103 research outputs found

    Analisis Kekuatan Struktur Pada Kapal Wisata Sungai Kalimas

    Full text link
    Dalam mengembangkan sektor pariwisata di sungai Kalimas Surabaya, salah satu diantaranya adalah pembuatan perahu wisata sungai Kalimas. Dalam perancangan kapal wisata kalimas dengan menggunakan bahan komposit FRP (Fiber Reinforcement Plastic) yang menggunakan serat buatan alam yang tidak merusak ekosistem di sungai Kalimas dan memiliki kekuatan struktur kapal yang baik. Analisis perancangan struktur dalam perahu wisata sungai Kalimas yang menggunakan bahan FRP yang diterapkan pada analisis struktur konstruksi dengan menggunakan metode elemen hingga. Dimana diterapkan dengan mampu menerima beban baik dari dalam maupun luar pada perahu wisata sungai Kalimas FRP tersebut. Kemampuan kekuatan struktur yang cukup aman diijinkan, dengan nilai tengangan bending yang masih dalam nilai dibawah 67 mPa. Dimana dalam keadaan kondisi hogging maupun sagging telah dianalisis cukup aman kekuatan pada struktur perahu wisata sungai Kalimas FRP yang dapat timbul pembebanan akibat adanya manouvering tersebut, baik secara global memanjang kapal maupun struktur lokal didudukan mesin yang merupakan fokus konsentarsi utama. Untuk Struktur lokal di dudukan mesin dimana menerima beban statis dari mesin outboard maupun beban dinamis yang ditimbulkan akibat pergerakan perahu wisata Kalimas FRP tersebut. Perhitungan dengan mekanisme pembebanan distribusi merata ataupun beban terpusat merupakan faktor utama hasil analisis perancangan struktur perahu wisata sungai Kalimas yang effisien dan efektif

    Pengaruh Pad Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/kota Di Provinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan adalah indikator Pendapatan Dearah yang menjadi patokan untuk mengukur tingkat kemandirian suatu daerah. Semakin tinggi tingkat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka semakin tinggi pula kemungkinan suatu daerah untuk dapat membiayai pembiayaan di daerahnya. Sebaliknya, semakin tinggi realisasi Dana Perimbangan suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan daerah tersebut untuk bergantung kepada pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan melihat pengaruh ketiga variabel tersebut secara simultan dan parsial. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Dearah (PAD) dan Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah baik secara simultan maupun parsial. Pendapatan Asli Dearah (PAD) berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah yang berarti kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat meningkatkan kinerja keuangan pemrintah daerah. Sedangkan Dana Perimbangan berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah yang mengakibatkan kenaikan Dana Perimbangan menurunkan kinerja keuangan pemerintah daerah

    Desain Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Angin 15 Gt Untuk Daerah Perairan Terpencil Wilayah Timur Indonesia

    Full text link
    Dalam konsep desain kapal pembangkit listrik tenaga angin (KPLTA) yang memanfaatkan energi terbarukan yang ada, yakni energi angin untuk kepentingan hajat hidup manusia, terutama masyarakat yang hidup di daerah perairan terpencil. Dimana masyarakat yang hidup di daerah yang belum teraliri oleh listrik, namun cukup berdekatan dengan daerah perairan seperti sungai, danau atapun pantai yang mempunyai hembusan angin yang cukup kuat untuk mengerakan Baling-Baling kincir angin. KPLTA tersebut membantu masyarakat dalam memaksimalkan energi angin yang tersedia berlimpah. Energi angin yang dapat diubah dari energi gerak menjadi energi listrik sangat membantu kelangsungan hidup bagi masyarakat terpencil sehingga kapal yang semula hanya difungsikan sebagai kapal angkut penumpang ataupun kapal untuk menangkap ikan biasa, tetapi kapal juga dilengkapi dengan peralatan kincir angin yang dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tenaga angin atau wind power system memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar Baling-Baling kincir angin, yang selanjutnya ditransmisikan untuk mengerakan generator DC yang didalamnya ada medan magnet yang dipotong oleh kumparan dari gerak poros rotor sehingga menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi / arus listrik. Kemudian arus listrik DC tersebut disimpan kedalam baterai ataupun accu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

    Perhitungan Gedung 10 Lantai dengan Perencanaan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (Srpmk) di Jalan Sepakat II Kota Pontianak

