in time measurement learning, distance and speed in time measurement learning, distance and speed with realita\u27s media purpose at brazes V SDN 14 Pintas Temeru Embaloh Kabupaten Kapuas Hulu? Key Concept : Learned result, Realita\u27s media. Mathematics learning
    • …
    corecore