    Full text link
    Sebagai perencana suatu struktur bangunan haruslah berdasarkan peraturan yang berlaku, seperti SNI-03-2847-2013 yang membahas tentang Tata Cara Perhitungan Beton Struktural untuk Gedung dan SNI-1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung. Dalam penulisan ini, bangunan yang akan direncanakan adalah bangunan fiktif 10 lantai dengan fungsi sebagai kantor dan apartemen. Perencanaan dan perhitungan struktur gedung ini akan ditinjau terhadap beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Untuk analisa struktur bangunan digunakan aplikasi SAP2000. Perencanaan tugas akhir ini merupakan KDS A sehingga pengaruh gempah dapat tidak diperhitungkan ataupun tidak dibatasi untuk diperhitungkan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Digunakan pelat lantai dasar setebal 200 mm dengan tulangan wiremesh M10 – 150 mm dan pelat lantai 1 – 10 serta lantai atap setebal 150 mm dengan tulangan wiremesh M8 – 150 mm. Dimensi komponen struktur gedung sebagai berikut balok 30 x 60 cm2 (bentang 5 m), balok 50 x 100 cm2 (bentang 10 m), kolom 850 x 850 cm2 (lantai dasar – 4), dan kolom 750 x 750 cm2 (lantai 5 – atap)

    Implementasi Algoritma Breadth First Search Dan Obstacle Detection Dalam Penelusuran Labirin Dinamis Menggunakan Robot Lego

    Full text link
    Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia robot edukasi berkembang pesat. Robot-robot edukasi ini sering digunakan dalam riset penelitian karena kemudahan-kemudahan yang diberikannya dari segi perangkat keras. Salah satu contoh robot edukasi adalah robot LEGO Mindstorms NXT. Pada penelitian ini robot LEGO dibangun dalam bentuk robot line follower. Robot ini mampu menelusuri dan mencari jalan keluar dari labirin dinamis. Dalam menelusuri dan mencari jalan keluar, robot LEGO menggunakan algoritma Breadth First Search dan Manhattan Distance dalam memutuskan jalan mana yang harus diambil. Ketika menemui objek halangan, robot LEGO akan mengenali dan menghindari objek halangan tersebut dengan algoritma Obstacle Detection yang dimilikinya. Hasil implementasi membuktikan bahwa algoritma penelusuran labirin dinamis ini dapat diimplementasikan pada robot LEGO meskipun terdapat banyak keterbatasan dalam robot LEGO. Nowadays, the development of technology in educational robots is rapidly evolving. Educational robots are often used in research studies because they provide convenience in terms of hardware. One example is the educational robot LEGO Mindstorms NXT robot. In this research, LEGO robots built in the form of line follower robot. Robot is able to browse and find a way out of the dynamic labyrinth. In track and find a way out, LEGO robot uses an algorithm Breadth First Search and Manhattan Distance in deciding which path to take. When encountering an obstacle object, LEGO robot will recognize and avoid that obstacle objects with Obstacle Detection algorithm. The results prove that the implementation of a dynamic maze search algorithm can be implemented on a LEGO robot even though there are many limitations in LEGO robot

    Uji Kinerja Tungku Pangggangan

    Full text link
    The purpose of barbequing is to cookfood and provide a distinctive smoke aroma. This research aims at testingandperforming of a furnace grill. Thefurnace grill was fabricated with main components including combustionchamber, roasting rack, nozzlepipe, and a blower. Thegrill was designed with a roasting rack of 1800 cm 2 and hada capacity of 16 piece of chicken parts.Grill testing was conducted with and without roasting load.The parameterto observing included fuel capacity, roasting temperature, weight loss, amount of fuel consumption, airconsumption, and roasting duration. Results using coconut shell charcoal showed that the grill working goodwith roasting temperature of 416.3 o C. The grill had a fuel capacity of 2 kg with coconut shell charcoal and airconsumption of 25.44 kg. The roasting capacity was 16 pieces of chicken breast and was 16 pieces of chicken leg.The average roasting duration was 4.84 minuteswith 2.3 minutespausefor preparation and serving. Workingcapacity of the grill was 144 pieces per hour for chicken breast and 142pieces per hour for leg. Average weightloss was 20.5% and 11.3% for chicken breast and chicken leg, respectively. Fuel consumption for each roastingprocess was 395.5gram ofcoconut shell charcoal, equivalent to 13.441 kJ. Electric power consumption was150.13 kJ for each roasting process
    • …
    corecore